Dapil DKI Jakarta III

Ditinggal Incumbent, 3 Kursi Dibidik Artis, Pengacara Dan Bekas Wagub
Reporter : NUR ROCHMANNUDIN
Editor : SISWANTO
Selasa, 7 November 2023 07:40 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertarungan antar Caleg di Dapil DKI Jakarta IIIdiprediksi bakal lebih seru dan terbuka. Peluang Caleg pendatang baru untuk melenggang ke Senayan lebih besar dibanding 2 dapil lain di Jakarta. Karena di dapil ini, 3 dari 8 incumbent dipastikan tidak maju lagi di Pemilu 2024.
Pada Pemilu 2019, dapil yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu ini dikuasai oleh PDIP. Dari 8 kursi yang ada, Banteng berhasil menyabet 3 kursi DPR. Mereka yang lolos dari dapil tersebut adalah Effendi Simbolon, Charles Honoris dan Darmadi Durianto.

Sedangkan 5 kursi tersisa terbagi rata kepada 5 partai. Gerindra meloloskan Kamrussamad, PKS lewat Adang Daradjatun, NasDem melalui Ahmad Sahroni, Demokrat lewat Santoso, dan terakhir PAN meloloskan almarhum Abraham Lunggana atau akrab disapa Gaji Lulung.

Untuk Pemilu 2024, 3 incumbent dipastikan tidak maju lagi di dapil DKI Jakarta III. Mereka adalah Effendi Simbolon dari PDIP, Kamrussamad dari Gerindra dan Haji Lulung. Effendi tidak dicalonkan PDIP, Kamrussamad pindah dapil. Sedangkan Haji Lulung sudah wafat.

Adanya tiga kursi kosong di dapil tersebut, tentu saja membawa harapan baru bagi Caleg baru. Selain bisa menggantikan 3 kursi kosong, pendatang baru bahkan berpotensi bisa menggeser posisi 5 Caleg incumbent yang kembali bertarung di dapil ini. Karena banyak pendatang baru yang diprediksi bisa jadi kuda hitam dan saingan incumbent.
Siapa saja? Dari Gerindra, dua nama dijagokan bisa lolos ke Parlemen. Mereka adalah eks Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria dan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati.

PDIP yang tidak lagi mencalonkan Simbolon, menggantinya dengan 2 nama yang cukup populer. Yakni pengacara kondang Maqdir Ismail dan Ferdinand Hutahean.

Caleg yang diusung dari Partai Golkar juga tidak bisa diremehkan. Karena di dapil ini, Golkar menempatkan eks Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar di nomor urut 1 dan keponakan Jusuf Kalla, Erwin Aksa di nomor urut 2.

PAN yang sebelumnya meloloskan Haji Lulung, coba mempertahankan kursi DPR dengan menurunkan 2 artis terkenal: Sigit Purnomo alias Pasha Ungu dan Stefan Willy Umboh atau Stefan Wiliam.
Tantangan berat juga datang dari partai nonparlemen. Grace Natalie yang di Pemilu 2019 mendapatkan suara terbanyak di dapil tersebut, kembali dipasang PSI di nomor urut 1. Selain Grace, PSI juga menerjunkan legenda bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi.

Sementara itu, partai nonparlemen lainnya ada Valencia H Tanoesoedibjo, putri Harry Tanoe yang diusung Partai Perindo di nomor urut 1.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP yang juga Caleg incumbent di dapil tersebut mengaku tak gentar dengan munculnya nama-nama baru. Dia masih yakin, PDIP sebagai jawara di Pemilu 2019 akan tetap mempertahankan 3 kursi di Pemilu 2024 nanti.
“Kita yakin tetap tiga kursi yak. Hasil survei kita juga masih tiga kursi,” kata Darmadi, Senin (6/11/2023).

Sebab itu, ia mengajak warga DKI Jakarta betul-betul melihat rekam jejak Caleg. Rakyat harus cerdas dalam menentukan pilihannya pada 14 Februari nanti dan tidak gampang terjebak dengan politik uang para caleg instant.
“Rakyat harus meneliti semua caleg-caleg yang ada, bagaimana jejak rekam mereka saat ini. Karena banyak juga Caleg kan yang datang dengan janji palsu. Tapi saya yakin rakyat cerdas dan cerdik dalam menentukan pilihannya,” yakin anggota Komisi VI DPR ini.

Darmadi menilai, melihat rekam jejak para caleg saat ini sudah sangat mudah. Situasi jaman informasi yang terus berkembang, mencari profil dan rekam jejak caleg kini sudah sangat mudah. Melalui penelusuran Facebook, Instagram, ataupun browsing ataupun melalui berbagai media sosial lainnya, maka rakyat bisa mengetahui mana caleg yang bersama rakyat, dan mana yang tidak.

“Apalagi kan sekarang banyak caleg dadakan, caleg musiman. Begitu juga dengan (caleg) incumbent, juga harus diteliti. Cuma incumbent ini lebih gampang lagi kan kerjanya. Tapi yang jelas, jangan demi kenikmatan sesaat kemudian rusak semuanya. Itu pesan kita,” bilangnya.