batubaraindoAvatar border
TS
batubaraindo
Menghadapi Cuaca Panas Ekstrim 2023 Peran Anak Perusahaan Titan Group

Menghadapi Cuaca Panas Ekstrim 2023 Peran Anak Perusahaan Titan Group

Titan Infra energy

Indonesia telah menjadi saksi cuaca panas ekstrim yang mewabah selama dua bulan terakhir. Suhu yang melampaui batas wajar dan curah hujan yang minim telah berdampak serius, terutama pada pasokan air. Di tengah situasi ini, perusahaan di bawah naungan Titan Group juga menghadapi tantangan besar, termasuk kebakaran hutan, semak belukar yang terbakar, dan peningkatan debu di area kerja dan pemukiman warga. Sebagai upaya menjaga lingkungan dan kualitas hidup warga sekitar, Titan Group turut berperan aktif dalam mengatasi dampak cuaca ekstrem ini.

Peran Penting Perusahaan dalam Mengatasi Kemarau

Peran perusahaan dalam menghadapi dampak kemarau saat ini menjadi sangat penting. Debu, asap, dan kelangkaan sumber air adalah masalah yang paling dirasakan oleh masyarakat. Yayan Suhendri, External Relation Manager PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, menjelaskan bahwa langkah-langkah konkret dan strategis harus diambil untuk mengatasi tekanan situasi saat ini.

Menurut Yayan, perusahaan telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi sejak bulan Juli 2023, ketika tanda-tanda kondisi alam yang sulit ini mulai terlihat. “Kami mengoptimalkan semua sumber daya yang kami miliki, seperti Truk Tangki Siram, penembak air, dan penggunaan bahan kimia untuk mengatasi debu yang semakin meningkat,” kata Yayan.

Penanganan Debu di Area Kerja

Langkah-langkah yang diambil oleh Titan Group sangat nyata. Perusahaan tidak hanya menghadapi masalah ini secara internal, tetapi juga memberikan kontribusi kepada masyarakat. Mereka melakukan pengobatan gratis kepada warga dan mengoptimalkan sumber mata air. Untuk mengatasi debu di jalan-jalan khusus angkutan batubara, Titan Group mengoperasikan 39 unit Truk Tangki Siram. Dengan demikian, setiap 4 kilometer terdapat satu unit Truk Tangki Siram yang beroperasi selama 24 jam untuk mengatasi debu.

Penanganan Swabakar Batubara dan Dampak Debu

Titan Group juga berperan dalam menangani swabakar batubara. Swabakar terjadi pada tumpukan batubara yang telah lama tertumpuk dan dapat menjadi sumber masalah serius. Untuk mengatasi ini, Truk Tangki Siram di Stockpile/penumpukan diberikan tambahan bahan kimia untuk pemadaman api, sehingga api tidak meluas dan tidak merusak kualitas batubara.

Selain itu, Titan Group telah memasang mekanisme Dust Suppression System (DSS) di setiap fasilitas Crusher/Penghancuran Batubara dan Barge Loading Conveyor (BLC)/Konveyor Pemuatan Batubara ke Tongkang. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak debu batubara.

Upaya Pemadaman Kebakaran di Lahan Warga

Selain menangani swabakar batubara, perusahaan juga aktif dalam kegiatan pemadaman kebakaran di lahan milik warga dengan menggunakan Truk Tangki Siram yang dimiliki. Saat ini, Titan Group telah mengambil beberapa tindakan konkret, termasuk:

- Truk Tangki Siram = 39 unit
- Tempat Pengisian Air = 27 titik
- Sprinkler Water/Pemercik Air = 12 unit
- Mist Cannon/Penembak Air = 4 unit
- Sprayer Dust Suppression System (DSS)/Pengurang Debu di Stockpile 107, 36, dan Port
- Bahan kimia Finacoal/Penahan Debu Batubara
- Bahan kimia Fire Shield/Pemadam Api
- Bahan kimia ICSA Dust Road/Penahan Debu Jalan

Yayan menegaskan, “Kami juga menyiagakan 2 ekskavator + 3 truk air, yang bekerja tanpa henti siang dan malam, menyiram dengan bahan kimia dibantu dengan alat ekskavator untuk memisahkan tumpukan batubara.”

Kesimpulan

Kemarau ekstrim yang melanda Indonesia telah menimbulkan sejumlah tantangan serius. Titan Group dengan berbagai langkah konkret dan strategi telah berperan besar dalam mengatasi dampak cuaca ini. Dengan mengoptimalkan sumber daya yang mereka miliki dan memberikan kontribusi kepada masyarakat, Titan Group berusaha keras untuk menjaga lingkungan dan kualitas hidup warga sekitar.
0
2
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan