Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Biden Ragukan Jumlah Korban Jiwa di Gaza Akibat Serangan Israel
Biden Ragukan Jumlah Korban Jiwa di Gaza Akibat Serangan Israel

Jakarta -

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas menyebut bahwa lebih dari 6.500 warga Palestina telah tewas dalam serangan udara Israel di Gaza. Sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut dirinya meragukan angka korban sipil yang disampaikan Hamas tersebut.

"Saya tidak menganggap orang-orang Palestina mengatakan kebenaran tentang berapa banyak orang yang terbunuh. Saya yakin orang-orang tak berdosa telah terbunuh, dan ini adalah harga dari perang yang terjadi," katanya, dikutip kantor berita AFP, Kamis (26/10/2023).

"Tetapi saya tidak yakin dengan angka yang digunakan oleh orang-orang Palestina," imbuh Biden dalam konferensi pers.

Israel telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober, ketika para milisi Hamas menyerbu Israel dan menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik 222 orang lainnya, kata para pejabat Israel. Itu merupakan serangan terburuk dalam sejarah Israel.

Sementara itu, media AS melaporkan bahwa Biden telah mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menunda invasi darat ke Gaza selagi Hamas masih menyandera, namun Biden membantahnya.

"Apa yang saya tunjukkan kepadanya (Netanyahu) adalah jika memungkinkan untuk mengeluarkan orang-orang ini dengan selamat, itulah yang harus dia lakukan. Itu keputusan mereka," kata Biden.

"Tapi saya tidak menuntut itu. Saya sampaikan padanya, kalau itu nyata, itu harus dilakukan."

Selama konferensi pers, Biden menuduh Hamas "bersembunyi di belakang" warga sipil Palestina, ketika Israel membombardir wilayah tersebut. Namun, Biden juga mengatakan Israel harus mengikuti "hukum perang."

"Israel harus menggunakan semua kemampuannya, meskipun sulit, untuk melindungi warga sipil yang tidak bersalah. Itu sulit," katanya.

Biden juga menyerukan segera diakhirinya serangan para pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

"Itu menyiramkan bensin ke api," katanya. "Mereka menyerang warga Palestina di tempat yang menjadi hak mereka, dan... hal ini harus dihentikan sekarang," tandasnya.

sumber 
0
214
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan