- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pj Bupati Sorong soal Pakta Diduga Menangkan Ganjar: No Comment


TS
harytanoe
Pj Bupati Sorong soal Pakta Diduga Menangkan Ganjar: No Comment
Dokumen diduga pakta integritas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso untuk kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024 beredar di media sosial. Yan Piet ogah mengomentari soal dokumen diduga pakta integritas yang beredar itu.
"No comment, no comment," kata Yan Piet sambil berjalan masuk ke mobil tahanan yang telah menunggunya di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2023).
Sebagai informasi, dokumen diduga pakta integritas itu disebut-sebut ditemukan KPK saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Yan Piet. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat (PD), Benny K Harman, kemudian mempertanyakan hal itu.
"Halo Republik. Apakah benar dokumen Pakta Integritas ini? Apakah benar pula orang ini yang kena OTT KPK itu?" tulis Benny melalui akun X-nya, Senin (13/11).
"Mengapa pula ada tanda tangan Kabinda Papua Barat dalam dokumen seperti ini? Ditunjuk jadi penjabat dengan tukar guling politik? Oooh Domine, selamatkan negeri ini. #RakyatMonitor#," imbuh Benny.
Ketua KPK Firli Bahuri juga sudah buka suara. Firli memerintahkan anak buahnya untuk mengecek hal itu karena narasi yang beredar mengatakan dokumen tersebut ditemukan saat OTT terhadap Yan Piet.
"Tadi ada pertanyaan terkait dengan temuan pakta integritas. Saya tidak bisa mengatakan apakah itu disita oleh KPK atau tidak karena saya belum tahu itu. Saya kalau tidak tahu saya katakan tidak tahu," kata Firli di kantornya, Kamis (14/11).
Firli mengaku akan memerintahkan jajarannya mengecek hal itu. Sebab, biasanya dokumen-dokumen yang disita KPK saat OTT akan dipaparkan.
"Tapi nanti akan saya cek dari mana rekan-rekan akan dapat itu, apakah ada di KPK atau tidak, nanti Pak Deputi yang bisa melihat dari hasil penggeledahan, penyitaan yang telah dilakukan penyidik KPK atas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Penjabat Bupati Sorong," ujar Firli.

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md buka suara soal dokumen diduga pakta integritas yang menyebutkan dukungan dari Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso untuk kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024. TPN Ganjar bertanya-tanya tentang kebenaran dokumen itu.
"Keabsahan pakta integritas tersebut jelas patut dipertanyakan. Satu, apakah ada template pakta integritas seperti itu dikeluarkan oleh BIN/BIN Daerah? Rasanya aneh kalau sebuah institusi intelijen negara membuat dokumen yang begitu eksplisit menyatakan kewajiban mendukung kandidat politik," kata jubir TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, kepada wartawan, Selasa (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Firli Bantah Pernah Bertemu SYL di Rumah Kertanegara
Dia kemudian bicara pengalaman melihat banyaknya hoax berupa dokumen palsu. Dia mengatakan semua pihak harus selalu waspada agar tidak mudah percaya hoax.
"Dari pengalaman maraknya hoax berbentuk testimoni-testimoni palsu, surat/dokumen palsu, dan lain-lain yang disebarkan untuk menimbulkan friksi dan polarisasi, kita harus lebih waspada dan tidak begitu saja mempercayainya," ucapnya.
news
"No comment, no comment," kata Yan Piet sambil berjalan masuk ke mobil tahanan yang telah menunggunya di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2023).
Sebagai informasi, dokumen diduga pakta integritas itu disebut-sebut ditemukan KPK saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Yan Piet. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat (PD), Benny K Harman, kemudian mempertanyakan hal itu.
"Halo Republik. Apakah benar dokumen Pakta Integritas ini? Apakah benar pula orang ini yang kena OTT KPK itu?" tulis Benny melalui akun X-nya, Senin (13/11).
"Mengapa pula ada tanda tangan Kabinda Papua Barat dalam dokumen seperti ini? Ditunjuk jadi penjabat dengan tukar guling politik? Oooh Domine, selamatkan negeri ini. #RakyatMonitor#," imbuh Benny.
Ketua KPK Firli Bahuri juga sudah buka suara. Firli memerintahkan anak buahnya untuk mengecek hal itu karena narasi yang beredar mengatakan dokumen tersebut ditemukan saat OTT terhadap Yan Piet.
"Tadi ada pertanyaan terkait dengan temuan pakta integritas. Saya tidak bisa mengatakan apakah itu disita oleh KPK atau tidak karena saya belum tahu itu. Saya kalau tidak tahu saya katakan tidak tahu," kata Firli di kantornya, Kamis (14/11).
Firli mengaku akan memerintahkan jajarannya mengecek hal itu. Sebab, biasanya dokumen-dokumen yang disita KPK saat OTT akan dipaparkan.
"Tapi nanti akan saya cek dari mana rekan-rekan akan dapat itu, apakah ada di KPK atau tidak, nanti Pak Deputi yang bisa melihat dari hasil penggeledahan, penyitaan yang telah dilakukan penyidik KPK atas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Penjabat Bupati Sorong," ujar Firli.

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md buka suara soal dokumen diduga pakta integritas yang menyebutkan dukungan dari Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso untuk kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024. TPN Ganjar bertanya-tanya tentang kebenaran dokumen itu.
"Keabsahan pakta integritas tersebut jelas patut dipertanyakan. Satu, apakah ada template pakta integritas seperti itu dikeluarkan oleh BIN/BIN Daerah? Rasanya aneh kalau sebuah institusi intelijen negara membuat dokumen yang begitu eksplisit menyatakan kewajiban mendukung kandidat politik," kata jubir TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, kepada wartawan, Selasa (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Firli Bantah Pernah Bertemu SYL di Rumah Kertanegara
Dia kemudian bicara pengalaman melihat banyaknya hoax berupa dokumen palsu. Dia mengatakan semua pihak harus selalu waspada agar tidak mudah percaya hoax.
"Dari pengalaman maraknya hoax berbentuk testimoni-testimoni palsu, surat/dokumen palsu, dan lain-lain yang disebarkan untuk menimbulkan friksi dan polarisasi, kita harus lebih waspada dan tidak begitu saja mempercayainya," ucapnya.
news
Diubah oleh harytanoe 14-11-2023 16:28
0
358
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan