Jakarta, CNBC Indonesia - Daftar panjang negara yang memblokir TikTok bertambah. Awal pekan ini, Nepal mengumumkan rencana melarang raksasa media sosial asal China tersebut.

Otoritas setempat mengatakan TikTok banyak disalahgunakan, sehingga berdampak buruk bagi masyarakat. Media lokal setempat mengatakan ada lebih dari 1.600 laporan kejahatan siber yang terkait dengan TikTok selama 4 tahun terakhir di Nepal.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Nepal Rekha Sharma mengatakan keputusan untuk memblokir TikTok berdasarkan hasil rapat kabinet pada Senin (13/11) kemarin, dikutip dari Reuters.

"Kabinet sedang berupaya untuk menutup [TikTok]," kata dia, dikutip Selasa (14/11/2023).

Kepala Otoritas Telko Nepal Purushottam Khanal mengatakan para operator layanan internet telah diminta untuk menutup akses ke TikTok.

"Beberapa sudah menutup, sisanya akan bertahap," ujar Khanal.

TikTok tak segera menanggapi permintaan konfirmasi. Namun, sebelumnya TikTok mengatakan pemblokiran di berbagai negara merupakan bentuk kesalahpahaman terhadap aplikasinya.

Partai oposisi di Nepal mengkritik kebijakan pemerintah. Pemblokiran TikTok dinilai sebagai tindakan yang tak efektif, tak dewasa, dan tak bertanggung jawab.

"Ada banyak konten negatif di media sosial lain. Harusnya semua diatur melalui regulasi, bukan pemblokiran," kata Pradeep Gyawali, mantan Menteri Luar Negeri sekaligus pemimpin senior di Partai Komunis Nepal.

Sebelumnya, India yang merupakan tetangga Nepal telah melarang TikTok, bersamaan dengan beberapa aplikasi lain yang berasal dari China, pada 2020 silam. Alasannya, aplikasi China dinilai membahayakan keamanan nasional.

Negara Asia Selatan lainnya, Pakistan, telah empat kali memblokir TikTok. Pemerintah menganggap layanan tersebut tak bermoral. Afghanistan juga melarang TikTok sejak April 2022 karena dinilai bertentangan dengan hukum Islam.

Blokir TikTok yang meluas di Asia bermula dari banyaknya kecaman ke aplikasi tersebut di negara-negara Barat. Australia, Kanada, Denmark, Austria, Belanda, Estonia, Perancis, Selandia Baru, Norwegia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) adalah beberapa negara yang saat ini memblokir sebagian atau total penggunaan TikTok. 


sumber