Bawang merah adalah salah satu bahan dapur yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Namun, untuk memastikan kualitas dan kegunaan bawang merah yang lebih lama, penting untuk tahu cara menyimpannya dengan benar. Berikut adalah panduan singkat tentang cara menyimpan bawang merah agar tetap segar dan tahan lebih lama:

1. Pilih Bawang Merah Berkualitas:
Memulai dengan memilih bawang merah yang berkualitas. Pilih bawang yang tidak rusak, tanpa tanda-tanda kerusakan atau tunas hijau. Kulit bawang merah juga sebaiknya kering dan tidak berlumpur.

2. Jangan Cuci Sebelum Penyimpanan:
Jangan mencuci bawang merah sebelum penyimpanan. Kelembaban berlebihan dapat menyebabkan pembusukan lebih cepat. Cuci bawangmerah hanya saat Anda akan menggunakannya.

3. Simpan di Tempat yang Sejuk dan Kering:
Bawang merah sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Suhu penyimpanan yang ideal adalah sekitar 10-15 derajat Celsius. Tempat yang sejuk dan kering membantu menghindari pembentukan tunas hijau dan pertumbuhan jamur.

4. Jauhkan dari Produk Buah dan Sayuran Lainnya:
Bawang merah mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat pematangan dan pembusukan produk buah dan sayuran lainnya. Jadi, hindari menyimpan bawang merah bersama dengan buah dan sayuran di tempat yang sama.

5. Jangan Simpan di Kulkas:
Meskipun kulkas adalah tempat yang sejuk, bawang merah sebenarnya lebih baik disimpan di luar kulkas. Suhu terlalu rendah di dalam kulkas dapat merangsang pertumbuhan tunas hijau pada bawang merah.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memperpanjang umur simpan bawang merah nda dan menjaga kualitasnya tetap baik. Bawang merah yang disimpan dengan benar akan selalu siap digunakan dalam berbagai masakan, memberikan rasa dan aroma lezat pada hidangan anda.