Dalam industri pertambangan batu bara Sumatera Selatan, PT Servo Lintas Raya (SLR) dan jalan tol khusus batu bara yang mereka operasikan memainkan peran sentral. Artikel ini akan mengupas lebih lanjut mengenai jalan tol khusus batu bara sepanjang 113 kilometer yang memfasilitasi transportasi batu bara dari Kabupaten Lahat dan Muara Enim menuju pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Menyongsong Era Baru Transportasi Batu Bara

Pada tahun 2016-2017, Titan Infra Energy melalui PT Servo Lintas Raya (SLR) telah melakukan pemeliharaan dan pengembangan signifikan terhadap jalan tol khusus batu bara. Jalan tol ini membentang sepanjang 113 kilometer dengan lebar 14 meter, menjadikannya tulang punggung utama dalam transportasi batu bara di wilayah Sumatera Selatan.

Peran PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ)

Penting untuk dicatat bahwa PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) adalah anak perusahaan dari PT Titan Infra Energy atau Titan Group. Mereka memahami pentingnya menjaga kualitas layanan dan telah patuh terhadap berbagai regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Jalan tol khusus angkutan batu bara ini melintasi 52 desa pada 11 kecamatan di empat kabupaten. PT Servo Lintas Raya (SLR) telah memastikan kepatuhan terhadap regulasi, termasuk perizinan usaha dan aspek lingkungan hidup, sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Standar Kegiatan Usaha Pertambangan

Peraturan Menteri ESDM No. 5 tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral menjadi pedoman penting. Aturan ini mencakup berbagai kegiatan yang dapat dilakukan oleh perseroan yang memiliki Ijin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP).

Pemegang IUJP memiliki ruang lingkup kegiatan yang sangat luas, termasuk penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi pertambangan, pengangkutan, lingkungan, reklamasi pascatambang, serta keselamatan pekerja dan penambangan. Semua proses, mulai dari survei hingga penggalian batu bara, tunduk pada regulasi pemerintah yang ketat.

Yayan Suhendri, External Relation Manager PT SLR, menekankan bahwa seluruh proses diawasi secara ketat oleh pemerintah. Dengan pengawasan yang ketat, pelanggaran dalam kegiatan pertambangan dapat dihindari.

Dengan jalan tol khusus batu bara yang efisien dan mematuhi semua regulasi, PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) memainkan peran penting dalam mendukung aktivitas pertambangan batu bara di Sumatera Selatan. Dalam era transportasi yang semakin maju, mereka menjadi bagian integral dalam memastikan pasokan batu bara yang stabil dan berkualitas.

Titan Infra Energy Group

Titan Infra Energy Group adalah perusahaan yang menaungi PT SLR dan SDJ. Perusahaan ini berkantor pusat di Tangerang Selatan, Banten, dan berfokus pada infrastruktur energi. Didirikan oleh Handoko Anindya Tanuadji pada tahun 2005, grup perusahaan ini memiliki lini bisnis tambang, pelabuhan, infrastruktur jalan angkutan tambang, dan energi terbarukan.

Grup perusahaan ini memiliki lokasi tambang di tiga daerah di Sumatera Selatan, yaitu di Muara Enim, Lahat, dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).