- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
PEREMPUAN SEKARANG , MENURUT KALIAN GIMANA ?


TS
bocor6
PEREMPUAN SEKARANG , MENURUT KALIAN GIMANA ?
Ibarat kisah yang lampau diriku hanya sebatas penulis amatiran, dekapan pelukan hanya melimpir di Kaskus. Tepian menanti bukan untuk rela hati. Andaikan kutulis nanti gak bakal kalian ngerti..
Jari manusia digunakan dalam menangani gadget, begitu juga dalam dia menggoda dengan khas ibu jari mengetik tanpa rasa salah, yang diprioritaskan hanya ibu jari kedua yang saling berganti.
Kenapa kuharus lanjut dan lompat ke era sisi perempuan dan bukan untuk menyudutkan perempuan tetapi, harus kita telaah sebagai titik kedepan untuk ke masa depan yang baik,yaitu berumah tangga.
Gejala awal wanita harus dibungkam dan diikat ketika dia (Dajjal ) turun . Empati dan simpati takkan bisa berlalu, sedia kala nih memprotes untuk biaya makan anaknya.
Pada masa itu kering merona , kebakaran lahan api dimana mana serta hijau pun telah berwarna uuning bak gigi yang bersarang dengan karang kuaci.. heheehe...
Jangan terlalu serius bacanya, nanti diriku ingin berlabuh kehatimu yang dalam pesona lentera lampu.
Lanjut ya, Di dunia sosial media sekarang perempuan dengan mood berbeda, ingat ya mood berbeda.. kalo dia ingin berbicara atau ngomong itu wah gak bisa kita potong sedetikpun, ini mengenai perempuan dan dalam kebalikannya bergitu pula ... ya.. kan... Ngaku deh kalian .. wahai perempuan yang baca... eh gak ngaku...
Seandainya ada masalah atau masa lalu dia mengingatkan bak air setitik.. pun kesalahan kita (cowok) diingatnya hingga akhir hayatnya.. Nimang nimang bayi yang ditengah malam rewel, tetap terpenuhi dengan kesabaran yang tulus. Apalagi anak itu demam .
Berdoa sembari menangis dalam hatinya tentu, gejala yang dirasakan menyertai anaknya. Oh iya sebenarnya filterisasi perempuan menurut gue . Jikalau salah mohon maaf , tetapi sosok perempuan yang kuat ialah kesetian dalam menimba ilmu dengan ketulusan hati ( ketika menjadi ibu)
Kiasan dari ini ketika senada dengan dirinya, yang telah hilang ya. Ketika diriku ingin memelihara seekor ayam.. ayam itu lah mengingat diriku. Tetapi kalo seorang anak asuh, tak diingatnya jasa kita .. Ketika kita tua. Ini bukan dari asumsi pribadi tetapi relevan hati yang dijuangkan.
Jari manusia digunakan dalam menangani gadget, begitu juga dalam dia menggoda dengan khas ibu jari mengetik tanpa rasa salah, yang diprioritaskan hanya ibu jari kedua yang saling berganti.
Kenapa kuharus lanjut dan lompat ke era sisi perempuan dan bukan untuk menyudutkan perempuan tetapi, harus kita telaah sebagai titik kedepan untuk ke masa depan yang baik,yaitu berumah tangga.
Gejala awal wanita harus dibungkam dan diikat ketika dia (Dajjal ) turun . Empati dan simpati takkan bisa berlalu, sedia kala nih memprotes untuk biaya makan anaknya.
Pada masa itu kering merona , kebakaran lahan api dimana mana serta hijau pun telah berwarna uuning bak gigi yang bersarang dengan karang kuaci.. heheehe...
Jangan terlalu serius bacanya, nanti diriku ingin berlabuh kehatimu yang dalam pesona lentera lampu.
Lanjut ya, Di dunia sosial media sekarang perempuan dengan mood berbeda, ingat ya mood berbeda.. kalo dia ingin berbicara atau ngomong itu wah gak bisa kita potong sedetikpun, ini mengenai perempuan dan dalam kebalikannya bergitu pula ... ya.. kan... Ngaku deh kalian .. wahai perempuan yang baca... eh gak ngaku...
Seandainya ada masalah atau masa lalu dia mengingatkan bak air setitik.. pun kesalahan kita (cowok) diingatnya hingga akhir hayatnya.. Nimang nimang bayi yang ditengah malam rewel, tetap terpenuhi dengan kesabaran yang tulus. Apalagi anak itu demam .
Berdoa sembari menangis dalam hatinya tentu, gejala yang dirasakan menyertai anaknya. Oh iya sebenarnya filterisasi perempuan menurut gue . Jikalau salah mohon maaf , tetapi sosok perempuan yang kuat ialah kesetian dalam menimba ilmu dengan ketulusan hati ( ketika menjadi ibu)
Kiasan dari ini ketika senada dengan dirinya, yang telah hilang ya. Ketika diriku ingin memelihara seekor ayam.. ayam itu lah mengingat diriku. Tetapi kalo seorang anak asuh, tak diingatnya jasa kita .. Ketika kita tua. Ini bukan dari asumsi pribadi tetapi relevan hati yang dijuangkan.


bukhorigan memberi reputasi
1
27
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan