Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SCP.PETAK.666Avatar border
TS
SCP.PETAK.666
Bobby Nasution: Manajemen Keuangan UMKM Belum Baik
Bobby Nasution: Manajemen Keuangan UMKM Belum Baik



Sumutterkini.com, MEDAN – Walikota Medan Bobby Nasution menilai masalah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bukanlah produk yang tidak berkualitas, melainkan manajemen keuangan yang belum baik.

“Produk-produk UMKM Medan luar biasa, berkualitas. Masalah yang harus diselesaikan manajemen keuangan yang belum baik,” ungkapnya saat penandatanganan nota kesepahaman kerja sama PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Pemko Medan Dalam Mendukung Digitalisasi UMKM, Rabu (18/10/2023).

Dihadapan ratusan pelaku UMKM yang menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman itu Bobby memberikan contoh belum baiknya manajemen keuangan UMKM akibat tidak dipisahkannya kas usaha dengan rumah tangga.

“Bercampurnya uang usaha dengan dana kebutuhan rumah tangga ini membuat pelaku UMKM tidak bisa mengetahui secara pasti dan rinci keuntungan yang diperoleh,” sebutnya.

Bobby menyebutkan, yang harus dilakukan oleh pelaku UMKM saat ini memenej keuangan dan merapikan pembukuan. Cara yang paling gampang memakai mesin otomatis dari penggunaan uang digital.

Dengan pembayaran digital, lanjutnya, otomatis ada catatan keluar, masuk, maupun saldo, sehingga tidak perlu capek mencatatnya.

“Kita memang harus beralih dari konvensional kepada digital. Dan ingat, konsumen UMKM bukan hanya masyarakat Medan, tapi juga masyarakat seluruh dunia,” terangnya.

Karena itulah, sebut Bobby, Pemko Medan menyambut baik nota kesepahaman yang mendukung digitalisasi UMKM ini.

Menurutnya, literasi digitalisasi kepada pelaku UMKM memang harus terus dilakukan, di samping pemberian Kredit Usaha Rakyat dengan bunga rendah dan tanpa agunan.

https://sumutterkini.com/bobby-nasut...km-belum-baik/

mah mantab ni, ada tips dari mister mayor bob untuk pembukuan digital emoticon-Rate 5 Star

kebetulan, berhubung asyalalu falak akbar dari khilafuck jamin setan al badur al aur lingkungan IV bantaran kali deli masih berjalan lancar tanpa libur di medan maimun dan medan kota, dari zaman para ustad falaktullah kali deli masih lajang, sampai sudah beranak tigak, dimana anak2 mereka sudah tumbuh cukup besar untuk manjat pagar rumah2 warga dan maling sekarang, maka bobby bisa kasih contoh nyata cara manajemen keuangan secara digital emoticon-Sundul Up

jizyah berdasarkan fatwa majlis toaklullah jaminsetan al badur al aur bantaran kali di pemukiman kafeer tafeer medan maimun dan medan kota secara garis besar terdiri dari :

1. Jizya farkirtullah, terbagi zona waktu pagi sampai jam 5 an sore, dan jam 5 an sore sampai malam, beda ustad falaktullah al badur al aur yang bertugas sesuai zona waktu, kendaraan pribadi rp 3000 dan kendaraan pickup/truk/mobil box 10k-15k PER kali bayar , dimana tentunya ini semua masih diluar biaya eparking kalau jalan2 tsb masuk zona eparking (para pemilik usaha biasa bayar 2-3 kali farkir ini dalam sehari)

2. Jizya izin bongkar muat, dimana setiap kendaraan baik pribadi maupun pickup/truk/mobil box, wajib bayar duit izin pindahkan barang sendiri dari kendaraan sendiri ke dalam ruko/rumah, dihitung berdasarkan dimensi besar per kardus

ini jizya IZIN doangk yah, kalau pindahin pakai tenaga ente sendiri, dan dipungut sekitar 2-3 kali per kendaraan, satu dari SPSI al aur badur kali deli, satu lagi dari SPTSI al aur badur kali deli juga dan satu lagi biasanya dari PP, ormas nabi musa junjungan ulamak2 bantaran sunge deli LAGI

3. Jizyah THR, duit kurban,duit bantuan bencana banjir/kebakaran/angin ribut,duit palestina,duit anak yatim, duit suka2, duit lahiran, duit branaktullah, duit nyabulullah, dari majlis toaklullah jaminsetaniyah dari kampung aur badur bantaran kali deli yang dipungut wajib oleh mujahid2 al badur al aur pakai kotak kayu ke rumah2 dan ruko2 warga

4. Jizyah papasan di jalan dengan santri2 falaktullah al badur al aur, yang mana wajib dibayar kalau kebetulan liat cipiter atau kafeer tafeer di jalanan sekitar medan maimun/kota, langsung mintak duit jizyah persahabatan/perkenalan


Ini semua dimasukkan ke kolom mana di pembukuan digitalnya, mister mayor ? dijadikan satu atau terpisah atau bagaimana ? mohon pencerahannya emoticon-Malu

Berhubung pemkot medan dan pemprov sumut hanya bisa mungut pajak tanpa "mampu" menegakkan hukum di medan

Kalaupun jizyah divideokan, maka bila tidak viral, tidak ada respon

dan kalaupun video jizyah viral, maka tindakan pemerintah adalah :

1. Walkot hanya komen "mohon dukungan semua pihak untuk investasi", tanpa ada perbuatan nyata apapun

2. Pulisi hanya mediasi, seperti kasus mie gacoan yang difalaktullah ormas PP terang2 an kemarin

ada mahasiswa/alumni jurusan manajemen akuntasi di sini yang bisa bantu ? forensic accountants juga bole emoticon-Ngakak (S)
bukan.bomatAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan bukan.bomat memberi reputasi
2
208
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan