Hal ini sering membuat kita bertanya-tanya, mengapa ya orang gendut memiliki aroma badan yang berbeda? Apakah ini karena mereka kurang menjaga kebersihan diri atau ada faktor lain yang menyebabkan aroma tersebut?

Pertama-tama, perlu diingat bahwa semua orang, tidak peduli berapa berat badannya, memiliki keringat. Keringat sendiri sebenarnya tidak berbau. Bau yang kita rasakan ketika seseorang berkeringat biasanya disebabkan oleh adanya bakteri pada kulit yang mengubah komponen dalam keringat menjadi bau yang kurang sedap.

Saat kita berkeringat, keringat tersebut akan terperangkap di dalam lipatan kulit, termasuk pada orang yang memiliki berat badan lebih. Lipatan-lipatan kulit yang terjadi pada orang gendut ini membuat daerah tersebut menjadi lembap dan lebih sulit untuk dijangkau oleh udara. Hal ini menyebabkan bakteri dapat berkembang biak dengan lebih mudah, dan inilah yang dapat menyebabkan aroma badan yang kurang sedap.

Tidak hanya itu, orang gendut juga cenderung memiliki lebih banyak kelenjar keringat di tubuh mereka. Kelenjar keringat ini bertanggung jawab untuk memproduksi keringat. Jika kelenjar ini bekerja lebih aktif, maka akan lebih banyak keringat yang diproduksi. Seiring dengan itu, bakteri pun akan semakin banyak, dan inilah yang menjadi salah satu penyebab aroma badan yang kuat pada orang gendut.

Namun, bukan berarti semua orang yang gendut memiliki aroma badan yang menyengat. Setiap orang memiliki faktor-faktor genetik yang berbeda-beda, termasuk produksi keringat dan kadar bakteri di kulit. Selain itu, pola makan dan gaya hidup juga dapat berperan dalam aroma badan seseorang.