- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
REJEKI MENGALIR DENGAN ADANYA RASA SYUKUR


TS
bocor6
REJEKI MENGALIR DENGAN ADANYA RASA SYUKUR
Hal apa sih yang di bilang rasa syukur, rasa syukur yang disebabkan oleh apa ? Gak begitu menarik kah tulisan ku hingga bata yang kau lemparkan.. bersama dengan itu publikasikan semenarik apapun itu.
Ringkasan gini, andaikan anda baca sampai habis dalam memori apapun saya sudah bersyukur. Menganalisa apapun itu gejala yang berikan dalam hal itu menghargai tulisan yang dimaksud ini. Dalam berbagai acara gejala apapun yang ditimbulkan saya riskan juga membaca hal ini.
Pintasan alangkah rendah firasat gejala berbagai masalah terikat kendala anda mungkin bisa perbatasan sembari mencari rejeki dengan cara menulis.
Banyak sekali platform platform yang antusias dengan rekapan mulia, untuk berbagi hasil tetapi rejeki yang nyatanya ada hasilnya keknya dikaskus walaupun kaskus belum ada rejeki yang dihasilkan.
Menjadi berbagai nusantara, yang dihasilkan secara relevan, gejala yang dimaksudkan dalam saya ialah empati untuk bersyukur. Norma yang dihasilkan pun bermacam macam.
Mungkin pada dasarnya manusia itu punya hak berbagi tulisan dalam hal memperdaya acuan signifikan yang sedemikian rupa tapi dengan inilah kita bersyukur.
Gejala empati yang mempunyai rasa rasis dalam diskusi yang menganugerahi kan sebatas circle istilah jaman sekarang ya, entahlah mau sejauh kapan itu berkelanjutan. Dilema, yang sebenarnya memperdayakan manusia itu sendiri.
Riwayat penyakit, apakah kita tetap bersyukur kawan? Wah sedemikian rupanya tuhan mentakdirkan anda untuk berguna dimata orang sehat. Sentarum jarum benang yang mencelah daun jerami .. apakah jerami punya daun, begitu juga penyakit. Siapa yang menyangkal penyakit. Tanpa olahan herbal pun kita gak tahu herbal daun yang sekitarnya punya kekayaan lebih dari manapun.
Medis merupakan obat yang diracik manusia dengan banyak penahan rasa sakit, tetapi dengan infusan jari seolah tanpa makanan kita lemah, sekarang dalam fase mana anda bersyukur. Beringas kah harimau menerkam mangsanya atau selaput darah yang didalam tubuh kita yang mengalir tanpa rasa syukur .
Inilah silsilah saya menetralisirkan anda di pagi hari selagi masih punya waktu, saya hanya seorang pengangur yang punya draft berantakan juga seperti anda. Mempunyai problematika, trouble random dan secarik kertas tetap penuh dari noda tinta hitam.
Hobi yang mempengaruhi nalurilah, membuat saya menulis supaya anda mengerti rasa syukur, tetapi jika rasa syukur itu belum tercapai, baca lagi ini. Selagi rokok anda masih ada, ataupun teh yang menemani anda meskipun kita berbanding jauh dengan secercah harapan itulah merubah anda dengan tulisan saya.
Baiklah, mungkin riskan dalam jelmaan yang ilmiah. Tetapi seringkas apapun masalah anda , jangan lupa BERSYUKUR.
Ringkasan gini, andaikan anda baca sampai habis dalam memori apapun saya sudah bersyukur. Menganalisa apapun itu gejala yang berikan dalam hal itu menghargai tulisan yang dimaksud ini. Dalam berbagai acara gejala apapun yang ditimbulkan saya riskan juga membaca hal ini.
Pintasan alangkah rendah firasat gejala berbagai masalah terikat kendala anda mungkin bisa perbatasan sembari mencari rejeki dengan cara menulis.
Banyak sekali platform platform yang antusias dengan rekapan mulia, untuk berbagi hasil tetapi rejeki yang nyatanya ada hasilnya keknya dikaskus walaupun kaskus belum ada rejeki yang dihasilkan.
Menjadi berbagai nusantara, yang dihasilkan secara relevan, gejala yang dimaksudkan dalam saya ialah empati untuk bersyukur. Norma yang dihasilkan pun bermacam macam.
Mungkin pada dasarnya manusia itu punya hak berbagi tulisan dalam hal memperdaya acuan signifikan yang sedemikian rupa tapi dengan inilah kita bersyukur.
Gejala empati yang mempunyai rasa rasis dalam diskusi yang menganugerahi kan sebatas circle istilah jaman sekarang ya, entahlah mau sejauh kapan itu berkelanjutan. Dilema, yang sebenarnya memperdayakan manusia itu sendiri.
Riwayat penyakit, apakah kita tetap bersyukur kawan? Wah sedemikian rupanya tuhan mentakdirkan anda untuk berguna dimata orang sehat. Sentarum jarum benang yang mencelah daun jerami .. apakah jerami punya daun, begitu juga penyakit. Siapa yang menyangkal penyakit. Tanpa olahan herbal pun kita gak tahu herbal daun yang sekitarnya punya kekayaan lebih dari manapun.
Medis merupakan obat yang diracik manusia dengan banyak penahan rasa sakit, tetapi dengan infusan jari seolah tanpa makanan kita lemah, sekarang dalam fase mana anda bersyukur. Beringas kah harimau menerkam mangsanya atau selaput darah yang didalam tubuh kita yang mengalir tanpa rasa syukur .
Inilah silsilah saya menetralisirkan anda di pagi hari selagi masih punya waktu, saya hanya seorang pengangur yang punya draft berantakan juga seperti anda. Mempunyai problematika, trouble random dan secarik kertas tetap penuh dari noda tinta hitam.
Hobi yang mempengaruhi nalurilah, membuat saya menulis supaya anda mengerti rasa syukur, tetapi jika rasa syukur itu belum tercapai, baca lagi ini. Selagi rokok anda masih ada, ataupun teh yang menemani anda meskipun kita berbanding jauh dengan secercah harapan itulah merubah anda dengan tulisan saya.
Baiklah, mungkin riskan dalam jelmaan yang ilmiah. Tetapi seringkas apapun masalah anda , jangan lupa BERSYUKUR.






bang.toyip dan 2 lainnya memberi reputasi
3
299
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan