Kongres Bahasa Indonesia ke-12 resmi dibuka pada 25 Oktober 2023 di Jakarta. Kongres yang berlangsung hingga 28 Oktober 2023 ini mengusung tema “Literasi yang Beragam untuk Kemajuan Bangsa”. Acara berlangsung dengan kehadiran Badan Pengembangan dan Pengembangan Bahasa (Language Agency), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, sebagai penyelenggara.

Dalam kongres ini terdapat tiga poin perbedaan pendapat yang menjadi poin penting. Pertama, Kongres Bahasa Indonesia ke-12 mengadopsi metode pelaksanaan hybrid, yaitu menggabungkan pertemuan tatap muka dan pertemuan virtual. Hal itu dilakukan dalam rangka tetap menyelenggarakan kongres meski di masa pandemi COVID-19.

Kedua, tema yang diangkat pada Kongres Bahasa Indonesia ke-12 menekankan pentingnya literasi dalam mengelola keberagaman. Peningkatan keterampilan membaca dan menulis harus dilandasi oleh kesadaran akan keberagaman, sehingga dapat menjadi landasan kemajuan negara. Tema ini merupakan bagian dari strategi diplomasi bahasa Indonesia untuk memperluas pemahaman dan penggunaan bahasa Indonesia di tingkat internasional.

Ketiga, salah satu hal yang menarik dalam kongres ini adalah kehadiran Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sebagai keynote speaker pada subtema “Strategi Diplomasi Bahasa Indonesia”. Kehadiran beliau diharapkan dapat memberikan pandangan dan arahan dalam mengembangkan bahasa Indonesia sebagai sarana diplomasi yang efektif.

Selain itu, Kongres Bahasa Indonesia XII juga meliputi beberapa tahapan, seperti pendaftaran pemakalah dan peserta, pengumuman pemakalah terpilih, serta kegiatan pameran yang menampilkan hasil karya dan inovasi di bidang bahasa. Pameran ini merupakan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan bahasa Indonesia.

Kongres Bahasa Indonesia XII tahun 2023 menjadi momentum penting bagi para ahli dan praktisi bahasa dalam memperkuat literasi baca-tulis serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebinekaan dalam kemajuan bangsa. Dengan metode hibrida, kongres ini dapat terus dilaksanakan meskipun dalam situasi yang menantang. Semoga kongres ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan dan penggunaan bahasa Indonesia.

sumber dan gambar