Kaskus

News

ormarrAvatar border
TS
ormarr
Isi Kandungan Tafsir Surah Al-Insyirah Dalam Tafsir Al-Misbah (Bagian Satu)
Surah Al-Insyirah, Asy-Syarah, Alam Nasyrah dalam Al-Qur'an tegolong surah Makkiyah dan diturunkan di kota Mekkah sebelum nabi s.a.w. hijrah ke Madinah. Dalam ilmu-ilmu Al-Qur'an atau biasa yang disebut dengan 'ulumul Qur'an ayat-ayat Al-Qur'an diturunkan dalam dua tempat yang berbeda, yaitu Makkiyah dan Madaniah. Banyak definisi dan kategori yang termasuk surah Makkiyah maupun Madaniah. Secara umum ayat-ayat Makkiyah adalah ayat yang diturunkan di kota Mekkah sebelum nabi s.a.w. hijarah dan ayat-ayat Madaniah adalah ayat yang diturunkan di kota Madaniah setelah nabi s.a.w. hijrah. Ayat pertama dari surah Al-Insyirah menandakan kebersamaan Allah dengan nabi s.a.w dengan dilapangkannya dada nabi s.a.w. dari setiap peristiwa yang terjadi pada masa itu. Ayat kedua dari surah Al-Insyirah berisi filosofi hidup bahwa di balik kesulitan ada kemudahan.
Penggunaan kata "dengan" dalam ayat kedua dalam surah Al-Insyirah bermakna sesudah. Oleh karena itu terjemahan dari ayat kedua dalam surah Al-Insyirah setelah kesulitan ada kemudahan. Jika kita telusuri dalam sirah nabawiyah atau perjalanan hidup nabi banyak peristiwa-peristiwa sulit yang beliau hadapi tetapi Allah berikan kemudahan berupa jalan keluar setelahnya. Fazlurrahman salah satu pemikir Muslim mengemukakan salah satu metode tafsir yang dapat digunakan untuk menghubungkan penyebab sebagian surah maupun ayat diturunkan di zaman nabi s.a.w. dengan fenomena yang terjadi dizaman ini adalah teori double movement. Contohnya seperti hubungan antara ayat pertama dari surah Al-Insyirah dengan doa nabi Musa dalam surah Thaha: 25-28 yang artinya "Wahai Rabku lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti perkataanku".
Ayat terakhir dari surah Al-Insyirah berisi filosofi hidup mengenai etos kerja agar manusia tidak malas dan berhenti dengan satu pekerjaan apabila sudah selesai, tetapi melanjutkan dengan pekerjaan lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Dunia merupakan ladang amal kebaikan bagi mereka yang bersungguh sungguh dalam beribadah dan beramal shaleh sampai tujuan akhir hidupnya tercapai, yaitu kembalinya manusia kepada Allah seabagaimana bunyi surah Al-Insyirah:4 yang artinya, "Kepada Tuhanmulah kamu kembali". Ibadah dalam kajian studi Islam terbagi dua, yaitu ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah. Ibadah mahdhah adalah apa yang terdapat dalam rukun Islam dan hubungan manusia dengan Allah, ibadah ghairu mahdhah adalah hubungan antar manusia dengan sesama makhluknya. Berbuat baik kepada sesama bagian dari ibadah ghairu mahdhah yang juga dapat menyebabkan manusia merasakan manisnya iman.

Dalam kajian akhlak tasawwuf hubungan antara manusia dengan Allah di uraikan dalam beberapa kata istilah, yaitu 'maqamat' dan 'ahwal'. Jika dilustrasikan maqamat dan ahwal seperti orang yang menaiki tangga sampai menuju tujuan akhirnya. Maqamat adalah proses dalam tahapan spiritual yang harus dilalui manusia sebelum melanjutkan tahapan selanjutnya. Setiap tahapan menurut para sufi beraneka ragam, tergantung pengalaman yang mereka alami. Ahwal adalah kondisi batin,emosiona,psikis manusia ketika menuju setiap tahapan spiritual dalam maqamat.

Daftar Pustaka :
Muhammad Hasbi Ash-Shiddiqie, Ilmu Al-Qur'an & Tafsir. Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, 2012
Manna al-Qaththan, Mabahith fi 'Ulumul Qur'an. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar, 2013
M.Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah Vol. 15. Jakarta: Pustaka Azzam, 2009

Diubah oleh ormarr 29-10-2023 08:33
0
39
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan