Sebuah kebakaran melanda Bus Karina trayek Jakarta-Sumenep di Jalan Jokotole, Pamekasan, pada hari Selasa (28/11/2023). Insiden ini diduga disebabkan oleh konsleting mesin.

Informasi ini didasarkan pada hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), keterangan beberapa saksi, dan adanya bukti-bukti yang mendukung peristiwa nahas ini, yang menyebabkan kerugian materil sekitar Rp 2 miliar.

Kepala Bagian Humas Polres Pamekasan, IPTU Sri Sugiarto, menyampaikan, "Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi beserta bukti-bukti lainnya, dapat disimpulkan bahwa kebakaran bus ini sepenuhnya disebabkan oleh konsleting mesin bus."

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena langkah-langkah antisipatif telah diambil. "Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 2 miliar," tambahnya.

Peristiwa ini terjadi pada Bus Karina dengan nomor polisi B 7036 PRN, saat bus yang dikemudikan oleh Henki Narfii (34), warga Batam, Kepulauan Riau, dalam perjalanan dari Surabaya menuju Sumenep.

Saat tiba di lokasi kejadian, sang sopir melihat adanya kepulan asap dari sisi kiri bagian tengah bus. Akhirnya, bus diparkir di pinggir jalan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kepulan asap yang keluar dari badan bus.

Meskipun Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba tepat waktu dan dengan sigap memadamkan api, kondisi bus tidak dapat diselamatkan dan hanya menyisakan rangka bus.


Info lengkapnya DI SINI