Transisi energi adalah salah satu agenda nasional pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk menjaga ketahanan energi dan mewujudkan ekonomi hijau di negeri ini. Melalui transisi energi, Indonesia berkomitmen untuk memperluas akses terhadap teknologi yang terjangkau dan bersih, yang pada gilirannya diharapkan akan mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan lebih berwawasan lingkungan.

Kebijakan Transisi Energi dan Realitas di Indonesia

Saat ini, mayoritas energi primer yang digunakan untuk pembangkit listrik di Indonesia masih berasal dari batu bara, mencapai 67,21% pada tahun 2022. Meskipun ada upaya untuk mengakselerasi pemanfaatan energi terbarukan, seperti energi baru terbarukan (EBT) yang mencapai 14,11% pada tahun yang sama, perbedaan persepsi dan prioritas di antara para pembuat kebijakan masih menjadi hal yang harus diatasi.

Salah satu aspek menarik adalah bahwa batu bara, yang saat ini menjadi bahan bakar utama untuk pembangkit listrik, juga memiliki peran dalam transisi energi. Direktur PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Alexander Ery Wibowo, menggarisbawahi pentingnya diversifikasi dalam industri batu bara. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan blending spesifikasi batu bara yang berbeda. Dalam konteks ini, kolaborasi dengan PLN, perusahaan listrik negara, telah menghasilkan co-firing, yang merupakan salah satu metode untuk memproduksi listrik.

“Kami akan melakukan upaya untuk menjadi lebih ramah lingkungan, tidak hanya dalam produksi listrik, tetapi juga dalam industri kimia turunan,” kata Ery dalam Green Economic Forum 2023.

Peran Swasta dalam Transisi Energi

Perusahaan swasta juga memiliki peran penting dalam menjalankan transisi energi ini. Titan Infra Energy, yang telah beroperasi sejak tahun 2005, merupakan pemain utama dalam industri infrastruktur energi di Indonesia. Mereka berkomitmen untuk memberikan kontribusi besar pada perkembangan industri batu bara serta berperan aktif dalam pemberdayaan tenaga kerja lokal dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.

Infrastruktur yang kuat adalah salah satu kunci dalam memastikan pasokan energi yang stabil di Indonesia. Titan Infra Energy terlibat dalam pengembangan situs tambang yang mendukung kebutuhan energi di tingkat nasional dan internasional. Selain itu, mereka juga berfokus pada pengembangan jalur pengangkutan yang efisien untuk mengangkut batu bara dari tambang ke pelabuhan, sehingga mendukung kelangsungan pasokan energi yang stabil.

Menuju Masyarakat yang Lebih Hijau dan Berkembang

Langkah-langkah ini tidak hanya menguntungkan industri, tetapi juga membantu meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi di wilayah-wilayah yang terlibat. Pemberdayaan tenaga kerja lokal dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat adalah kontribusi positif dalam mencapai tujuan transisi energi menuju ekonomi hijau yang lebih berkelanjutan.

Dalam mengejar net zero emission dan mewujudkan ketahanan energi, Indonesia memiliki sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Namun, dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, perusahaan swasta, dan pemangku kepentingan lainnya, serta dengan strategi transisi energi yang efektif, Indonesia dapat mengambil langkah-langkah menuju masa depan yang lebih hijau, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Semua ini adalah upaya bersama untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi dan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.