- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Hobby & Community
Google AdSense Ubah Model Pembagian Pendapatan dari CPC ke CPM


TS
topanno
Google AdSense Ubah Model Pembagian Pendapatan dari CPC ke CPM
Google AdSense has announced that it will be moving from a cost-per-click (CPC) to a cost-per-mile (CPM) revenue share structure for all publishers starting in early 2023. This means that publishers will be paid based on the number of impressions their ads receive, rather than the number of clicks.
Google says that this change is designed to simplify the AdSense revenue share structure and make it more transparent for publishers. It also says that the new CPM-based structure will be more beneficial for publishers with high-quality content and engaged audiences.
Under the new revenue share structure, Google will keep 32% of all revenue generated by AdSense ads, and publishers will keep 68%. This is a slight increase in the publisher revenue share from the current 65%.
Google says that publishers who are currently using the CPC revenue share structure will automatically be switched to the new CPM-based structure starting in early 2023. Publishers who want to stay on the CPC revenue share structure will need to contact Google AdSense support.
Here are some of the potential benefits and drawbacks of the new AdSense CPM revenue share structure:
Benefits:
Publishers with high-quality content and engaged audiences could earn more revenue under the new CPM-based structure.
The new structure is simpler and more transparent for publishers.
Publishers will still be able to earn revenue from ads that are not clicked on.
Drawbacks:
Publishers with low-quality content or low engagement could earn less revenue under the new CPM-based structure.
Publishers will have less control over their earnings, since they will be paid based on impressions rather than clicks.
Overall, the new AdSense CPM revenue share structure is a positive change for publishers. However, it is important for publishers to understand the potential benefits and drawbacks of the new structure before it goes into effect.
Google AdSense telah mengumumkan bahwa mereka akan beralih dari model pembagian pendapatan biaya per klik (CPC) ke biaya per seribu tayangan (CPM) untuk semua penerbit mulai awal tahun 2023. Ini berarti bahwa penerbit akan dibayar berdasarkan jumlah tayangan yang diterima iklan mereka, bukan jumlah klik.
Google mengatakan bahwa perubahan ini dirancang untuk menyederhanakan model pembagian pendapatan AdSense dan membuatnya lebih transparan bagi penerbit. Google juga mengatakan bahwa model berbasis CPM yang baru akan lebih bermanfaat bagi penerbit dengan konten berkualitas tinggi dan audiens yang terlibat.
Di bawah model pembagian pendapatan baru, Google akan mengambil 32% dari semua pendapatan yang dihasilkan oleh iklan AdSense, dan penerbit akan mengambil 68%. Ini adalah sedikit peningkatan dalam pembagian pendapatan penerbit dari 65% saat ini.
Google mengatakan bahwa penerbit yang saat ini menggunakan model pembagian pendapatan CPC akan secara otomatis dialihkan ke model berbasis CPM yang baru mulai awal tahun 2023. Penerbit yang ingin tetap menggunakan model pembagian pendapatan CPC perlu menghubungi dukungan AdSense.
Berikut adalah beberapa potensi manfaat dan kekurangan dari model pembagian pendapatan CPM AdSense yang baru:
Manfaat:
Penerbit dengan konten berkualitas tinggi dan audiens yang terlibat dapat memperoleh lebih banyak pendapatan di bawah model berbasis CPM yang baru.
Struktur baru lebih sederhana dan transparan bagi penerbit.
Penerbit masih dapat memperoleh pendapatan dari iklan yang tidak diklik.
Kekurangan:
Penerbit dengan konten berkualitas rendah atau keterlibatan rendah dapat memperoleh lebih sedikit pendapatan di bawah model berbasis CPM yang baru.
Penerbit akan memiliki lebih sedikit kendali atas pendapatan mereka, karena mereka akan dibayar berdasarkan tayangan daripada klik.
Secara keseluruhan, model pembagian pendapatan CPM AdSense yang baru adalah perubahan positif bagi penerbit. Namun, penting bagi penerbit untuk memahami potensi manfaat dan kekurangan dari struktur baru sebelum diberlakukan.
Google AdSense Ubah Model Pembagian Pendapatan dari CPC ke CPM
Google AdSense telah mengumumkan bahwa mereka akan beralih dari model pembagian pendapatan biaya per klik (CPC) ke biaya per seribu tayangan (CPM) untuk semua penerbit mulai awal tahun 2023. Ini berarti bahwa penerbit akan dibayar berdasarkan jumlah tayangan yang diterima iklan mereka, bukan jumlah klik.
Google mengatakan bahwa perubahan ini dirancang untuk menyederhanakan model pembagian pendapatan AdSense dan membuatnya lebih transparan bagi penerbit. Google juga mengatakan bahwa model berbasis CPM yang baru akan lebih bermanfaat bagi penerbit dengan konten berkualitas tinggi dan audiens yang terlibat.
Di bawah model pembagian pendapatan baru, Google akan mengambil 32% dari semua pendapatan yang dihasilkan oleh iklan AdSense, dan penerbit akan mengambil 68%. Ini adalah sedikit peningkatan dalam pembagian pendapatan penerbit dari 65% saat ini.
Google mengatakan bahwa penerbit yang saat ini menggunakan model pembagian pendapatan CPC akan secara otomatis dialihkan ke model berbasis CPM yang baru mulai awal tahun 2023. Penerbit yang ingin tetap menggunakan model pembagian pendapatan CPC perlu menghubungi dukungan AdSense.
Potensi Manfaat dan Kekurangan Model CPM AdSense Baru
Berikut adalah beberapa potensi manfaat dan kekurangan dari model pembagian pendapatan CPM AdSense yang baru:
Manfaat:
Penerbit dengan konten berkualitas tinggi dan audiens yang terlibat dapat memperoleh lebih banyak pendapatan di bawah model berbasis CPM yang baru.
Struktur baru lebih sederhana dan transparan bagi penerbit.
Penerbit masih dapat memperoleh pendapatan dari iklan yang tidak diklik.
Kekurangan:
Penerbit dengan konten berkualitas rendah atau keterlibatan rendah dapat memperoleh lebih sedikit pendapatan di bawah model berbasis CPM yang baru.
Penerbit akan memiliki lebih sedikit kendali atas pendapatan mereka, karena mereka akan dibayar berdasarkan tayangan daripada klik.
Tips untuk Penerbit AdSense dalam Menhadapi Perubahan Model CPM
Berikut adalah beberapa tips untuk penerbit AdSense dalam menghadapi perubahan model CPM:
Fokus pada pembuatan konten berkualitas tinggi yang menarik dan memotivasi audiens untuk terlibat.
Gunakan berbagai format iklan untuk memaksimalkan pendapatan Anda.
Eksperimen dengan penempatan iklan yang berbeda untuk melihat mana yang paling efektif.
Gunakan alat analitik AdSense untuk melacak kinerja iklan Anda dan membuat perubahan yang diperlukan.
Secara keseluruhan, model pembagian pendapatan CPM AdSense yang baru adalah perubahan positif bagi penerbit. Namun, penting bagi penerbit untuk memahami potensi manfaat dan kekurangan dari struktur baru sebelum diberlakukan. Dengan berfokus pada pembuatan konten berkualitas tinggi dan menggunakan alat dan sumber daya yang tersedia, penerbit AdSense dapat memaksimalkan pendapatan mereka di bawah model CPM yang baru.
Nuzanthra Google SEO UPDATE
Quote:
Diubah oleh topanno 16-03-2024 11:26


henro.susant423 memberi reputasi
1
99
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan