- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Apocalypse World War 2: Odette Sansom, Wanita Agen Rahasia Inggris yang Pertama


TS
amekachi
Apocalypse World War 2: Odette Sansom, Wanita Agen Rahasia Inggris yang Pertama

Apocalypse World War 2: Odette Sansom, Wanita Agen Rahasia Inggris yang Pertama Mendapatkan Anugerah Penghargaan George Cross!
Dalam setiap perang tentu tidak lepas dari apa yang namanya intelejen berikut keberhasilannya dalam menunaikan tugas demi keberhasilan negara yang ia bela untuk mengalahkan lawan-lawannya, apalagi tentang perang yang begitu besar seperti perang dunia kedua ya gansist.
Dan juga pemerannya, bukan hanya pria yang berjasa dalam menekuni bidang ini tapi juga peran wanita yang justru kadang lebih berhasil dibanding lawan jenisnya tersebut. Salah satu tokoh paling terkenal adalah sosok bernama Odette Marie Léonie Céline Sansom, intel wanita dengan nama sandi Lisa ini agen rahasia operasi khusus Inggris untuk wilayah pendudukan Jerman di daratan Eropa bagian spionase, sabotase, pengintaian dan pengaturan barang-barang persenjataan yang diterjunkan oleh pesawat-pesawat Inggris di daerah operasi mereka.
Quote:

Saat masuk di Cannes ini Sansom mendapati kubu intelijen Inggris di Prancis, Spindle sedang terpecah antara agen utama Andre Gilard dan operator radio jaringan Adolphe Rabinovitch setelah 200 calon pendukung misi mereka hilang diambil Jerman gara-gara Andre Marsac, seorang kurir Gilard.
Namun karena kondisi di wilayah Prancis saat itu makin gawat maka tim Spindle bergerak ke utara di wilayah Annecy di pegunungan Alpen yang dikuasai oleh Italia, namun penangkapan besar-besaran intelejen perlawanan di Prancis akhirnya membuka kedok tim Spindle sekitar pertengahan Maret 1943 yang saat itu petugas penangkap mata-mata Hugo Bleicher menangkap Marsac.
Quote:

Di penjara Fresnes, Sansom disiksa sampai semua kuku kakinya dicabut namun tetap teguh tidak membocorkan teman-temannya yang beroperasi di wilayah Prancis dan tetap bersikukuh bahwa Peter Churchill adalah keponakan dari Perdana Menteri Winston Churchill dan dia adalah istrinya.
Dengan pengakuan itu mungkin ada harapan untuk diperlakukan sebagai tahanan eksklusif, dan pada Juni 1943 Sansom dijatuhi hukuman mati namun Bleicher mengirimnya ke kamp Ravensbruck.
Quote:

Setelah menjalani pelatihan intensif, Odette ditempatkan di Prancis sebagai agen rahasia. Posisinya sebagai seorang wanita membuatnya kurang dicurigai oleh tentara Jerman. Odette menjalankan misi-misi berbahaya, termasuk mengamankan air drop dari zona berbahaya di Marseille.
Kegigihannya dan dedikasinya dalam melakukan tugas-tugas yang berbahaya membuat Odette dihormati oleh kedua belah pihak, Inggris dan Prancis. Pada masa pasca perang, dia menjadi seorang pahlawan terkenal di kedua negara tersebut.
Quote:

Odette Sansom adalah seorang wanita luar biasa yang melawan ketakutan dan membuktikan bahwa seorang wanita dapat berperan dalam misi-misi berbahaya selama perang. Kehidupan dan kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang hingga saat ini.
Walau banyak kritik tentang dirinya dan Churchill terutama dari mantan agen Inggris dan perlawanan Prancis yang dimana 20 rekannya menuduh Churchill dan Sansom di Prancis hanya mengumpulkan buku untuk pengalamannya dan mempertanyakan aksi sabotase apa yang telah dilakukan oleh dua pasangan tersebut, tapi wanita yang meninggal 13 Maret 1995 ini cukup inspiratif gansist yang ia tuangkan dalam pernyataan sebuah wawancara tentang metode bagaimana dirinya bisa bertahan hidup di kamp konsentrasi milik Nazi:
"Saya mengambil sikap menantang karena menyadari dengan itulah akan membuat rasa hormat dari penculiknya (penjaga kamp atau tentara nazi Jerman), dan membantunya bertahan dari hukuman penjara secara mental".
'Narasi dan Opini Sendiri'
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2






fachri15 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
769
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan