- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Orasi Anies Baswedan Getarkan Massa Aksi Bela Palestina di Monas


TS
itufiksi
Orasi Anies Baswedan Getarkan Massa Aksi Bela Palestina di Monas

Spoiler for :
Quote:
Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11) pagi, dihadiri sejumlah menteri dan pimpinan lembaga negara.
Pantauan Tribun, pimpinan lembaga negara yang hadir diantaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, serta anggota DPD RI Sylviana Murni, dan politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.
Hadir juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Terlihat juga bakal calon presiden Anies Baswedan dan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).
Aksi yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini untuk memberikan dukungan kepada bangsa Palestina yang masih mendapatkan gempuran dari tentara Israel.
Aksi tersebut berlangsung sejak pagi 06.00 hingga 10.00 WIB.
"Aliansi Rakyat Indonesia lintas agama, lintas ormas diundang ikut aksi bela Palestina," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim.
Dikatakannya, aksi tersebut merupakan upaya untuk melawan penjajahan Israel.
"Israel memang melakukan genosida dan kejahatan perang yang jumlah korbannya lebih dari 8000. Sehingga harus ada langkah penting. Tekanan publik ya. Insyallah ini jadi kekuatan penekan penting," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, membacakan sebuah puisi yang berjudul "Palestina Saudaraku".
"Semalam saya membuat puisi, boleh saya bacakan puisinya?" tanya Menlu Retno kepada massa 'Aksi Bela Palestina'.
Palestina Saudaraku
Hatiku miris karena bocah itu menangis
Dia terluka, dia tidak bisa berkata, dia tidak tahu di mana bapak ibunya
Setiap 10 menit satu anak wafat di Gaza
Ribuan orangtua kehilangan anak
Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orangtuanya
Setiap tangan tertulis nama, mereka tidak ingin mati tanpa penanda
Rumah mereka hanya langit, kasur mereka hanya bumi
Kapan kekejaman ini akan berhenti
Kapan keadilan ini akan menghampiri
Aku dan Indonesiaku pantang mundur akan terus membantumu
Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu sampai penjajah itu enyah dari rumahmu
Palestina, kau adalah saudaraku dan aku Indonesiaku akan selalu bersamamu
Pantauan Tribun, pimpinan lembaga negara yang hadir diantaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, serta anggota DPD RI Sylviana Murni, dan politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.
Hadir juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Terlihat juga bakal calon presiden Anies Baswedan dan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).
Aksi yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini untuk memberikan dukungan kepada bangsa Palestina yang masih mendapatkan gempuran dari tentara Israel.
Aksi tersebut berlangsung sejak pagi 06.00 hingga 10.00 WIB.
"Aliansi Rakyat Indonesia lintas agama, lintas ormas diundang ikut aksi bela Palestina," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim.
Dikatakannya, aksi tersebut merupakan upaya untuk melawan penjajahan Israel.
"Israel memang melakukan genosida dan kejahatan perang yang jumlah korbannya lebih dari 8000. Sehingga harus ada langkah penting. Tekanan publik ya. Insyallah ini jadi kekuatan penekan penting," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, membacakan sebuah puisi yang berjudul "Palestina Saudaraku".
"Semalam saya membuat puisi, boleh saya bacakan puisinya?" tanya Menlu Retno kepada massa 'Aksi Bela Palestina'.
Palestina Saudaraku
Hatiku miris karena bocah itu menangis
Dia terluka, dia tidak bisa berkata, dia tidak tahu di mana bapak ibunya
Setiap 10 menit satu anak wafat di Gaza
Ribuan orangtua kehilangan anak
Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orangtuanya
Setiap tangan tertulis nama, mereka tidak ingin mati tanpa penanda
Rumah mereka hanya langit, kasur mereka hanya bumi
Kapan kekejaman ini akan berhenti
Kapan keadilan ini akan menghampiri
Aku dan Indonesiaku pantang mundur akan terus membantumu
Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu sampai penjajah itu enyah dari rumahmu
Palestina, kau adalah saudaraku dan aku Indonesiaku akan selalu bersamamu
Quote:
Orasi Anies Baswedan
Selain pembacaan puisi oleh Menlu Retno Marsudi, eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan orasi di atas panggung.
Awalnya, Anies meminta massa yang hadir dalam aksi akbar tersebut untuk mengikatkan syal dengan ornamen bendera Palestina dan bendera Indonesia di tangan kanan mereka.
"Saudara saudara semua kita di sini hadir untuk membela Palestina, Kita berkumpul di sebuah lapangan yang bukan namanya lapangan Monas, ini namanya Medan Merdeka menandai kemerdekaan yang kita raih lewat perjuangan. Jadi kita bicara soal Palestina, setuju?" kata Anies.
"Ikat (syal) di pergelangan tangan kanan. Kepalkan tangan. Tangan kiri pegang hapenya, nyalakan kameranya," ujar Anies di depan massa aksi.
Kemudian, ia meminta massa aksi untuk memegang ponselnya di tangan kiri, dan merekam aksi tersebut, lalu disebarkan di semua sosial media.
"Rekam ini dan kemudian kirimkan ke seluruh sosial media. Biar dunia menyaksikan, dari lapangan Medan Merdeka dikirimkan pesan kemerdekaan Palestina," tegasnya.
Dengan berapi-api, Anies kemudian memberikan yel kepada para peserta untuk dukungan kemerdekaan Palestina.
"Saya ingin ajarkan tambahan yel yel, 'free, free Palestine (Bebaskan Palestina)," teriak Anies.
Yel itu kemudian diikuti oleh ribuan peserta aksi yang hadir di lokasi.
"Rekam dengan kamera anda semua, 'free, free Palestine, free free Palestine," teriak Anies.
"Occupation no more. Occupation no more (tiada lagi penjajahan)," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, pesan tersebut dikirimkan agar dunia mendengar bahwa Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak keras penjajahan.
"Kita mengrimkan pesan ini bukan untuk kita, kita ingin dunia dengar dari tanah Indonesia kita mengatakan penolakan kepada penjajahan," tegas Anies.
Dia akhir orasinya, Anies berorasi menggunakan bahasa Inggris.
Video orasi Anies di Monas ini, pun berseliweran di media sosial.
Netizen kemudian ramai-ramai memuji orasi yang dilakukan Anies.
Seorang netizen mengatakan, Anies yang terlihat santun ternyata bisa bersuara keras dan menggetarkan saat orasi.
Netizen lain mengatakan, ini adalah orasi terbaik Anies Basweda.
Sumber: Tribun Network.
Selain pembacaan puisi oleh Menlu Retno Marsudi, eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan orasi di atas panggung.
Awalnya, Anies meminta massa yang hadir dalam aksi akbar tersebut untuk mengikatkan syal dengan ornamen bendera Palestina dan bendera Indonesia di tangan kanan mereka.
"Saudara saudara semua kita di sini hadir untuk membela Palestina, Kita berkumpul di sebuah lapangan yang bukan namanya lapangan Monas, ini namanya Medan Merdeka menandai kemerdekaan yang kita raih lewat perjuangan. Jadi kita bicara soal Palestina, setuju?" kata Anies.
"Ikat (syal) di pergelangan tangan kanan. Kepalkan tangan. Tangan kiri pegang hapenya, nyalakan kameranya," ujar Anies di depan massa aksi.
Kemudian, ia meminta massa aksi untuk memegang ponselnya di tangan kiri, dan merekam aksi tersebut, lalu disebarkan di semua sosial media.
"Rekam ini dan kemudian kirimkan ke seluruh sosial media. Biar dunia menyaksikan, dari lapangan Medan Merdeka dikirimkan pesan kemerdekaan Palestina," tegasnya.
Dengan berapi-api, Anies kemudian memberikan yel kepada para peserta untuk dukungan kemerdekaan Palestina.
"Saya ingin ajarkan tambahan yel yel, 'free, free Palestine (Bebaskan Palestina)," teriak Anies.
Yel itu kemudian diikuti oleh ribuan peserta aksi yang hadir di lokasi.
"Rekam dengan kamera anda semua, 'free, free Palestine, free free Palestine," teriak Anies.
"Occupation no more. Occupation no more (tiada lagi penjajahan)," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, pesan tersebut dikirimkan agar dunia mendengar bahwa Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak keras penjajahan.
"Kita mengrimkan pesan ini bukan untuk kita, kita ingin dunia dengar dari tanah Indonesia kita mengatakan penolakan kepada penjajahan," tegas Anies.
Dia akhir orasinya, Anies berorasi menggunakan bahasa Inggris.
Video orasi Anies di Monas ini, pun berseliweran di media sosial.
Netizen kemudian ramai-ramai memuji orasi yang dilakukan Anies.
Seorang netizen mengatakan, Anies yang terlihat santun ternyata bisa bersuara keras dan menggetarkan saat orasi.
Netizen lain mengatakan, ini adalah orasi terbaik Anies Basweda.
Sumber: Tribun Network.
Komen TS:
Dengan orasi Anies yang menggetarkan dunia, Israel pun ketar-ketir.
Mulai besok Israel jadi was-was dan takut untuk melakukan penjajahan.







qavir dan 5 lainnya memberi reputasi
2
655
Kutip
67
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan