Tim Garuda Muda Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 62-63 atas Tim U-20 Basket Provinsi Bogor dalam laga sahabatan yang berlangsung seru di GBK Arena Baskethall, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/10) 2023.

Pertarungan dimulai sengit banget, sob. Di kuarter pertama, Garuda Muda Indonesia udah unggul 18-16. Tapi di kuarter kedua, tim Bogor balik ngasih gas dan samain kedudukan jadi 34-34. Kuarter ketiga, Garuda Muda Indonesia balik menguasai dengan skor 51-46.

Kejar-mengejar poin benar-benar nggak terelakkan, sih. Hingga pada kuarter keempat, skuad Bogor bener-bener fight dan berhasil ngejar Garuda Muda Indonesia sampe 62-62. Cuman, pada akhirnya, Garuda Muda Indonesia bisa selipin satu poin terakhir buat dapetin kemenangan.

Walaupun ini cuma pertandingan persahabatan buat uji coba, staff kepelatihan Garuda Muda Indonesia banget-banget kasih jempol buat effort timnya yang sebagian gede masih ABG, usia 15-16 tahun (SMP sampe SMA tahun pertama), tapi bisa ngalahin Tim Basket Provinsi Bogor yang rerata usianya 5 tahun lebih senior. Mantap!

Garuda Muda Indonesia: Lebih dari Sekadar Sparring

Nah, buat yang belum tahu, Garuda Muda Indonesia sendiri adalah development program buat remaja laki-laki berusia 15-16 tahun yang demen banget basket dari seluruh pelosok Indonesia.

Tujuannya jelas, Garuda Muda Indonesia pengen bikin anak-anak Indonesia yang punya talenta luar biasa di basket jadi makin jago karena lebih sering bermain secara tim.

Hobi dan kecintaan Eldrian Sudarman terhadap basket menumbuhkan niatnya memajukan basket Indonesia dengan turut mengembangkan bakat anak-anak muda usia dini.

Eldrian sendiri mengakui penggemar olahraga basket di Indonesia yang semakin banyak membuat semakin banyak talenta-talenta Indonesia berbakat yang bermunculan. Jadi, jangan heran kalo nanti ada bintang basket muda Indonesia yang muncul dari Garuda Muda ini,sob!





“Kalo ngobrolin anak-anak muda ini, harapannya Garuda Muda Indonesia bisa menjadi wadah untuk memberikan jam terbang. Karena di usia yang masih sangat muda, mereka pengennya ya main. Cuman kita mau waktu pas main tetep ada feel kompetitifnya tapi tetep fun,” jelas Eldrian.

Sebagai inisiator development program ini, Eldrian juga memaparkan bahwa minimnya pembinaan terhadap bakat dan talenta basket di Indonesia juga mendorongnya membuat wadah pembinaan Garuda Muda Indonesia menjadi komunitas bermain basket yang sehat, fun dan juga dapat menanamkan nilai-nilai penting di dalam dan luar lapangan.

“Adanya Garuda Muda Indonesia diharapkan bisa membantulah, bukan menggantikan pembinaan yang sudah ada. Soalnya kalau kita bicara pembinaan di tim amatir gitu ya, pressure dan persaingan dalam tim mungkin bagus. Cuman buat mereka yang usianya di bawah 17 tahun justru unsur fun-nya bisa hilang. Dan tekanan yang tidak sesuai justru bisa bikin mereka sulit berkembang. Makanya kita pengen anak-anak muda usia SMP sampai SMA awal, kita kasih kesempatan yang sama, kita saring dan kelompokan beberapa tier untuk secara rutin main supaya bakat dan skill mereka semakin terasah,” terang Eldrian.





Serunya ikutan development program di Garuda Muda Indonesia juga bener-bener dirasain langsung oleh banyak anak-anak muda berbakat ini, lho. Salah satunya Coby Khae Jennings, nih. Siswa Sekolah Nusa Alam Lombok ini ngerasain betapa Garuda Muda Indonesia juga membantu perkembangan skill, teknik dan juga mental permainannya.

“Saya baru setahun main basket. Waktu itu gara-gara ikut 3on3-lah iseng-iseng, lama-lama ketagihan main. Kenal Garuda Muda Indonesia waktu itu dikasih tahu coach klub di Lombok buat ikutan development program ini, dan asik, sih! Ketemu temen baru, main bareng, dan enjoy banget ketemu lawan yang beragam bisa main serius tapi fun juga,” tutur Coby.





Hal yang kurang lebih sama juga diungkapkan oleh Eddrick Otto. Menurutnya, penjelasan dan pembinaan di Garuda Muda Indonesia juga membantunya berkembang sekaligus menyalurkan hobi.

“Main basket gara-gara ngelihat kakak sih, aku coba terus ketagihan dan ikutan Garuda Muda Indonesia. Dan orang tua juga kasih dukungan yang bikin semangat. Nggak cuman asal main dan tanding tapi di Garuda Muda Indonesia, aku juga diarahin secara intensif,” terang siswa Bina Tunas Bangsa School.

Bicara soal olahraga memang nggak terbatas soal performa di lapangan, tetapi juga nilai-nilai penting yang bisa diterapkan di hidup sehari-hari. Hal yang positif juga diungkapkan oleh salah satu orang tua yakni Pheny Stephen.





Menurutnya, program Garuda Muda Indonesia lebih dari sekadar bermain basket namun juga menanamkan banyak pelajaran yang dibutuhkan anak remaja.

“Senangnya saya tuh, mereka nggak cuman sekadar main. Tapi belajar spotivitas, kerjasama, belajar bagaimana mengandalkan tim, belajar juga gimana caranya dia diandalkan dalam tim. Dan dalam olahraga nilai-nilai seperti itu yang harusnya diajarkan ke anak-anak secara perlahan supaya mereka bisa bekerjasama,” terang Pheny.

Keren kan ya? Nah, agan-agan yang punya saudara, ponakan atau anak yang demen banget basket, coba follow @garudamuda.basketball, deh. Mereka sering bikin Open Selection dan menjaring banyak anak muda berbakat dari seluruh Indonesia. Lebih dari sekadar sparring, tapi juga bermain serius dan nggak kehilangan unsur fun dari basket itu sendiri.