Suharso Monoarfa: Sejak Merdeka, Ternyata Indonesia Tak Banyak Berubah! Benarkah Gansist?








Dilihat dari hal yang paling terkecil saja, yaitu semisal orang yang berbakat dan punya komitmen untuk mensukseskan dirinya sendiri maka akan ada perubahan sedikit demi sedikit ke arah menuju kemajuan. Pertama mungkin dari pola pikir yang biasanya mulai terbuka dan progresif hingga sampai pada hasil, seperti dulu berpakaian ala kadarnya sekarang sudah tampak lebih baik.

Apalagi tentang sebuah negara ya gansist, tapi kini ada seorang menteri bernama Suharso Monoarfa mengatakan sesuatu yang mencengangkan bahwa sejak saat pertama merdeka dan hingga sekarang negara ini (Indonesia) ternyata tak banyak mengalami perubahan.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas itu menilai bahwa Indonesia belum memiliki industri yang setara sebagaimana negara yang akan maju, yang dari zaman rezim Soeharto hanya menjadi negara industri pengolahan bahan baku bukan negara penghasil produk. Dan sekalipun ada sebatas dari mengolah bahan baku menjadi bahan setengah jadi, seperti nikel menjadi feronikel.







Tidak hanya pengakuan resmi, masalah lain yang masih menjadi perhatian adalah perjuangan mengenai dekolonisasi dan perang di Indonesia antara tahun 1945 hingga 1950. Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh tiga lembaga Belanda pada bulan Februari 2022 mengungkapkan bahwa ada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Belanda selama periode tersebut. Temuan ini memicu kontroversi dan mengingatkan kita akan tantangan yang masih dihadapi dalam proses penyelesaian masa lalu.

Di sisi lain, kita juga dapat melihat perkembangan yang telah dicapai oleh Indonesia dalam bidang pendidikan dan riset. Mulai tahun 2021, Kementerian Riset dan Teknologi digabungkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Perubahan ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sektor pendidikan dan teknologi guna memajukan bangsa.







Dan untuk ucapan dari Suharso Monoarfa bisa dikritik sepertinya, memberikan contoh tentang bagaimana negara Korea Selatan bisa sedemikian maju seperti sekarang tapi tampaknya di pemerintah mereka sendiri dari awal berkeinginan meraih cita-cita ingin jadi negara maju tidak ada wakil rakyat di negara tersebut yang berkeluh-kesah tentang rendahnya kualitas manusia dan perindustrian di Korea Selatan.

Mereka hampir sama seperti Jepang dan Jerman, punya rasa percaya diri yang sangat tinggi dan bangga dengan keyakinan serta kemampuan bangsanya untuk maju. Segala sesuatu yang negatif tidak perlu diomongin karena kita sudah tahu kok, yang pantas diucapkan hanyalah segala sesuatu yang positif saja.

Seperti halnya negara Jerman misalnya, apapun keadaannya mereka selalu berkata positif seperti dalam lagu kebangsaan mereka yaitu Deutschland, Deutschland über alles yang artinya Jerman diatas segalanya.




Nggak perlu ngomong hanya mimpi kalau Indonesia bisa jadi negara maju jika pengusaha di Indonesia saja belum ada yang bisa buat produk jadi yang dipasarkan di dunia internasional, namun punya keinginan dan harapan untuk maju nggak melalui semangat dan keteguhan.

Tapi ngomong-ngomong benar nggak sih gansist, kalau sejak merdeka sampai sekarang ternyata Indonesia tak banyak berubah?

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2