Setelah tank Leopard 2 donasi Jerman "ambyar" dalam fase awal serangan balik Ukraina, kini kendaraan tempur infantri (IFV) Marder yang juga didonasikan Jerman ikut "ambyar." Foto yang menunjukkan Marder terbakar diunggah oleh akun Ukraine Weapons via X. Foto lainnya yang lebih jelas juga telah diunggah di Telegram oleh akun lost_warinua.

Dari beberapa foto yang diunggah, Marder mengalami kerusakan parah pada sisi sebelah kanan. Kemungkinan Mader terkena serangan drone kamikaze, senjata anti tank atau ranjau darat. Sejauh ini belum diketahui pasti, kapan kejadian tersebut terjadi. Tapi, akun Ukraine Weapons mengatakan lokasi kejadian berada di Verbove yang merupakan bagian dari Zaporizhzhia Oblast. Sementara untuk kru Marder dilaporkan selamat.

Varian Marder yang dipakai Ukraina adalah 1A3, menurut laporan Army Recognition; Ukraina telah menerima seluruh 40 unit Marder 1A3 dari Jerman pada akhir bulan Maret 2023. Pengumuman donasi Marder ke Ukraina dikonfirmasi di website Kementerian Pertahanan Jerman pada 13 Januari 2023. Pada 5 Maret 2023, Rheinmetall mengumumkan telah berhasil melakukan refurbishedterhadap 40 unit Marder.

Marder sendiri sebenarnya termasuk desain lawas Gan, desainnya sendiri mulai dikembangkan pada Januari tahun 1960-an. Di Jerman, Marder dioperasikan oleh Panzergrenadiere (infanteri mekanis) dari tahun 1970-an sampai hari ini. Marder produksi pertama diterima oleh militer Jerman pada 7 Januari 1971. Produksi kendaraan terus berlanjut sampai tahun 1975, sekitar 2.136 unit Marder telah diproduksi.



Sebagai tambahan informasi, varian 1A3 adalah varian Marder yang paling banyak digunakan Angkatan Darat Jerman sampai saat ini. Marder dipersenjatai satu kanon Rheinmetall Rh202 kaliber 20 mm dan senapan mesin coaxial MG3 kaliber 7,62 mm. Marder juga bisa dilengkapi dengan senjata anti tank MILAN dengan jarak tembak maksimum 3 km. Marder bisa mengangkut 10 personel yang terdiri dari satu pengemudi, satu komandan, satu juru tembak kanon, dua juru tembak senjata anti tank dan lima pasukan infantri.

Bobot tempur Marder sekitar 35 ton, punya kecepatan maksimal 65 km/jam serta jangkauan maksimal 500 km. Meski bukan kendaraan amfibi, Marder punya kemampun melintasi air dengan kedalaman 1,5 meter. Jika memakai peralatan tambahan, Marder bisa melintasi air dengan kedalaman 2,5 meter. Meski "ambyar", sisi positifnya adalah seluruh krunya selamat. Di era konflik modern, beragam inovasi telah diaplikasikan terhadap tank dan kendaraan tempur lainnya untuk menambah kekebalan mereka. Tapi hasilnya sejauh ini, seluruh kendaraan tempur tersebut akan tetap berakhir gosong.







Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera