Kelebihan keuntungan dari dividen adalah kita dapat dana segar yang diambil dari laba bersih emiten. Jadi bukan sekadar kenaikan nilai aset seperti kenaikan harga saham.




Namun, banyak yang salah kaprah atau sengaja melakukan kesalahan dalam mencari saham dividen

1. Menganggap harga beli tidak jadi hal penting jika tujuan dividen: Alasannya ya karena emang ngejarnya dividen bukan harganya. Namun, ini membuat keuntungan menjadi kurang optimal. Apalagi kalau beli di harga tinggi terus bikin floating loss sampai 2 tahun. Dapat sih dividennya, tapi posisi ruginya kelamaan juga nggak sih?


2. Beli saham dividen berdasarkan posisi dividen terakhirnya, kalau dia bagi dividen Jumbo berarti akan selamanya jumbo. Padahal nggak juga. Ada beberapa saham dividen jumbo yang mungkin cuma sekali aja. Aku sempat rekap saham one season wonder (cuma jumbo di satu tahun doang) di sini 

(untuk study case $PLIN dia tetap bagi dividen lumayan oke, cuma kalau waktu itu beli saat posisi pembagian dividen jumbo, sampai sekarang posisimu masih nyangkut)


3.Beli saham dividen pas udah diumumin. Ini kesalahan yang sering ditemukan. Jadi setelah melonjak setelah pengumuman, eh baru dibeli. Padahal, dividen ini salah satu keuntungan saham yang bisa diprediksi dari jauh-jauh hari.


Lalu, bagaimana step by step untuk investasi saham dividen?
Aku ulas 4 step by stepnya + 1 bonus jurus step paling ringkasnya di sini ya:

<iframe width="560" height="315" src="

title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen></iframe>