Twitter adalah salah satu platform media sosial paling populer di dunia. Berikut adalah ringkasan sejarah Twitter:

1. **Pendirian**: Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams. Platform ini diluncurkan ke publik pada Juli 2006.

2. **Konsep Awal**: Ide awal Twitter adalah sebuah sistem SMS berbasis grup. Dengan batas karakter 140 (yang kemudian diperluas menjadi 280 karakter pada tahun 2017), pengguna dapat mengirim "tweets" atau pesan singkat untuk diikuti oleh orang lain.

3. **Pertumbuhan Awal**: Salah satu momentum pertumbuhan besar Twitter adalah saat digunakan pada South by Southwest (SXSW) Interactive conference pada Maret 2007. Twitter mendapat banyak perhatian dan jumlah pengguna bertambah pesat.

4. **Fitur Baru**: Seiring waktu, Twitter menambahkan berbagai fitur baru seperti hashtags, retweets, dan kemampuan untuk menyertakan gambar dan video. Hashtags khususnya menjadi fitur khas Twitter yang membantu mempopulerkan topik-topik tertentu.

5. **Peran dalam Revolusi dan Gerakan Sosial**: Twitter memainkan peran penting dalam berbagai gerakan sosial dan politik di seluruh dunia. Misalnya, selama Primavera Arab, Twitter menjadi alat komunikasi penting bagi para demonstran.

6. **Pergolakan Internal dan Pemimpin**: Twitter mengalami beberapa pergolakan internal dan perubahan kepemimpinan. Jack Dorsey, salah satu pendiri, sempat meninggalkan peran CEO pada tahun 2008, namun kembali lagi pada tahun 2015.

7. **Pesaing dan Kontroversi**: Meskipun Twitter sangat populer, platform ini menghadapi kompetisi dari platform media sosial lainnya dan berbagai kontroversi, termasuk isu-isu terkait kebijakan konten, moderasi, dan privasi.

8. **Monetisasi**: Seperti banyak platform media sosial, Twitter berusaha keras untuk monetisasi platform mereka melalui iklan. Mereka juga memperkenalkan fitur-fitur baru, seperti Twitter Spaces (audio chat) dan Tip Jar (fitur untuk memberikan tip kepada pengguna).

9. **Ekspansi**: Twitter terus mengakuisisi berbagai perusahaan dan teknologi untuk meningkatkan layanannya, termasuk Periscope (streaming video) dan Revue (newsletter).

Sampai hari ini, Twitter tetap menjadi platform penting bagi berita, diskusi, dan budaya pop global. Dengan jutaan pengguna aktif di seluruh dunia, Twitter memiliki pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.