Usai Tiktok Shop, Pedagang Pasar Tanah Abang Minta Lazada dan Online Shop Lainnya Dihapus
Habibi Medansatu
- 9 Oktober 2023, 11:30 WIB

MEDANSATU.ID - Tiktok Shop sudah dihapus, namun sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat bikin tuntutan lagi.

Tak cuma Tiktok Shop, mereka pun menuntut agar Lazada dan platform online shop lainnya juga dihapus.
Teriakan penghapusan Tiktok Shop dan sejenisnya ini disuarakan menyusul kerugian yang ditimbulkan di kalangan pedagang tradisional itu.
Seperti dilansir MEDANSATU.ID dari laman instagram @fakta.jakarta pada Senin 9 Oktober 2023.

Di laman akun itu dijelaskan setelah Tiktok Shop dihapus para pedagang di Pasar Tanah Abang meminta pemerintah agar penjualan produk lewat bisnis online pun dihapus seperti Lazada dan platform online shop lainnya.
"Kembalikan Tanah Abang yang dulu Pak, Hapus Online Shop," tulis mereka di poster lainnya.
"Tolong dihapuskan Tiktok Shop, Lazada, Shopee. Tolong kami pak," teriak pedagang Pasar Tanah Abang yang dituangkan dalam tulisan poster, Senin 9 Oktober 2023.

Mereka juga meminta pemerintah agar mengembalikan kejayaan Pasar Tanah Abang seperti beberapa tahun silam.
Anton, seorang pedagang yang mengaku sudah berjualan sejak tahun 2007 di Pasar Tanah Abang berharap ada solusi dari pemerintah terkait maraknya platform bisnis online yang menjual produk-produk mereka secara online.
Akibat maraknya bisnis online, menurut Anton, merontokkan omzet para pedagang tradisional di Pasar Tanah Abang.

"Kualitas barang sama, tapi harga jauh beda. Itu yang kita bingung, kenapa mereka bisa jatuhin harga. Kayak gini, kita jual Rp100 ribu tapi di online shop bisa Rp49 ribu atau Rp39 ribu," gerutunya.

Kalau kita beli bahan dan produksi sendiri, sambung Anton, tidak akan bisa. "Gak bisa masuk harganya, kenapa di online itu bisa," katanya bernada heran.
Jadi, menurut dia lagi, orang daerah pesan barang di Pasar Tanah Abang, maka omzet para pedagang kian membaik. "Tapi kalau orang daerah gak ada ke sini, cuma belanja lewat online, maka Pasar Tanah Abang kayak kuburan, sepi banget," keluhnya.

Warganet banyak yang memberi komentar terhadap teriakan pedagang Pasar Tanah Abang itu. Umumnya mereka tak setuju toko online ditutup pemerintah.

Pasalnya, banyak masyarakat yang justru terbantu dengan kahadiran toko online seperti Tiktok Shop, Shopee, Lazada dan online shop lainnya. Selain mudah, pasti lebih hemat praktis.
"Semua orang disuruh mikirin pedagang Tanah Abang, kami yang dari pelosok nusantara juga merasakan manfaat tiktok, shopee," kata bambangasurbakti di kolom komentar.

Komentar menohok lainnya dilontarkan allartis. "Dikasih hati minta jantung," gerutunya.
Reaksi yang tak kalah pedas dituliskan aishahyusuft. "Gimana kalo Pasar Tanah Abang saja yang ditutup," tantangnya.

Keberadaan Tiktok Shop, Shopee, Lazada dan Online Shop lainnya dirasakan membawa dampak positif bagi masyarakat secara umum, namun giliran pedagang Pasar Tanah Abang 'menjerit'.***