Narges Mohammadi Peraih Penghargaan Nobel Perdamaian Tahun 2023: Perempuan, Kehidupan dan Kebebasan!







Jika berbicara tentang hadiah Nobel sepertinya tidak pernah lepas dari kategori perdamaian ya gansist, sebab inilah yang paling terkenal. Beberapa nama tokoh dunia seperti Henry Dunant, Martin Luther King Jr, Bunda Teresa dari India, Mikhail Gorbachev sampai Aung San Suu Kyi pernah mendapatkannya.

Penghargaan dari Alfred Nobel ini dimaksudkan untuk banyak hal diantaranya demi persaudaraan antar bangsa dan juga penghapusan atau pengurangan angkatan bersenjata, penghargaan Nobel Perdamaian ini juga dianggap yang paling kontroversial dibanding kategori lainnya dengan salah satu cerita menariknya adalah yokoh setenar Mahatma Gandhi, 5 kali masuk nominasi namun tidak pernah menerima penghargaan ini.







Demi kemanusiaan dan perdamaian serta kesetaraannya hak ya gansist, tokoh wanita ini memang sangat layak mendapatkannya. Perjuangannya melawan ketidakadilan terhadap hak-hak khususnya wanita di Iran tidaklah main-main.

Narges Mohammadi, seorang aktivis hak asasi perempuan asal Iran, telah dinobatkan sebagai pemenang Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2023. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangannya dalam melawan penindasan terhadap perempuan di Iran dan memajukan hak asasi manusia serta kebebasan bagi semua orang.







Pemberian Hadiah Nobel Perdamaian kepada Narges Mohammadi telah menjadi sorotan internasional, karena perannya yang berani dalam menghadapi tekanan dan penindasan yang terjadi di Iran. Ia menjadi simbol harapan bagi banyak perempuan yang berjuang untuk hak-hak mereka.

Pada tahun 2022, dunia internasional dikejutkan dengan kematian Mahsa Amini, seorang perempuan Kurdi yang tewas dalam penahanan polisi moral Iran. Insiden ini memperkuat pemikiran bahwa perlunya perubahan dan perlindungan bagi perempuan di Iran.







Sangat inspiratif perempuan Iran ini, dia adalah mahasiswi fisika dan seorang insinyur yang telah dipenjara oleh rezim sebanyak 13 kali, yang mengejutkan sebetulnya bukanlah soal Narges Mohammadi menerima Nobel Perdamaian tapi tempat dirinya dia sekarang. Saat ini Narges masih berada di penjara Evin, Teheran yang terkenal sangat mengerikan.

Selamat untuk perempuan Iran yang pemberani tersebut, penghargaan ini sebenarnya penghargaan juga untuk para demonstran Iran terhadap kesewenang-wenangan rezim tahun lalu yang lantang meneriakkan:

"Perempuan, kehidupan dan kebebasan!"

Salut untuk perjuangannya dan semoga tokoh di Indonesia juga suatu saat nanti ada yang mendapatkannya, walaupun sebenar agak sulit juga sih. Apalagi penghargaan Nobel perdamaian itu hanya untuk yang masih hidup saja sekarang setelah Dag Hammarskjold dari Swedia terakhir kali dan satu-satunya yang mendapatkannya secara anumerta, karena tokoh yang saya kagumi dan sepertinya layak mendapatkan Nobel versi saya itu orang-orang yang seperti Munir, Widji Thukul dan Marsinah.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2