Sedari kecil kita diajarkan bahwa biji tumbuhan tak mungkin dapat tumbuh pada tubuh kita dikarenakan tubuh kita memiliki respon imun yang membuat benda asing akan segera dikeluarkan bila tertelan maupun terhirup. Namun sedikit yang kita tahu bahwa tanaman tertentu bisa berakhir tumbuh di tubuh kita pada bagian tertentu jika kita tidak waspada. Ternyata di luar sana ada kasus langka berupa penemuan tanaman yang tumbuh pada bagian tubuh manusia.

Tumbuhnya biji pada tubuh manusia merupakan kejadian langka dan menjadi topik penelitian medis yang menarik. Bagaimana biji tersebut bisa tumbuh dan masuk pertama kalinya menjadi studi yang menarik. Seperti pada kasus berikut ini dimana mata anak kecil yang berusia 8 tahun ditumbuhi oleh biji dari tanaman family Compositae. Penasaran seperti bagaimana hal tersebut bisa terjadi, mari kita amati pada thread kali ini!

Pada tahun 1979 seorang anak kecil berumur 8 tahun dilarikan kerumah sakit akibat rasa sakit menahun pada bagian matanya. Setelah melalui inspeksi dokter, ternyata anak tersebut mengalami benda asing yang masuk ke dalam mata. Anehnya benda asing tersebut bukanlah parasit ataupun mikroba melainkan benih tumbuhan yang mulai membesar dan perlahan-lahan memberikan rasa gatal pada mata yang tak tertahankan.

Hal ini pada akhirnya menjadi topik penelitian yang menarik baik dari segi medis maupun dari segi biologi. Bagaimana bibit tumbuhan tersebut bisa tumbuh pada kornea mata menjadi hal yang sangat membuat penasaran para peneliti kala itu. Awal mulanya dokter melihat benda asing tersebut sebagai helmintes (keluarga cacing parasit) hingga akhirnya pengamatan morfologi dan DNA menunjukkan bahwa objek tersebut justru spesies tumbuhan yang belum pernah diketahui bisa tumbuh pada tubuh manusia.



Biji tanaman yang tubuh pada kornea anak tersebut telah diidentifikasikan sebagai tumbuhan dari famili Compositae atau Asteraceae. Bagaimana biji tersebut bisa masuk dan tumbuh ternyata dikarenakan biji tak sengaja masuk ke dalam mata dan terus menerus dikucek oleh sang anak hingga masuk dan menembus kornea mata. Biji akhirnya tertahan selama berminggu-minggu hingga akhirnya mulai bertunas akibat kelembapan yang cukup.

Ternyata biji ini sebenarnya tidak dapat tumbuh pada mata, namun karena sang anak membuatnya menancap ke dalam mata akibatnya biji tertahan di dalam kornea dan mendapatkan sumber kelembapan dari cairan pada mata. Karena kelembapan yang cukup, biji akhirnya perlahan-lahan mulai bertunas. Jadi kejadian ini sangat-sangat langka dan mungkin tak akan terulang kembali. Hal inilah yang menyebabkan mengapa kejadian ini tak terulang sejak 1979 silam.



Sejatinya tanaman dari family Compositae bukanlah tanaman parasit dan tidak pernah ditemukan hidup pada tubuh animalia. Meskipun demikian, dengan kejadian langka yang terjadi pada tahun 1979 tersebut, hal ini membuka lembaran baru bagi dunia sains dimana makhluk hidup ternyata akan menemukan caranya sendiri dalam mempertahankan kehidupan. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa kehidupan flora dan fauna akan terus berevolusi.

Dengan ditemukannya kasus tanaman dari famili Compositae yang tumbuh pada mata hal ini menunjukan bahwa proses evolusi tumbuhan menjadi parasit pada manusia sangat mungkin terjadi. Terutama pada bagian mata dimana pada bagian tersebut tumbuhan mendapatkan kadar air yang cukup dan juga pancaran cahaya matahari yang cukup. Entah bagaimana caranya, di masa yang akan datang, mungkin saja proses evolusi tumbuhan bisa terjadi diawali dengan kejadian langka seperti ini.

—oOo—

Itu dia kejadian tumbuhnya biji tanaman pada tubuh manusia, ternyata biji tanaman bisa tumbuh di dalam kornea mata manusia karena di daerah tersebut biji terjaga dari aktivitas manusia dan sulit dijangkau. Hal inilah mengapa biji dari tumbuhan Asteraceae tersebut justru bisa tumbuh, padahal secara nalar berpikir, seharusnya tanaman tersebut tidak tumbuh di sana. Dari kejadian ini, semoga gansis mulai lebih berhati-hati dan jangan sampai biji kecil tertancap ke dalam kornea mata!