- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Seorang asisten rumah tangga tewas setelah memberi makan harimau milik majikannya.


TS
maspanyu
Seorang asisten rumah tangga tewas setelah memberi makan harimau milik majikannya.
Suprianda, seorang ART yang telah bekerja selama 6 tahun di sebuah rumah di Samarina, meninggal dunia setelah memberi makan dua ekor harimau dan seekor macan dahan milik majikannya. Satwa-satwa liar tersebut diselundupkan secara ilegal oleh Andre Soan, pemilik rumah yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap oleh polisi.

Kondisi kandang harimau

Istri Suprianda, ART yang meninggal dunia di kandang harimau, menceritakan kronologi kejadian. Setiap hari pukul 10:00 WITA, Suprianda memberi makan hewan-hewan milik Andre Soan. Namun, pada hari kejadian, Suprianda tak kunjung pulang. Istrinya, yang khawatir, mengecek ke kandang harimau dan melihat Suprianda telah tewas berlumuran darah.
Istrinya pun berteriak histeris dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Istrinya juga mengaku bahwa Suprianda hanya dibayar Rp3 juta untuk melakukan pekerjaan berbahaya tersebut.

Andre Soan, pemilik rumah tempat Suprianda bekerja, kini telah ditangkap oleh polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Andre terancam hukuman penjara selama 10 tahun karena melanggar Pasal 359 KUHP Juncto Pasal 21 Ayat 2 Juncto Pasal 40 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam.
Pihak BKSDA membenarkan bahwa Andre tidak pernah memiliki izin untuk memelihara satwa liar. "Sedangkan saudara AS (Andre) tempatnya belum standar. Perizinannya juga tidak ada," "Dan terus terang, di Samarinda ataupun Kaltim belum ada tempat penangkaran hewan buas. Jadi ini kasus pertama,"


Menurut pengakuan Andre kepada polisi, seluruh hewan buas tersebut diselundupkan secara ilegal dari Jakarta. Macan-macan tersebut dibawa melalui jalur laut dan disembunyikan di dalam roda empat hingga tiba di rumah AS. Polisi masih menyelidiki jaringan perdagangan satwa liar ini, termasuk penyelundup, penjual, pemburu, dan pihak lain yang terlibat.

Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim M. Ari Wibawanto menekankan bahwa 3 hewan buas (2 harimau dan 1 Macan Dahan) telah tiba di Tabang Zoo, Kutai Kartanegara. Kondisi ketiga satwa liar itu dipastikan sehat dan akan dirawat dengan baik.

Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim M. Ari Wibawanto menekankan bahwa 3 hewan buas (2 harimau dan 1 Macan Dahan) telah tiba di Tabang Zoo, Kutai Kartanegara. Kondisi ketiga satwa liar itu dipastikan sehat dan akan dirawat dengan baik.
- Sumber 1
- Sumber 2
Diubah oleh maspanyu 01-12-2023 06:59
0
199
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan