hantupuskomAvatar border
TS
hantupuskom
Arteria Dahlan Kurang Senang Ada OTT Pungli Petugas Imigrasi di Bandara Bali


Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan menyoroti operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Bali terhadap petugas Imigrasi yang lakukan pungutan liar (pungli) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Arteria mengatakan jaksa seharusnya tidak perlu melakukan OTT.

"Kami ini pak, jaksa diganggu saja saya marah pak. Ngapain sih, kan ada pimpinannya, kalau mau apa-apa, ke kejadian ada apa-apa jaksa ya, ada OTT ,ada apa, ada apa, kita kurang senang Pak. Kan nggak usah pakai OTT bisa tegur langsung copot jabatan, ngapain OTT, waktu itu saya sempet dibully media Arteria tidak setuju OTT penegak hukum dan sebagainya," kata Arteria.

Arteria mengatakan tidak ada restorative justice yang diterapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap para petugas imigrasi yang memungut biaya terhadap warga negara asing yang menggunakan fasilitas fast track antara Rp 100 sampai Rp 250 ribu per orang.

"Yang dirusak itu bukan hanya orang, ada anak yang ikut sekolah kedinasan, main enak-enak tersangka, tidak ada restorative justice Pak, kalau bapak cerita itu sudah nggak ada. Restorative justice itu sudahlah bicara kaum elite, penerapan lapangannya tidak ada," ujarnya.

"Saya sudah coba, ada tidak sih jalan keluar, yang kita lakukan nyerang institusi, mahal Pak, sama institusi Kejaksaan kita jaga betul, kenapa karena kalau terganggu mahal pulihnya," imbuhnya.

Arteria Singgung Jaksa Main Proyek
Arteria lalu menyinggung banyak hal yang bisa dibuka terutama soal proyek-proyek yang diatensi Kejati Bali. Arteria heran Kejaksaan mementingkan menangkap petugas imigrasi di Bali yang memungut Rp 100 sampai Rp 250 ribu ketimbang menangkap mafia tanah.

"Kami mohon Pak, sekarang kita buka-bukaan, nanti kalau kita buka-bukaan kan kita juga tahu mainannya yang di Bali kayak gimana Pak, oh jaksanya kalau mau dimainkan itu mafia tanah banyak Pak, ngapain ngejar yang Rp 250 ribu Pak," kata Arteria.

"Nanti saya tunjukkin lagi pak perkara-perkara yang diatensi Kejati Bali, Proyek-proyek yang diatensi oleh Kejati Bali, kalau kita mau buka-bukaan, saya hanya mengatakan yuk kita sesama mitra saling menjaga," katanya.

Jaksa Agung ST Burhanuddin pun menjawab itu. Burhanuddin mengatakan sudah mengingatkan jajarannya untuk tidak 'bermain' proyek.

"Izin bapak, Masih adanya bagi-bagi proyek, memang benar Bapak dan kami selalu mengingatkan pada mereka bahkan saya mengancam mereka untuk tidak bermain proyek," kata Burhanuddin.

Burhanuddin mengakui ada oknum jaksa yang bermain proyek. Burhanuddin menegaskan pihaknya sudah menindak tegas oknum jaksa tersebut.

"Tapi memang masih ada, kita mohon maklum, karena wilayah jangkauannya kami sangat luas. Tapi kami terus jadi prioritas mengingatkan mereka, bila melakukan masih bermain proyek kami akan tindak. Dan sudah ada beberapa jaksa yang kami lakukan penindakan," kata Burhanuddin.

Sumur:
detik.com


nih orang sadar g sih omongan dia bisa nurunin suara capres yg diusung partainya?


banteng emang beda, blundernya g abis2
emoticon-Leh Uga
Diubah oleh hantupuskom 17-11-2023 14:24
areszzjayAvatar border
qavirAvatar border
kesrepAvatar border
kesrep dan 16 lainnya memberi reputasi
17
1K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan