Rusa-rusa di Pangandaran terlihat sedang menjalani diet baru yang tidak lazim. Mereka mengganti makanan mereka dengan sampah limbah masyarakat. Wah, siapa sangka ya, ternyata sampah juga bisa jadi menu diet untuk rusa-rusa di kawasan ini.

Keadaan ini tentunya tidak terjadi begitu saja. Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Pangandaran, Kusnadi, banyaknya sampah limbah masyarakat membuat rusa-rusa keluar dari area Cagar Alam ataupun Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran. Mereka mencari makanan di tempat sampah di sekitar kawasan wisata pantai Pangandaran.

Bayangkan, agan-agan dan sista-sista, sampah-sampah yang tidak terangkut oleh mobil sampah menjadi rebutan para rusa-rusa ini. Mereka tergantung pada sampah yang dibuang oleh masyarakat di sekitar TWA Pangandaran. Wah, apa daya ya, rusa-rusa ini malah harus bergantung pada limbah kita.

Untuk mengatasi hal ini, pihak BKSDA Pangandaran terus melakukan patroli dan menggiring rusa-rusa tersebut ke dalam area yang aman. Mereka berkoordinasi dengan masyarakat setempat agar sampah-sampah ini dapat disimpan di tempat yang aman sementara waktu, seperti di dalam pagar.

Bukan hanya sampah limbah yang menjadi penyebab keluarnya rusa-rusa dari kawasan Cagar Alam dan TWA Pangandaran. Ada juga beberapa rusa yang keluar karena mereka telah terbiasa dengan kehadiran limbah-limbah dari masyarakat sekitar. Wah, siapa sangka, rusa-rusa ini sudah jadi tergantung dengan sampah kita, sista-sista dan agan-agan.

Masyarakat di sekitar Pangandaran perlu lebih sadar akan dampak dari pembuangan sampah sembarangan. Selain merusak lingkungan, sampah yang kita buang juga memengaruhi hewan-hewan liar seperti rusa-rusa ini. Jadi, ayo kita semua saling mendukung untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi produksi sampah. Kita bisa mulai dengan cara sederhana seperti memilah dan mengelola sampah dengan benar.

Kita juga bisa mengajak teman-teman dan keluarga untuk turut serta dalam gerakan kebersihan. Ingat, lingkungan yang bersih akan memberikan dampak positif bagi kita semua. Semoga dengan adanya kesadaran ini, rusa-rusa di Pangandaran dapat kembali hidup alami di dalam Cagar Alam dan TWA Pangandaran. Yuk, jaga lingkungan kita agar tetap indah dan lestari!