Kaskus

Story

junirullahAvatar border
TS
junirullah
Abusari Wali Tokoh Bersahaja Peduli Rakyat

Abusari Wali Tokoh Bersahaja Peduli Rakyat

photo dari jurnalis Pak Abusari Wali bersama Tokoh Adat Tertua dari Generasi LaOde Ande ke 4 Kesultanan Buton



Abusari Wali Tokoh Bersahaja Peduli Rakyat

ABUSARI WALI CALON DPR RI NOMOR URUT 1 PERWAKILAN 17 KAB/KOTA DAPIL PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Abusari Wali Tokoh Bersahaja Peduli Rakyat

Kisah pak Abusari Wali dalam wilayah provinsi Sulawesi Tenggara (SulTra) banyak mengisakah cerita dan berbagai macam hal yang dapat diambil dari kisah seorang visioner Pak Abusari Wali dalam kehidupannya setiap hari.

Sosok Abusari Wali yang ramah dan bersahaja selalu menjadikan Pak Abusari Wali sebagai satu orang di wilayah sulawesi tenggara yang memiliki kharismatik dan daya tarik tersendiri.

Beliau Pak Abusari Wali dalam cerita panjangnya bersama saya selama dalam beberapa bulan ini sangat mengilhami ketika, beliau berkata "Kita harus lebih mementingkan kepentingan Umum ketimbang kepentingan pribadi". Kepentingan yang dimaksud beliau adalah Kesejahteraan Merata Adil Makmur bagi seluruh masyarakat di 17 Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sebelum memasuki ke Calon Legislatif, Abusari Wali adalah seorang pengusaha kecil yang memberdayakan kaum lokal untuk kesejahteraan masyarakat di seputaran yang dekat dengan kerjasama berbagai strata kelas masyarakat yang justru beliau tidak perduli dengan strata apa, kasta apa, suku apa, agama apa, dan lain sebagainya, justru yang beliau peduli adalah perkembangan kapasitas masyarakat yang mampu untuk bekerja dalam bidang apa saja yang sehingga pada saatnya tiba beliau akan memberikan arahan dan bimbingan teknis tentang mengenai apa-apa saja sumber daya yang dapat mendukung untuk kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam upaya ini apakah yang dilakukan oleh seorang Abusari Wali sebagai calon legislatif di dapil sulawesi tenggara?, hal ini penting sebagai tolak ukur atau kinerja keseharian beliau dalam upaya membangun semua sektor lini kerterkaitan dengan berbagai pihak terkait dan juga untuk penunjang kebermanfaatan dan mendayagunakan peluang dengan sumber daya yang sudah ada.

Langkah-langkah awal yang beliau lakukan adalah: Pertama melihat keseharian masyarakat yang dalam kehidupan mereka yang membutuhkan uluran tangan kita sebagai orang yang peduli dan prihatin terhadap sumberdaya guna masyarakat sosial pada khususnya SulTra (Sulawesi Tenggara). Hal ini beliau dapatkan sendiri dengan melihat apa-apa saja yang telah terjadi dimasa-masa kedudukan-kedudukan para pihak pemangku kepentingan untuk berpihak pada masyarakat di sulawesi tenggara.

Dari langkah pertama ini maka beliau dapatkan analisis hasil dari hasil kesenjangan perekonomian masyarakat di seputaran sulawesi tenggara. Karena ada sangat amat banyak masih persoalan dan masalah dalam kehidupan masyarakat yang belum terselaikan hingga sampai sekarang ini. Misalnya dalam hal Kesejahteraan Seluruh Masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara.

1. Sektor Pertanian, 2. Sektor Perkebunan. 3. Sektor Pengangguran, 4. Sektor Sosial Masyarakat, 5. Sektor Kelautan, Dan 6. Sektor Pembangunan.

Dalam hal ini Langkah pertama tersebut diatas telah menjadi ukuran tolak ukur kemajuan dalam wilayah tempatan, bahwa pihak-pihak yang berkepentingan belum mampu untuk mengcover seluruh aspek dari sektor-sektor yang telah tersebut diatas, dalam hal ini bukan menyalahkan pemerintah tapi dibalik kepemerintah itu harus di tahu orang-orang yang yang telah duduk memangku kepentingan masyarakat banyak di sulawesi tenggara ini, bagaimana menyelesaikan persoalan dan memberikan solusi yang terbaik dan mampu untuk memulai perubahan yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman sekarang ini.

1. Sektor pertanian membutuhkan kepedulian Pak Abusari Wali dalam lingkungan sosial masyarakat guna menjalankan aktifitasnya keseharitan di daerahnya.

2. Sektor Perkebunan juga membutuhkan uluran tangan kita yang seharusnya mereka semua itu kita perhatikan sebagai salah satu bagian dari pemasok hasil kebun dalam kehidupan sehari-hari kita, bermanfaat dan bergunakah kita sebagai pemangku kepentinggan rakyat untuk para orang pekerja kebun

3. Sektor Pengangguran ini juga menjadi perioritas utama kita Pak Abusari Wali dalam kepeduliannya dan bertanggungjawab kepada anak-anak generasi sekarang dan mendatang ketika dihadapkan pada kemajuan dan peradaban zaman yang terus bertumbuh pesat dan berkembang dengan berbagai rangkaian mata pencaharian yang nyata dalam kehidupan sehari-hari

4. Sektor Sosial Masyarakat telah membuatka menjadi kurang tanggap dan kurang pemikir, dalam hal ini Pak Abusari Wali juga mendekatkan programnya pada hal yang penting dalam hubungan religius, apa itu hubungan religius ? hubungan ini dapat menjadi salah satu kekuatan besar dalam ikut serta membangun Budaya dan Agama sesuai dengan masing-masing kepercayaannya, dengan berbagai macam Adat, Budaya, dan Agama inilah menjadikan kita sebagai salah satu bangsa yang besar religius yang melahirkan regenerasi yang berbudi pekerti luhur dan bijaksana, namum apa hendak dikata dalam era masa zaman sekarang ini akhlak budi pekerti leluhur pada masa lampau sudah hampir punah dimasa sekarang ini, yakni keutamaan dalam moralitas dan mentalitas regenerasi sekarang ini dalam hal ini perhatian dan lihatlah baik-baik generasi bangsa penerus kita kelak dikemudian hari

5. Sektor Kelautan, tidak hanya sektor pertanian, perkebunan saja, namun dari sektor kelautan juga harus kita perhatikan dan menjadi salah satu tolak ukur kinerja kita sebagai pemangku kepentingan hak-hak dan kewajiban kita sebagai yang duduk dikursi pemangku kepentingan rakyat, dalam hal ini Pak Abusari Wali juga memperioritaskan hal tersebut yang sudah lama belum juga encer dan masih membatu beku dalam program kesejahteraan masyarakat pesisir dan wilayah dekat perairan laut yang seharusnya membutuhkan kepedulian kita untuk dapat mereka berkembang dan maju dalam menjalankan rutinitasnya sehari-hari dalam mencukupi dan layak menghidupi dan menyekolahkan anak-anak mereka kelak meraih masa depan yang gemilang dikemudian hari

6. Sektor Pembangunan, kemudian dari sektor pembangungan banyak hal yang Pak Abusari Wali dapatkan secara nyata dilapangan dengan berbagai hal yang kompleksitasnya masalah itu sudah mengakar tak terselesaikan sampai sekarang ini, misalnya ada pemangku kepentingan masyarakat publik yang seharusnya peduli terhadap masyarakat yang masih membutuhkan sarana-prasarana transportasi untuk memudahkan kelancaran hiruk pikuknya para masyarakat dalam tujuan berniaga ataupun dalam hal urgensi ibu hamil, hal ini dapat dilihat dari segi pembangunan jalan yang seharusnya dibuat sebagus dan sebaik mungkin untuk mepermudah sarana jalan sebagai tempatnya keperluan kepetingan publik atau masyarakat yang mendiami daerah dan wilayah tersebut, karena dengan adanya jalan yang bagus dan baik itu maka akan memudahkan masyarakat dalam menempuh perjalanan kearah wilayah yang dituju, artinya jalan bagus dapat mampu menghemat waktu, efektif, dan efesien baik keperluan masyarakat dan hal sampai mengantar ibu hamil yang sedang kesakitan untuk melahirkan, dikarenakan sudah beberapa masyarakat yang tidak nyaman dengan jalan yang rusak parah ketika mereka perlu cepat akhir terlambat dan mati sebelum tiba rumah sakit terdekat.

Begitulah Pak Abusari Wali sebagai calon legislatif dapil sulawesi tenggara menempuh perjalanan dalam satu tahun terakhirnya dengan berbagai macam problematika dan penyelesaiaan untuk masalah masyarakat di seluruh provinsi sulawesi tenggara yang harus kita pikirkan bersama dan dapat menjadi acuan untuk kita dapat berkontribusi penuh dalam hal pemenuhan hak-hak bagi masyarakat setempat sebagai perwujudan visioner jujur, amanah, adil, dan merata dalam membangun elektabilitas kesejahteraan masyarakat dan bukan membangun aspek sektor untuk elektabilitas pada kepentingan-kepentingan pribadi atau kepentingan pihak tertentu baik itu partai politik maupun calon legislatif dari partai politik itu sendiri, namun dalam hal ini penting disadari bahwa Sejahterakan Masyarakat bukan mensejahterakan diri pribadi atau pihak satu sisi golongan saja, namun secara keseluruhan perlu untuk diperhatikan dan dipertimbangkan dengan mengingat bahwa Wakil Perwakilan Rakyat itu adalah untuk memperjuangkan Hak-Hak Rakyat.


Penulis Junirullah 
0
23
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan