Titan Infra Energy Group, yang dikenal dengan dua anak perusahaannya, PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), telah menegaskan komitmennya terhadap kepatuhan terhadap peraturan, izin usaha, serta isu lingkungan dalam industri pertambangan.

Keduanya adalah bagian integral dari keluarga Titan Group, dan fokus utama mereka adalah pada jasa pertambangan khususnya angkutan batu bara, yang mereka telah lakukan sejak tahun 2013. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang komitmen mereka terhadap kepatuhan dan keberlanjutan.

Kepatuhan Terhadap Peraturan Pertambangan

PT SLR dan PT SDJ telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa mereka selalu mematuhi semua regulasi pertambangan yang ditetapkan oleh pemerintah. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa operasi mereka sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Menurut Yayan Suhendri, External Relation Manager PT SLR, mereka telah aktif memperbaiki infrastruktur yang terkait dengan pertambangan sejak tahun 2016–2017. Ini termasuk perbaikan jalan, peningkatan jalan, dan pembangunan jembatan. Salah satu prestasi terbesar mereka adalah pembangunan jalan khusus angkutan batu bara sepanjang 113 kilometer dengan lebar 14 meter. Jalan ini menghubungkan wilayah pertambangan batu bara di Kabupaten Lahat, Muara Enim dengan pelabuhan SDJ di PALI.

Jalan khusus ini melewati 52 desa dalam 11 kecamatan di empat kabupaten. Yayan menjelaskan bahwa sebelum mereka memulai operasi, mereka telah mematuhi semua tahapan yang diatur oleh pemerintah, termasuk perizinan usaha dan isu lingkungan.

Kegiatan Berbasis Kepatuhan

Titan Infra Energy Group, sebagai pemegang Ijin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP), memiliki tanggung jawab yang luas. Selain melakukan pekerjaan pengupasan lapisan (stripping) batuan/tanah penutup, mereka juga dapat melakukan berbagai kegiatan lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Menurut Yayan, ruang lingkup kegiatan ini meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi pertambangan, pengangkutan, isu lingkungan, reklamasi pascatambang, serta keselamatan pekerja dan penambangan. Semua proses ini diawasi ketat oleh pemerintah, sehingga pelanggaran tidak dapat terjadi.

Komitmen Terhadap Kepatuhan yang Berkelanjutan

Yayan juga menegaskan bahwa SLR dan SDJ selalu mengutamakan kegiatan berbasis kepatuhan terhadap seluruh ketentuan peraturan yang berlaku. Bahkan ketika ada perubahan dalam peraturan perijinan usaha atau izin terkait isu lingkungan, mereka siap untuk menyesuaikan diri.

Mereka menganggap pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh badan pemerintah yang berwenang sebagai langkah penting demi kepentingan semua pihak yang terlibat. Ini adalah bukti komitmen mereka untuk menjalankan bisnis mereka dengan integritas dan bertanggung jawab.

Tanggung Jawab Sosial Korporasi yang Berkelanjutan

Selain mematuhi peraturan dan izin usaha, Titan Infra Energy Group juga aktif dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Mereka menjalankan program ini secara berkelanjutan untuk mendukung masyarakat di wilayah tempat mereka beroperasi.

Hanya dalam tahun 2023, SLR dan SDJ telah melaksanakan sebanyak 76 program CSR kepada masyarakat di empat kabupaten, yaitu Lahat, Muara Enim, PALI, dan Banyuasin. Program-program ini mencakup pembangunan gorong-gorong, penyediaan spanduk himbauan kamtibnas, pemberian benih padi, pupuk, dan bantuan beras.

Hal ini menunjukkan bahwa Titan Infra Energy Group tidak hanya berkomitmen pada operasi bisnis yang berkelanjutan, tetapi juga pada kontribusi positif mereka terhadap masyarakat di sekitarnya.

Kesimpulan

Titan Infra Energy Group, melalui PT SLR dan PT SDJ, telah menetapkan standar tinggi dalam hal kepatuhan terhadap peraturan pertambangan, izin usaha, dan keberlanjutan. Mereka telah mengikuti semua ketentuan yang ditetapkan pemerintah, menjalankan kegiatan berbasis kepatuhan, dan berkomitmen untuk terus berkontribusi positif pada masyarakat setempat melalui program CSR mereka.

Dengan komitmen mereka terhadap integritas dan keberlanjutan, Titan Infra Energy Group tetap menjadi pemain utama dalam industri pertambangan di Indonesia.