China selama ini sudah menjadi mitra ekonomi utama bagi Indonesia, ditandai kerja sama perdagangan dan investasi yang terus meningkat. Di saat yang sama, Indonesia semakin lebih dekat menuju pemilihan umum (pemilu) 2024.

Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang pun memberikan tanggapannya terkait kerja sama Indonesia-China. Menurutnya, kerja sama bilateral kedua negara akan tetap erat dan tidak perlu diragukan lagi meski Indonesia di bawah kepemimpinan presiden berikutnya.

“Kami percaya apapun hasil dari pemilu, sebagian besar masyarakat Indonesia dan para pemerintahnya merasa bahwa hal yang paling utama adalah pembangunan. Fokus pada pembangunan,” ucap Lu Kang kepada B Universe di sela-sela 2023 China-Indonesia Media Forum di Jakarta, Rabu (15/11/2023). 

“Asal itu tidak berubah, saya tidak meragukan prospek kerja sama Indonesia ke depan, bahkan bisa menjadi lebih cerah, baik di bidang investasi dan perdagangan atau bahkan aspek lainnya,” imbuh Lu Kang.


Ia menilai selama ini jumlah nota kesepahaman investasi yang ditandatangani oleh China dengan Indonesia terus meningkat. “Kami juga melihat antusiasme dari masyarakat Indonesia terhadap keuntungan yang dihasilkan dari kerja sama investasi (China di Indonesia),” imbuh Lu Kang.

Berdasarkan catatan Kementerian Investasi, realisasi penanaman modal asing (PMA) China di Indonesia pada Januari-September 2023 mencapai US$ 5,6 miliar. Ini menjadikan China investor asing kedua terbesar setelah Singapura (US$ 12,1 miliar). Sementara itu, perdagangan Indonesia-China mencapai US$ 133,6 miliar pada tahun 2022.

[url]https://investor.id/international/346061/siapapun-yang-menang-pemilu-kerja-sama-ekonomi-richina-tetap-kuat [/url]

tetap kuat gan