- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Netanyahu Sebut Hamas Tolak Tawaran Bahan Bakar untuk RS Al-Shifa


TS
4574587568
Netanyahu Sebut Hamas Tolak Tawaran Bahan Bakar untuk RS Al-Shifa

Tel Aviv -
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut kelompok Hamas menolak tawaran bahan bakar untuk Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Jalur Gaza, yang menghentikan operasionalnya sejak akhir pekan karena kehabisan pasokan bahan bakar di tengah perang yang terus berkecamuk.
Seperti dilansir Reuters, Senin (13/11/2023), hal itu disampaikan Netanyahu saat ditanya oleh media Amerika Serikat (AS), NBC News, soal apakah tuduhan yang menyebut Hamas memiliki pos komando di bawah RS Al-Shifa dapat dibenarkan karena membahayakan nyawa orang-orang yang sakit dan para bayi.
"Sebaliknya, kami malah menawarkan sebenarnya, tadi malam, untuk memberikan mereka bahan bakar yang cukup guna mengoperasikan rumah sakit, mengoperasikan inkubator, dan sebagainya, karena kami tidak berperang sama sekali dengan para pasien atau warga sipil," ucap Netanyahu dalam wawancara pada Minggu (12/11) waktu setempat itu.
Militer Israel, secara terpisah, mengatakan bahwa pihaknya siap mengevakuasi bayi-bayi dari RS Al-Shifa, yang merupakan rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, pada Minggu (12/11) waktu setempat. Namun para pejabat Gaza menyebut orang-orang di dalam rumah sakit masih terjebak.
Otoritas Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan bahwa sedikitnya tiga bayi yang baru lahir telah meninggal dunia, karena rumah sakit tidak mendapatkan aliran listrik untuk tetap mengoperasikan inkubator yang menjadi tempat bayi-bayi itu dirawat.
Puluhan orang lainnya disebut dalam kondisi bahaya akibat pemadaman listrik. Pertempuran terus berlangsung di area-area dekat RS Al-Shifa.
Netanyahu lantas ditanya lebih lanjut oleh NBC News soal rencana memperbolehkan masuknya pasokan bahan bakar ke Jalur Gaza untuk menyokong rumah-rumah sakit.
"Kami baru saja menawarkan bahan bakar kepada Rumah Sakit Shifa, mereka menolaknya," klaim PM Israel tersebut.
"Hamas, yang bersembunyi di rumah sakit dan menempatkan diri mereka di sana, tidak menginginkan bahan bakar untuk rumah sakit...mereka ingin mendapatkan bahan bakar yang akan mereka bawa dari rumah sakit ke terowongan mereka, ke mesin perang mereka," sebut Netanyahu.
Belum ada tanggapan dari Hamas soal klaim Netanyahu ini. Pihak RS Al-Shifa juga belum memberikan komentarnya.
Sebelumnya, Hamas membantah tuduhan Israel soal adanya pos komando di bawah kompleks RS Al-Shifa dan beberapa rumah sakit lainnya di Jalur Gaza.
sumber
0
406
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan