Wakil Presiden Ma'ruf Amin siang ini menerima kunjungan Sekretaris Partai Komunis China Komite Provinsi Zhejiang, Yi Lianhong, di Istana Wakil Presiden. Dalam pertemuan tersebut, Ma'ruf mengapresiasi minat investasi yang besar dari Zhejiang.

"Saya apresiasi besarnya minta investasi dari Zhejiang sebagai salah satu sumber utama investor dari Tiongkok ke Indonesia," kata Ma'ruf kepada Yi, Senin (13/11).


Pada tahun 2022, lanjut Ma'ruf, investasi China ke Indonesia tercatat sebesar 8,2 miliar dolar AS.


"Dari total investasi Tiongkok sebesar USD 8,2 miliar tahun 2022 di Indonesia, 21,9 persen di antaranya merupakan investasi perusahaan dari Provinsi Zhejiang pada sektor produksi logam nikel di Indonesia dengan nilai USD 1,81 miliar," ungkapnya.


Meski Ma'ruf mengakui investasi bidang pertambangan dan hilirisasi mineral China cukup tinggi, ia meminta ada perluasan investasi di sektor-sektor penting lainnya.

"Seperti infrastruktur, konektivitas, transisi energi, dan ekonomi hijau," ujarnya.


Selain itu, Ma'ruf mengatakan kerja sama Indonesia dan China semakin erat, terlihat dari semakin intensnya digelar pertemuan tingkat tinggi.

"Tahun ini, Presiden Joko Widodo telah dua kali bertemu Presiden Xi Jinping di Chengdu bulan Juli 2023 dan pada kesempatan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Belt and Road Forum for International Cooperation yang Ketiga," tuturnya.


"Saya juga bertemu Perdana Menteri Li Qiang saat berbicara di China-ASEAN Expo bulan September 2023 yang lalu di Nanning," lanjutnya.


Dengan semakin intensnya pertemuan tingkat tinggi kedua pemimpin negara, diharapkan semakin memperkuat hubungan kedua negara.


"Dan saya harap pertemuan kali ini semakin menguatkan hubungan kita khususnya kerja sama perdagangan dan investasi yang membawa dampak nyata bagi kemakmuran rakyat kedua negara," pungkasnya.

[url]https://kumparan.com/kumparanbisnis/21-9-perusahaan-zhejiang-investasi-logam-di-ri-nilainya-usd-1-81-miliar-21ZP6HdmS18/full [/url]


investasi gan