Menghadap Cermin SulTra di balik cakrawala senja di Provinsi Sulawesi Tenggara, sebuah cermin besar tercermin dengan jelas. Namun, cermin ini bukan semata-mata mencerminkan keindahan alam yang melimpah, melainkan sebuah introspeksi mendalam terhadap program diri para pejabat yang bertanggung jawab membimbing tanah Sulawesi Tenggara (SulTra) ke masa depan yang lebih baik.
 
SulTra: Labu Peradaban dan Keadilan Sulawesi Tenggara, dikenal sebagai "Labu Peradaban," menjadi saksi bisu dari perubahan dinamis yang terjadi di tengah-tengah masyarakatnya. Cermin SulTra memantulkan langkah-langkah yang diambil oleh para pejabat dalam merancang dan melaksanakan program-program yang membentuk wajah SulTra sebagai wadah peradaban dan keadilan.
 
Program Diri Pejabat: Kilauan di Balik Kepemimpinan Buku ini mengajak pembaca untuk melihat melalui cermin SulTra dan menjelajahi program-program diri para pejabat yang mendukung pembangunan di provinsi ini. Dari pengelolaan sumber daya alam hingga peningkatan sektor pendidikan, setiap refleksi dalam cermin SulTra menjadi cerminan dari kesungguhan dan visi para pemimpin daerah.
 
Jembatan Masa Depan Introspeksi diri melalui cermin SulTra bukan hanya tentang menilai pencapaian, tetapi juga tentang merencanakan langkah-langkah ke depan. Buku ini mengajak kita untuk memahami bagaimana cermin SulTra dapat menjadi jembatan masa depan yang menghubungkan visi kepemimpinan dengan harapan masyarakat.
 
Menggali Inspirasi Dengan merenung di hadapan cermin SulTra, buku ini menggali inspirasi dari program-program yang berhasil dan menunjukkan arah bagi perbaikan yang berkelanjutan. Setiap bab membuka pintu introspeksi, mengajak kita bersama-sama merangkai kisah perjalanan Sulawesi Tenggara melalui pengelolaan yang bijaksana dan tanggung jawab yang mendalam.
 
Selamat bergabung dalam perjalanan introspeksi ini, di mana cermin SulTra mengundang kita untuk melihat lebih dalam dan merajut masa depan yang lebih baik bersama-sama.
 
 
www.ABUSARIWALI.com