POSTINKS- Selain daftar riwayat hidup alias Curriculum Vitae (CV), surat lamaran kerja juga harus diperhatikan saat melamar pekerjaan. Untuk itu, ketahui cara bikin surat lamaran kerja yang benar.

Jika surat lamaran yang kamu buat sudah benar dan menarik, tentunya hal tersebut akan membuat HRD atau recruiter mempertimbangkan kamu menjadi calon karyawan yang potensial.

Surat lamaran kerja sendiri merupakan surat permohonan resmi untuk bekerja di suatu perusahaan atau lembaga. Biasanya, surat ini disertai dengan beberapa dokumen atau berkas pendukung yang menjadi lampiran.

Cara Bikin Surat Lamaran Kerja

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat lamaran kerja yang benar, dilansir dari laman greatdayhr.com.

1. Penulisan tanggal dan tempat

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam pembuatan surat lamaran kerja adalah penulisan tanggal dan tempat.

Untuk surat lamaran kerja, penulisan tanggal dan tempat diposisikan pada bagian kanan atas atau kiri atas surat lamaran kerja. Selain itu, perlu diingat untuk tidak menyingkat apa pun baik dari tempat maupun tanggal.

2. Tujuan surat

Bagian selanjutnya adalah kepada siapa surat tersebut disampaikan. Sebelum menuliskan nama dan jabatan penerima, jangan lupa terlebih dahulu menuliskan kata-kata "yang terhormat" atau "Yth".

Sebaiknya pelamar kerja sudah mengetahui dengan jelas nama dan jabatan penerima surat lamaran kerja agar dapat menuliskannya sehingga surat lamaran kerja terasa lebih personal. Kemudian di bagian bawah surat, tuliskan nama dan alamat lengkap perusahaan yang dituju.

3. Salam pembuka dan pengantar

Setelah itu, buatlah salam pembuka dan kata pengantar. Untuk ucapan salam, sebaiknya menggunakan kata-kata yang universal, seperti "Dengan hormat".

Kemudian barulah calon pelamar dapat menjelaskan mengenai informasi lowongan pekerjaan yang tengah dilamar tersebut.

4. Data diri

Berikutnya, jangan lupa menuliskan identitas diri kamu dalam surat lamaran. Adapun informasi yang diperlukan seperti nama lengkap, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, pendidikan, alamat email, dan nomor hp.

5. Pengalaman kerja dan kemampuan

Setelah mencantumkan data diri, kamu dapat menuliskan pengalaman kerja serta keterampilan yang dimiliki. Calon pelamar bisa menjelaskan dengan rinci mengenai pengalaman serta keahlian yang relevan terhadap pekerjaan yang dilamar.

Hal ini sangat penting agar HRD dapat mempertimbangkan apakah kemampuan yang dimiliki pelamar kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Selain itu, penjabaran singkat mengenai keahlian yang dimiliki juga memungkinkan HRD untuk mengecek sertifikat yang mungkin dilampirkan dalam surat lamaran kerja.

6. Penutup

Terakhir adalah bagian penutup. Bagian ini umumnya berisi mengenai harapan calon pelamar kerja agar dipertimbangkan sebagai calon karyawan, dan mendapat kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya yakni wawancara.

Penulisan bagian penutup juga harus dibubuhkan ucapan terima kasih karena penerima surat sudah berkenan untuk membaca surat lamaran kerja tersebut.

Kemudian lengkapi surat lamaran kerja dengan tanda tangan dan nama lengkap pelamar kerja tepat di bawah penutup.


Itulah cara bikin surat lamaran yang benar disertai dengan contohnya. Selamat mencoba!

Sumber: Postinks