Cianjur -

Jalur tengkorak Bangbayang atau Jalan Raya Cianjur-Sukabumi di Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat menyimpan segudang misteri dan sisi mistis, seperti tangisan wanita dan munculnya bola api raksasa.

Suara tangingan dan bola api itu dipercaya muncul sebagai pertanda akan terjadinya kecelakaan dengan banyak korban tewas di jalur tersebut.


Kang Dindin, tokoh pemuda di Kecamatan Gekbrong, mengatakan dua pertanda gaib itu kerap muncul tidak dalam waktu yang bersamaan.


"Munculnya tidak berbarengan, biasanya kalau bola api muncul, yang suara perempuan tidak muncul. Begitu juga sebaliknya," ungkapnya, Kamis (23/11/2023).

Menurut Dindin, bola api raksasa tersebut biasanya terlihat menggelinding dari arah Sukabumi menuju Cianjur atau menuruni jalanan. Sedangkan suara teriakan perempuan biasanya terdengar dengan nada meringis kesakitan, namun sosok tersebut tak pernah menunjukan wujudnya.

Kedua pertanda gaib itu, lanjut dia, hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu, baik tokoh agama ataupun sesepuh di kawasan Bangbayang.

"Kadang orang biasa juga bisa melihat kalau memang kebetulan ditampakan. Tapi umumnya hanya dilihat oleh memang yang 'bisa'," ujar dia.

Dia mengungkapkan jika satu dari dua sosok tersebut sudah menunjukkan diri, maka masyarakat percaya jika akan ada kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa sehari setelah kemunculannya.

"Biasanya muncul semalam sebelum kecelakaan besar. Munculnya setelah jam 12 malam. Kecelakaannya terjadi besok pagi atau siangnya," kata dia.

Menurutnya para tokoh biasanya langsung menggelar doa bersama untuk mencegah musibah kecelakaan itu tak terjadi. "Termasuk kita juga rutin menggelar doa bersama untuk keselamatan para pengendara, berharap setelah pertanda tersebut tak benar-benar terjadi kecelakaan," ungkapnya.

"Kemudian di balik adanya pertanda gaib itu, kita juga diingatkan untuk selalu fokus, berhati-hati, dan ingat kepada sang pecipta. Berdoa demi keselamatan sebelum berkendara," tuturnya.

detik.com