Populer di Malaysia, pedagang Kopi Joss di negeri Jiran itu diancam denda dan penjara

Padahal, Kopi Joss disebut-sebut sebagai salah satu cara membuang racun dari dalam tubuh.

Farika Maula
26 / 11 / 2023 13:18

Brilio.net - Tren minum kopi seolah menjadi gaya hidup tersendiri bagi sebagian masyarakat Indonesia. Dari beragam karakteristik kopi, ada salah satu kopi yang unik dan ikonik. Kopi Joss namanya. Keunikan dari kopi ini telah dikenal cukup luas oleh masyarakat, hingga mancanegara. Di luar negeri Kopi Joss dikenal dengan nama The Charcoal Coffee.

Penamaan ini sesuai, karena penyajian kopi tersebut cukup nyentrik dibandingkan dengan kopi-kopi lainnya. Ciri yang paling khas dari Kopi Joss adalah penyajian pada pelanggan, yaitu dengan mencelupkan arang ke dalam gelas kopi yang akan diminum.

Bukan hanya di Indonesia, di negara tetangga seperti Malaysia ternyata juga mengalami tren ini. Sayangnya, tren penambahan arang pada minuman kopi ini kini dilarang di Malaysia. Peraturan ini berdasarkan Peraturan Pangan 1985 dan dapat dituntut, menurut Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM).

Kementerian Kesehatan Malaysia menginformasikan bahwa setiap tempat makan yang kedapatan menyajikan kopi dengan arang dapat didenda tidak lebih dari RM 10.000 atau sekitar Rp 33,2 juta. Jika terbukti bersalah, pelaku juga akan di penjara tidak lebih dari 2 tahun masa hukuman.

"Kopi siap minum diatur dalam Peraturan 269A, Peraturan Pangan 1985 dan peraturan tersebut hanya memperbolehkan penambahan gula, dekstrosa, glukosa atau madu, susu, krimer, makanan lain dan penyedap rasa yang diperbolehkan. Arang tidak dikategorikan sebagai makanan," menurut pernyataan Kementerian Kesehatan dikutip brilio.net dari Bernama.

Pernyataan tersebut sekaligus menanggapi adanya laporan pada 16 November 2023 lalu tentang penyanjian kopi dengan arang di sebuah restoran di Malaysia. Kejadian tersebut sontak menjadi perdebatan netizen di media sosial selama beberapa minggu terakhir.

Hal ini dikarenakan adanya klaim bahwa kopi yang ditambah arang atau disebut dengan Kopi Joss di Indonesia memiliki cita rasa yang unik. Kopi Joss juga disebut-sebut sebagai salah satu cara membuang racun dari dalam tubuh.

Namun, para pakar kesehatan di Malaysia menyatakan kekhawatirannya terhadap hal ini. Mereka menilai cara minum seperti ini dapat mengundang dampak buruk seperti penyakit kanker. Pernyataan ini merujuk pada sifat karsinogenik pada arang yang menyebabkan terjadinya penyumbatan usus jika diminum secara rutin dalam jangka waktu yang lama.

Menurut Kementerian Kesehatan, arang panas yang ditambahkan langsung ke dalam minuman kopi berbeda dengan arang aktif yang biasa digunakan dalam industri makanan. Pasalnya arang yang aman dikonsumsi tersebut telah diolah dan dimurnikan sehingga aman digunakan.

Namun batu bara panas yang dimasukkan langsung ke dalam kopi belum bisa dipastikan apakah sudah diolah dengan benar atau aman dikonsumsi. Para pakar kesehatan mengkhawatirkan adanya kandungan zat asing atau racun lainnya.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan akan melakukan pemantauan, penyelidikan lebih lanjut. Kementerian Kesehatan juga mengimbau masyarakat yang ingin mengadukan tempat makan yang diduga tidak mematuhi ketentuan Undang-Undang Pangan tahun 1983 dan Peraturan di bawahnya bisa mengajukan ke Dinas Kesehatan Daerah atau Departemen Kesehatan Negara terdekat atau menghubungi Kementerian Kesehatan melalui website http://moh.spab.gov.myatau Facebook Divisi Keamanan dan Mutu Pangan (BKKM) www.facebook.com/bkkmhq.

"Pada saat yang sama, masyarakat diimbau untuk memilih tempat makan atau rumah makan yang bersih, terutama yang telah mendapat pengakuan Bersih, Aman dan Sehat (BeSS) dari kementerian," demikian pernyataan tersebut.

https://www.brilio.net/wow/populer-d....html?page=all

https://siakapkeli.my/2023/11/26/hid...dua-tahun-kkm/

Hidang Kopi 'Joss' Satu Kesalahan, Boleh Didenda RM10,000, Penjara Dua Tahun

KUALA LUMPUR, 26 Nov (Bernama) -- Penambahan bara arang dalam minuman kopi yang semakin menjadi trend kini merupakan satu kesalahan di bawah Peraturan-Peraturan Makanan 1985 dan boleh didakwa, demikian menurut Kementerian Kesihatan (KKM).

KKM memaklumkan mana-mana pengusaha premis makanan yang didapati menghidangkan kopi bersama bara arang boleh didenda tidak melebihi RM10,000 atau dipenjara selama tidak melebihi dua tahun jika disabitkan kesalahan.

“Kopi yang sedia diminum dikawal di bawah Peraturan 269A, Peraturan-Peraturan Makanan 1985 dan peraturan tersebut hanya membenarkan penambahan gula, dekstrosa, glukosa atau madu, susu, krimer, makanan lain dan bahan perisa yang dibenarkan. Arang tidak dikategorikan sebagai makanan,” menurut KKM dalam kenyataan kepada Bernama.

Kenyataan tersebut bagi mengulas laporan Bernama pada 16 Nov lepas yang melaporkan trend meminum kopi yang dimasukkan dengan bara arang di sebuah kedai makan di sini menjadi perdebatan netizen di media sosial, sejak beberapa minggu lepas.

Semuanya gara-gara dakwaan bahawa kopi yang dimasukkan dengan bara arang atau dipanggil “Kopi Joss” di Indonesia itu mempunyai keunikan rasa tersendiri selain dikatakan merupakan cara untuk menyingkirkan toksin dari dalam badan.

Namun pakar kesihatan melahirkan kebimbangan terhadap tindakan meminum minuman berkenaan kerana boleh mengundang kesan buruk seperti kanser berikutan sifatnya yang karsinogenik serta kemungkinan usus tersumbat jika diambil secara kerap untuk tempoh masa yang lama.

Menurut KKM arang panas (bara arang) yang dimasukkan secara terus ke dalam minuman kopi adalah berbeza dengan arang diaktifkan, yang lazimnya digunakan dalam industri makanan kerana ia sudah diproses dan ditulenkan, sekali gus selamat untuk digunakan.

“Bagaimanapun, arang panas yang dimasukkan secara terus dalam kopi seperti yang ditularkan itu tidak dapat dipastikan, sama ada telah diproses dengan betul atau selamat untuk dimakan atau diminum begitu sahaja kerana kemungkinan terdapat unsur benda asing atau toksik lain.

“Justeru, sebagai langkah pemantauan, siasatan akan dijalankan setelah KKM mendapat maklumat lengkap premis makanan yang ditularkan,” menurut KKM.

KKM juga menyeru orang ramai yang ingin membuat aduan ke atas mana-mana premis makanan yang disyaki tidak mematuhi peruntukan di bawah Akta Makanan 1983 dan Peraturan-Peraturan di bawahnya, supaya berbuat demikian di Pejabat Kesihatan Daerah atau Jabatan Kesihatan Negeri terdekat atau menghubungi KKM melalui laman sesawang http://moh.spab.gov.myatau Facebook Bahagian Keselamatan dan Kualiti Makanan (BKKM) www.facebook.com/bkkmhq.

"Dalam masa sama, orang ramai dinasihatkan agar memilih kedai makan atau restoran yang bersih, terutama yang telah mendapat pengiktirafan Bersih, Selamat dan Sihat (BeSS) daripada kementerian,” menurut kenyataan itu.