- Beranda
- Komunitas
- Indahnya berbagi ilmu agama islam
Penaklukan Spanyol oleh Pasukan Islam


TS
rmdhnezraaa397
Penaklukan Spanyol oleh Pasukan Islam
PENAKLUKAN SPANYOL OLEH PASUKAN MUSLIM
Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat datang di artikel ini yang saya tulis untuk memenuhi tugas ujian akhir semester mata kuliah sejarah peradaban islam
dosen pengampu Dr.H.Syaiful Bahri S.Ag, CHCM
Islam memasuki wilayah Spanyol pada
masa Khalifah al-Walid bin Abdul Malik (705-715), salah seorang khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.
Islam masuk ke Spanyol melalu wilayah Afrika Utara ketika menjadi salah satu provinsi Dinasti Bani Umayyah.
Islam Memasuki Spanyol dalam dua gelombang.
Yang pertama pada masa Khalifah al-Walid bin Abdul Malik (710-712), dan yang kedua pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz (717).
Pada gelombang pertama, dapat dikatakan lebih berhasil memimpin pasukan Islam pada masa penaklukan Spanyol. Terdapat tiga pejuang Islam yang berhasil memasuki kota Andalusia yang pertama Tariq bin Malik sebagai tim pionir dan peneliti.
Ia diutus oleh Musa bin Nusayr pada tahun 710 M dengan pasukan sebanyak 500 orang.
Mereka berhasil melintasi selat antara Maroko dan benua Eropa.
Pasukan Tarif termasuk kavaleri yang menaiki empat kapal yang disediakan oleh Julian.
Pada serangan pertama, Tahrif bin Malik tidak melakukan perlawanan.
Dengan kata lain, mereka menang dan membawa sebagian besar harta rampasan kembali ke Afrika Utara.
kemajuan Islam di Andalusia
Umat Islam di Spanyol telah mencapai kejayaan yang gemilang, banyak prestasi yang mereka peroleh, bahkan pengaruhnya membawa Eropa dan juga dunia kepada kemajuan yang lebih kompleks, terutama dalam hal kemajuan intelektual.
Dalam masa lebih dari tujuh abad kekuasaan Islam di Spanyol, umat Islam telah mencapai kejayaannya di sana. Banyak prestasi yang mereka peroleh, bahkan pengaruhnya membawa Eropa, dan kemudian dunia, kepada kemajuan yang lebih kompleks.
1. Kemajuan Intelektual
Spanyol adalah negeri yang subur. Kesuburan itu mendatangkan penghasilan ekonomi yang tinggi dan pada gilirannya banyak menghasilkan pemikir. Masyarakat Spanyol Islam merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari komunitas-komunitas Arab (Utara dan Selatan), al-Muwalladun (orang-orang Spanyol yang masuk Islam), Barbar (umat Islam yang berasal dari Afrika Utara), al-Shaqalibah (penduduk daerah antara Konstantinopel dan Bulgaria yang menjadi tawanan Jerman dan dijual kepada penguasa Islam untuk dijadikan tentara bayaran), Yahudi, Kristen Muzareb yang berbudaya Arab, dan Kristen yang masih menentang kehadiran Islam. Semua komunitas itu, kecuali yang terakhir, memberikan saham intelektual terhadap terbentuknya lingkungan budaya Andalus yang melahirkan Kebangkitan Ilmiah, sastra, dan pembangunan fisik di Spanyol.
2. Kemegahan Pembangunan Fisik
Aspek-aspek pembangunan fisik yang mendapat perhatian ummat Islam sangat banyak. Dalam perdagangan, jalan-jalan dan pasar-pasar dibangun. Bidang pertanian demikian juga. Sistem irigasi baru diperkenalkan kepada masyarakat Spanyol yang tidak mengenal sebelumnya. Dam-dam, kanal-kanal, saluran sekunder, tersier, dan jembatan-jembatan air didirikan. Tempat-tempat yang tinggi, dengan begitu, juga mendapat jatah air.
3. Faktor-faktor Pendukung Kemajuan
Spanyol Islam, kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersatukan kekuatan-kekuatan umat Islam, seperti Abdurrahman al-Dakhil, Abdurrahman al-Wasith dan Abdurrahman al-Nashir.Keberhasilan politik pemimpin-pemimpin tersebut ditunjang oleh kebijaksanaan penguasa-penguasa lainnya yang memelopori kegiatan-kegiatan ilmiah yang terpenting diantara penguasa dinasti Umayyah di Spanyol dalam hal ini adalah Muhammad ibn Abdurrahman (852-886) dan al-Hakam II al-Muntashir (961-976).
kemunduran Peradaban Islam
Kemunduran dan kehancuran Islam di Spanyol disebabkan beberapa hal, antara lain konflik penguasa Islam dengan penguasa Kristen, tidak adanya ideologi pemersatu, karena kesulitan ekonomi, tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan dan karena letaknya yang terpencil dari wilayah dunia Islam yang lain.
Kemunduran bahkan sampai hapusnya Islam di Spanyol dipengaruhi dua faktor penyebab yaitu faktor dari dalam yang intinya bahwa antara umat Islam itu sendiri saling memerangi antara satu dengan yang lainnya, sedangkan faktor yang berasal daru luar adalah muncul dari pihak Kristen yang memang sejak semula kedatangan Islam di Spanyol telah tertanam dendam kesumat, mereka merasa terhina dan terpinggirkan akibat kekuasaannya direbut oleh pejuang Islam mereka berabad-abad lamanya menunggu momentum yang tepat untuk menyerang raja-raja Islam guna menguasai kembali kekuasaan di Spanyol dan akhirnya mengusir secara paksa

Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat datang di artikel ini yang saya tulis untuk memenuhi tugas ujian akhir semester mata kuliah sejarah peradaban islam
dosen pengampu Dr.H.Syaiful Bahri S.Ag, CHCM
Islam memasuki wilayah Spanyol pada
masa Khalifah al-Walid bin Abdul Malik (705-715), salah seorang khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.
Islam masuk ke Spanyol melalu wilayah Afrika Utara ketika menjadi salah satu provinsi Dinasti Bani Umayyah.
Islam Memasuki Spanyol dalam dua gelombang.
Yang pertama pada masa Khalifah al-Walid bin Abdul Malik (710-712), dan yang kedua pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz (717).
Pada gelombang pertama, dapat dikatakan lebih berhasil memimpin pasukan Islam pada masa penaklukan Spanyol. Terdapat tiga pejuang Islam yang berhasil memasuki kota Andalusia yang pertama Tariq bin Malik sebagai tim pionir dan peneliti.
Ia diutus oleh Musa bin Nusayr pada tahun 710 M dengan pasukan sebanyak 500 orang.
Mereka berhasil melintasi selat antara Maroko dan benua Eropa.
Pasukan Tarif termasuk kavaleri yang menaiki empat kapal yang disediakan oleh Julian.
Pada serangan pertama, Tahrif bin Malik tidak melakukan perlawanan.
Dengan kata lain, mereka menang dan membawa sebagian besar harta rampasan kembali ke Afrika Utara.
kemajuan Islam di Andalusia
Umat Islam di Spanyol telah mencapai kejayaan yang gemilang, banyak prestasi yang mereka peroleh, bahkan pengaruhnya membawa Eropa dan juga dunia kepada kemajuan yang lebih kompleks, terutama dalam hal kemajuan intelektual.
Dalam masa lebih dari tujuh abad kekuasaan Islam di Spanyol, umat Islam telah mencapai kejayaannya di sana. Banyak prestasi yang mereka peroleh, bahkan pengaruhnya membawa Eropa, dan kemudian dunia, kepada kemajuan yang lebih kompleks.
1. Kemajuan Intelektual
Spanyol adalah negeri yang subur. Kesuburan itu mendatangkan penghasilan ekonomi yang tinggi dan pada gilirannya banyak menghasilkan pemikir. Masyarakat Spanyol Islam merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari komunitas-komunitas Arab (Utara dan Selatan), al-Muwalladun (orang-orang Spanyol yang masuk Islam), Barbar (umat Islam yang berasal dari Afrika Utara), al-Shaqalibah (penduduk daerah antara Konstantinopel dan Bulgaria yang menjadi tawanan Jerman dan dijual kepada penguasa Islam untuk dijadikan tentara bayaran), Yahudi, Kristen Muzareb yang berbudaya Arab, dan Kristen yang masih menentang kehadiran Islam. Semua komunitas itu, kecuali yang terakhir, memberikan saham intelektual terhadap terbentuknya lingkungan budaya Andalus yang melahirkan Kebangkitan Ilmiah, sastra, dan pembangunan fisik di Spanyol.
2. Kemegahan Pembangunan Fisik
Aspek-aspek pembangunan fisik yang mendapat perhatian ummat Islam sangat banyak. Dalam perdagangan, jalan-jalan dan pasar-pasar dibangun. Bidang pertanian demikian juga. Sistem irigasi baru diperkenalkan kepada masyarakat Spanyol yang tidak mengenal sebelumnya. Dam-dam, kanal-kanal, saluran sekunder, tersier, dan jembatan-jembatan air didirikan. Tempat-tempat yang tinggi, dengan begitu, juga mendapat jatah air.
3. Faktor-faktor Pendukung Kemajuan
Spanyol Islam, kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersatukan kekuatan-kekuatan umat Islam, seperti Abdurrahman al-Dakhil, Abdurrahman al-Wasith dan Abdurrahman al-Nashir.Keberhasilan politik pemimpin-pemimpin tersebut ditunjang oleh kebijaksanaan penguasa-penguasa lainnya yang memelopori kegiatan-kegiatan ilmiah yang terpenting diantara penguasa dinasti Umayyah di Spanyol dalam hal ini adalah Muhammad ibn Abdurrahman (852-886) dan al-Hakam II al-Muntashir (961-976).
kemunduran Peradaban Islam
Kemunduran dan kehancuran Islam di Spanyol disebabkan beberapa hal, antara lain konflik penguasa Islam dengan penguasa Kristen, tidak adanya ideologi pemersatu, karena kesulitan ekonomi, tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan dan karena letaknya yang terpencil dari wilayah dunia Islam yang lain.
Kemunduran bahkan sampai hapusnya Islam di Spanyol dipengaruhi dua faktor penyebab yaitu faktor dari dalam yang intinya bahwa antara umat Islam itu sendiri saling memerangi antara satu dengan yang lainnya, sedangkan faktor yang berasal daru luar adalah muncul dari pihak Kristen yang memang sejak semula kedatangan Islam di Spanyol telah tertanam dendam kesumat, mereka merasa terhina dan terpinggirkan akibat kekuasaannya direbut oleh pejuang Islam mereka berabad-abad lamanya menunggu momentum yang tepat untuk menyerang raja-raja Islam guna menguasai kembali kekuasaan di Spanyol dan akhirnya mengusir secara paksa

Diubah oleh rmdhnezraaa397 01-12-2023 08:40
0
29
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan