Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kpopluckynumberAvatar border
TS
kpopluckynumber
Tangisan Bulan Purnama: Misteri Sang Putri Kecil

Quote:



Ada sebuah desa kecil di pedalaman Jawa. Desa ini memiliki legenda tentang seorang gadis kecil yang dikenal dengan sebutan "Sang Putri Kecil". Legenda itu berawal dari kisah sebuah keluarga yang tinggal di rumah tua yang berada di pinggir desa.

Keluarga ini memiliki anak perempuan bernama Siti. Sejak kelahirannya, banyak kejadian aneh yang muncul seputar diri Siti. Ia kerap kali diganggu oleh bayangan misterius dan suara-suara aneh. Sebagai seorang anak kecil Siti hanya bisa menangis dan lapor kepada Orang tuanya. Namun apa daya segala cara yang dilakukan ke dua Orang Tuanya untuk melindungi anak mereka tiada hasil.

Pada suatu malam, ketika bulan penuh berada di puncaknya, ibu Siti mendengar suara tangisan dari kamar Siti. Dia langsung berlari menuju ruangan itu dan terkejut mendapati anaknya menghilang tanpa bekas. Satu-satunya petunjuk adalah jendela yang terbuka lebar, memberikan pemandangan desa yang gelap pekat.

Sejak malam itu, desa ini selalu dihantui oleh penampakan gadis kecil, identik dengan Siti, yang mengembara di jalan-jalan desa pada malam hari. Dia tampak sedih dan sering ditemukan menangis sendirian di antara rumah-rumah tua dan pepohonan. Desa menjadi tempat yang menyeramkan dan penduduk, satu per satu, mulai meninggalkan desa.

Tiba-tiba suatu malam, penampakan Siti tidak lagi muncul. Penduduk yang masih tinggal merasa lega, berpikir bahwa roh gadis kecil itu akhirnya merasa damai. Namun tiba-tiba saat bulan Purnama berada di puncaknya, suara tangisan terdengar lagi, kali ini lebih keras dan lebih sedih. Mereka mencari asal suara dan kembali ke rumah tua dimana keluarga Siti pernah tinggal. Di dalam rumah, mereka menemukan boneka Siti yang ditinggalkan pemiliknya. Berdebu dan usang, dari boneka tersebut terdengar suara tangisan anak kecil yang ketakutan. Oleh pemuka agama setempat Boneka tersebut dikuburkan dibawah pohon samping rumah, diiringi doa-doa untuk mengantarkan Roh Siti supaya tenang di alam nya yang sudah berbeda.

Dari hari itu, setiap kali sinar bulan purnama menerangi desa, suara tangisan dan penampakan gadis kecil yang dikenal sebagai "Sang Putri Kecil" akan kembali menghantui desa. Legenda berlanjut, dan baik penduduk desa maupun orang-orang dari luar, tetap merasa takut dan waspada dengan cerita mengerikan tentang gadis kecil itu.
sedikitkurusAvatar border
dhewanaAvatar border
rn2150381970Avatar border
rn2150381970 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
57
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan