
Foto: Sudirman Said. (Agung Pambudhy/detikcom).
Jakarta -
Co-Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Sudirman Said merespons sejumlah pihak yang menolak namanya masuk di struktur Timnas AMIN. Sudirman Said menegaskan apa yang terjadi bukanlah pencatutan.
"Enggak dicatut," ucap Sudirman di Sekretariat Koalisi Perubahan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).
Baca juga:
Ary Ginanjar Klarifikasi Namanya Masuk Timnas AMIN, Tegaskan Netral
Dia menuturkan nama-nama yang sempat diumumkan kemarin merupakan rekomendasi dari berbagai pihak, mulai dari capres-cawapres hingga partai koalisi. Menurut Sudirman Said, penolakan itu muncul karena tokoh-tokoh tersebut punya tugas yang membuatnya tidak mungkin masuk ke Timnas AMIN.
"Gini, nama-nama kemarin yang diumumkan itu kan sebagian dateng lewat Pak Capres, sebagian Pak Cawapres sebagian partai-partai, sebagian lagi rekomendasi para tokoh-tokoh," ungkapnya.
"Yang kemudian ternyata yang bersangkutan masih punya tugas-tugas yang tidak memungkinkan walaupun orang-orang yang kita sebut selama ini langsung walaupun tidak langsung membantu," lanjutnya.
Kendati begitu, mantan Menteri ESDM itu menghormati pilihan para tokoh tersebut. Namun dia menegaskan pihaknya tidak mencatut nama secara sepihak.
"Jadi karena itu kita hormati Pak Ary Ginanjar, Pak Ridwan Dalimunthe, kemudian Pak Hensat itu memang mereka memilih secara formal independen. Kita hargai itu," tuturnya.
"Nggak ada, nggak ada yang dicatut. Komunikasi ada cuman kita tidak mengira bahwa ada resiko-resiko etik dan profesi itu harus kita hormati," imbuhnya.
https://news.detik.com/pemilu/d-7050...-nggak-dicatut.
ane kalo bikin kelompok ronda pasti ane tanya dulu warga sebulan sebelumnya, lo jadwal lo gini ye? bisa gak? itu buat ronda lingkungan rt
masa sekelas tim capres S5 doktor spiritual bikin tim tanpa konfirmasi? tanpa orangnya tau? itu namanya nyatut malih