- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
TRADISI BUDAYA SEMAKIN BERKURANG, FILTERISASI BERITA GAK ADA?


TS
bocor6
TRADISI BUDAYA SEMAKIN BERKURANG, FILTERISASI BERITA GAK ADA?
Bingkai cerita seolah berlabuh bung, tapi tingkat adanya perpisahan semakin terasa. Begitu juga dengan budaya, budaya yang kita kenal dengan indonesia semakin berkurang, berdampingan dengan kecanggihan teknologi yang sentosa. Seakan mengukur tingkat filterisasi berita hoax tidak dipungkiri menyebar dengan sekali klik.
Santunan, derita masyarakat indonesia yang sebenarnya dengan jangkauan yang luas semakin sempit. Karena, budaya mungkin yeah, dulu budaya yang saling salam sapa hangat dalam bidang eksplor ke masyarakat sangat kurang. Malah, mementingkan segenggam namanya GADGET.
Perlu didasari dengan intropeksi diri juga ya, jangan sampai gejala dalam etika dan berbudaya di indonesia semakin hilang, dengan adanya Gadget. Berhubung dengan tingkat efisiensi gadget itu sangat penting, tetapi dalam hal benda yang seberapa tingkat budaya terutama silaturahmi hilang. Sebenarnya, mimin kesal juga dalam rencana yang tak terduga. Ketika saat kita berbicara dalam komunikasi dengan si A. Sedangkan, si A ini mempunyai hakikat pintasan dengan bola mata menuju hp dan kadang ocehan kita gak dihiraukan oleh hal lainnya.
Tuntaskan dalam berbudaya kesenian secara original menghadiri berbagai pro dan kontra dalam tingkat budaya luar, Oh iya lanjut ke budaya kesenian ya.. Haters dan komen yang proses dan suhu suhu kaskuser ijin ya saya berasumsi. Jika ada loncatan yang tak searah lagi mohon di komen dan dilempar bata aja . Budaya lokal seperti kain kan sering juga di plagiat di negara lain . Jangan sampe adanya campuran atau remix dengan budaya luar. Sebenarnya dalam hal musik sebenarnya sangat unik dan berbeda dalam kita mendengarkan. Tetapi jiwa anak muda kan dengan orang tua yang mendengarkan kesedapan dalam menyantap masa lalu dan bernostalgia buyar.
Demikian sih , secara entertainmentnya ungkapan dan literasi yang saya ambil dari opini saya pribadi, tanpa menjiplak. Semoga gaya bahasa yang buyar dan tanpa penuh makna menghibur dari gabut di hari ini. Deretan waktu semoga bermanfaat dan bisa diteruskan di lampauan waktu yang sedemikian rupa.
Santunan, derita masyarakat indonesia yang sebenarnya dengan jangkauan yang luas semakin sempit. Karena, budaya mungkin yeah, dulu budaya yang saling salam sapa hangat dalam bidang eksplor ke masyarakat sangat kurang. Malah, mementingkan segenggam namanya GADGET.
Perlu didasari dengan intropeksi diri juga ya, jangan sampai gejala dalam etika dan berbudaya di indonesia semakin hilang, dengan adanya Gadget. Berhubung dengan tingkat efisiensi gadget itu sangat penting, tetapi dalam hal benda yang seberapa tingkat budaya terutama silaturahmi hilang. Sebenarnya, mimin kesal juga dalam rencana yang tak terduga. Ketika saat kita berbicara dalam komunikasi dengan si A. Sedangkan, si A ini mempunyai hakikat pintasan dengan bola mata menuju hp dan kadang ocehan kita gak dihiraukan oleh hal lainnya.
Tuntaskan dalam berbudaya kesenian secara original menghadiri berbagai pro dan kontra dalam tingkat budaya luar, Oh iya lanjut ke budaya kesenian ya.. Haters dan komen yang proses dan suhu suhu kaskuser ijin ya saya berasumsi. Jika ada loncatan yang tak searah lagi mohon di komen dan dilempar bata aja . Budaya lokal seperti kain kan sering juga di plagiat di negara lain . Jangan sampe adanya campuran atau remix dengan budaya luar. Sebenarnya dalam hal musik sebenarnya sangat unik dan berbeda dalam kita mendengarkan. Tetapi jiwa anak muda kan dengan orang tua yang mendengarkan kesedapan dalam menyantap masa lalu dan bernostalgia buyar.
Demikian sih , secara entertainmentnya ungkapan dan literasi yang saya ambil dari opini saya pribadi, tanpa menjiplak. Semoga gaya bahasa yang buyar dan tanpa penuh makna menghibur dari gabut di hari ini. Deretan waktu semoga bermanfaat dan bisa diteruskan di lampauan waktu yang sedemikian rupa.


fan.kay memberi reputasi
1
140
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan