Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

eliyahliyaAvatar border
TS
eliyahliya
Bersedekah Tidak Perlu Menunggu Kaya


Sumber: Bank Mega Syariah

“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim).

Kadang-kadang masih banyak yang berpikir jika kita memberi atau berbagi sesuatu, maka harus memiliki kelebihan harta benda terlebih dahulu. Padahal, berbagi ketika kaya itu biasa, akan tetapi berbagi ketika sedang sempit itu sangat luar biasa. Dengan bersedekah juga tidak akan mengurangi apa yang kita punya. Justru akan membuat harta kita semakin berkah.

Maka dari itu, janganlah menunggu kaya baru bersedekah. Bersedekah bukan sekadar mendapatkan pahala, melainkan dengan bersedekah akan membuat hati kita menjadi lapang karena belajar memberikan sesuatu yang kita miliki untuk membantu orang lain.

Kita juga jangan pernah lupa, bahwa harta yang kita miliki ada hak orang lain di dalamnya. Maka dari itu salah satu tujuan sedekah adalah menyalurkan hak-hak orang lain dari harta yang kita miliki agar harta tersebut diberkahi oleh Allah Swt. karena akan sangat percuma ketika harta yang kita miliki tidak dipergunakan untuk kebaikan.


Apalagi kita tahu bahwa ketika kita meninggalkan dunia ini, semua yang kita miliki tidak akan bisa dibawa, termasuk harta benda. Kita hanya akan membawa amal baik. Allah Swt. juga menjamin kebaikan untuk orang-orang yang senang bersedekah di yaumil akhirnanti, yakni dijauhkan dari api neraka. Sebagaimana dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, “Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimat thayyibah.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Bersedekah tidak perlu menunggu kaya, kenapa? Karena tidak semua sedekah harus dilakukan dengan materi dan nominal yang besar. Kita bisa bersedekah sesuai dengan kemampuan. Jika kita memiliki ilmu, sedekahkanlah ilmu tersebut kepada orang lain (mengajar). Dan sedekah juga bukan tentang seberapa besar nominalnya, tetapi seberapa ikhlas kita dalam memberi. Maka dari itu, dalam bersedekah juga harus memiliki niat ikhlas karena Allah. Jangan sampai kita memberi tetapi hati kita tidak ikhlas atau lebih parahnya memberi tetapi menghardik dan menyakiti orang yang kita beri. Sungguh, hal baik jika dilakukan dengan cara yang tidak baik, maka tidaklah baik. Lakukanlah hal baik dengan jalan yang baik pula. Semangat bersedekah dan semangat berinvestasi pahala!

0
3
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan