sumber : kompas
Quote:
[color=rgba(51,51,51,var(--tw-text-opacity))]Kebakaran di Permukiman Padat di Surakarta, Puluhan Warga Mengungsi[/color]
Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Surakarta, Jateng, Selasa (4/10/2023) sore hingga malam. Kebakaran bermula dari gudang barang rongsok, lalu merembet ke sejumlah rumah.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
[color=rgb(102 102 102/var(--tw-text-opacity))]4 Oktober 2023 05:45 WIB·
[/color]
[color=rgba(102,102,102,var(--tw-text-opacity))]
[/color]
[color=rgba(102,102,102,var(--tw-text-opacity))]KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO[/color]
Kondisi gudang rongsok yang dilalap api, di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).
SURAKARTA, KOMPAS – Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (4/10/2023) sore hingga malam. Kebakaran bermula dari gudang barang rongsok, lalu merembet ke sejumlah rumah. Puluhan warga pun terpaksa mengungsi.
Kebakaran itu terjadi di Kampung Joyosudiran, Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta menerima laporan mengenai peristiwa kebakaran itu pada Selasa sekitar pukul 16.30.
"Tetapi, ada banyak kendala pemadamannya. Lokasinya di kampung padat penduduk. Warganya sangat banyak. Mereka mau menunjukkan jalan, tetapi jalan tidak bisa dilewati mobil pemadam kebakaran,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surakarta Sutarjo saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa malam.
[color=rgba(102,102,102,var(--tw-text-opacity))]
[/color]
[color=rgba(102,102,102,var(--tw-text-opacity))]KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO[/color]
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api dalam kebakaran gudang rongsok di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).
Sutarjo menyatakan, penyebab kebakaran itu belum bisa dipastikan. Para petugas fokus untuk memadamkan api yang sudah telanjur membara begitu besar. Kobaran api paling besar terjadi sekitar pukul 20.00 hingga 21.00.
Akan tetapi, perlahan-lahan kobaran api mereda sehingga sebaran api mampu dipersempit. Hingga Selasa pukul 23.00, pemadaman masih terus dilangsungkan.
Dari data sementara yang dihimpun Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta, rumah yang mengalami kerusakan akibat adanya insiden tersebut berjumlah 24 unit. Sebanyak tujuh unit dilaporkan rusak parah, sedangkan sisanya rusak sedang.
“Sebagian ada yang habis terbakar. Rumah-rumah yang terbakar ini menempel pada tembok gudang rongsok yang terbakar itu,” kata Sutarjo.
[color=rgba(102,102,102,var(--tw-text-opacity))]
[/color]
[color=rgba(102,102,102,var(--tw-text-opacity))]KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO[/color]
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api dalam kebakaran gudang rongsok, di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).
Untuk menangani kebakaran itu, sebanyak 15 unit armada mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman tersebut. Petugas pemadam bukan hanya berasa dari Kota Surakarta, tapi juga daerah tetangga seperti Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, dan Wonogiri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto menjelaskan, pihaknya mendirikan pengungsian untuk memfasilitasi warga yang terdampak kebakaran. Posko pengungsian dipusatkan di Kantor Kelurahan Pasar Kliwon.
Hingga pukul 22.20, jumlah pengungsi mencapai 52 orang. Kebanyakan pengungsi terdiri dari perempuan, anak-anak, dan warga lansia. Sementara itu, kaki-laki dewasa masih banyak yang membantu upaya pemadaman api di kampung mereka.
“Yang kami tampung semua yang terdampak. Tidak harus terbakar rumahnya. Dampaknya itu juga gara-gara ada penyemprotan sehingga rumahnya belum bisa ditempati. Juga mereka yang terpapar asap cukup tebal,” kata Nico.
[color=rgba(102,102,102,var(--tw-text-opacity))]
[/color]
[color=rgba(102,102,102,var(--tw-text-opacity))]KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO[/color]
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api dalam kebakaran gudang rongsok di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).
Nico mengaku belum tahu sampai kapan warga dipersilakan mengungsi di lokasi tersebut. Hal itu bergantung dari upaya pemadaman yang dilakukan jajaran petugas. Perihal tempat tinggal sementara bagi warga yang rumahnya rusak berat juga perlu dipikirkan melalui pembahasan lebih lanjut oleh jajaran pemerintah daerah.
Meski begitu, Nico memastikan kebutuhan kedaruratan bagi para pengungsi terpenuhi. Untuk sementara, warga diberikan makanan siap saji. Namun, apabila diperlukan, dapur umum siap untuk didirikan untuk memenuhi kebutuhan makan para pengungsi maupun petugas pemadam kebakaran.
[color=rgb(51 51 51/var(--tw-text-opacity))]Rumah-rumah yang terbakar ini menempel pada tembok gudang rongsok yang terbakar itu[/color]
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa manyatakan, fokus penanganan pemerintah adalah pemadaman api terlebih dahulu. Selain itu, aparatur pemerintah juga mendata para warga terdampak. Pengecekan kerusakan pada rumah warga juga dilakukan.
“Ini sambil nanti kita cek betul mana rumah-rumah yang terdampak serta ada berapa jiwa di dalamnya. Apakah nanti juga bisa kami tindak lanjuti dengan perbaikan-perbaikan, nanti coba dicari mekanismenya,” kata Teguh yang meninjau langsung insiden kebakaran tersebut.
tetangga ane itu gan. RW sebelah.

kemarin pulang kerja, sekitar jam 5 sampai rumah tu tukang2 yg di RS Kustati baru dibangun yg dilantai 3 pada teriak2 "kebakaran, kebakaran!" ane nengok sebelah selatan sekitar 100 meter ada api n asap udah gede. ikut panik jadinya. mana cuma jarak beberapa rumah n satu jalan kampung doank. apalagi angin waktu itu kenceng banget ke arah utara. mana di RW ane cuma ada APAR kecil (tapi ya tetep dipake meski ga guna). jam stgh 7 listrik dimatikan sampai jam 9an. Rumah Kak Bakar yg tembok nya nempel itu Gudang udah ludes di jam 8an. apalagi rumahnya dempet2, jalannya kecil/sempit pula damkar ga bisa masuk. sampai subuh ini ane masih denger suara damkar n ambulan wira wiri deket rumah.