si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Partai Pro-Rusia Menang Pemilu di Slovakia, Ukraina Terancam Kehilangan Dukungan
Quote:


Salah satu "berita terkini" yang sedang ramai dibahas media Barat adalah kemenangan partai pro-Rusia dalam pemilu di Slovakia yang berlangsung pada 30 September 2023 lalu. Mengutip artikel Reuters, partai SMER pimpinan mantan Perdana Menteri Slovakia Robert Vico telah memenangkan pemilihan dengan 23% suara. Sementara partai liberal pro-Ukraina mendapatkan 18% suara, posisi ketiga ditempati partai Hlas pimpinan Peter Pellegrini (rekat Fico di partai SMER) dengan 14,7% suara.

Fico yang pernah dua kali menjabat Perdana Menteri berpeluang untuk menempati posisi yang sama untuk ketiga kalinya, namun dia membutuhkan mitra koalisi, karena partainya tidak mendapatkan perolehan suara mayoritas untuk memerintah sendiri. Setelah kemenangannya, Fico berjanji akan melakukan upaya perundingan damai Rusia-Ukraina.

Perundingan damai tersebut kemungkinan tidak akan diterima Ukraina, karena dalam proposal yang disodorkan Fico melibatkan penyerahan wilayah ke Rusia. Sebuah hal yang tidak bisa diterima Ukraina. Dalam kampanyenya, Fico juga berjanji akan mengurangi dukungan militer ke Ukraina, serta menghalangi ambisi negara tersebut untuk menjadi anggota NATO.

Jika Fico berkoalisi dengan Hlas yang ada di urutan ketiga, maka belum bisa memenuhi suara mayoritas. Saat ini masih ada 7 partai lainnya yang mencapai ambang batas 5% dan mereka diperlukan untuk memasuki parlemen. Negosisasi untuk berkoalisi tentu akan melibatkan banyak partai serta membutuhkan waktu yang lama.

Quote:


Michal Šimečka, pemimpin partai PS mengatakan hasil pemilu tahun ini adalah kabar buruk. Namun, partainya tetap menghormati dan menerima hal tersebut. Šimečka mengatakan dia dan partainya akan mencegah Fico untuk memerintah. Dia akan segera menghubungi pemimpin politik dari partai yang terpilih menjadi anggota parlemen guna membahas cara mencegah Fico menjadi Perdana Menteri.

Sementara itu, Peter Pellegrini pemimpin partai Hlas mengatakan bahwa, Slovakia sudah tidak memiliki apa-apa untuk diserahkan ke Ukraina. Di sisi lain, dia masih mendukung produksi amunisi di negaranya yang akan diserahkan ke Ukraina. Menurutnya produksi amunisi itu telah membuka lapangan pekerjaan baru, sejauh ini Hlas tidak menjelaskan posisinya terhadap Ukraina.

Fico menjabat sebagai Perdana Menteri Slovakia pada tahun 2006 dan 2010 dan dari tahun 2012 hingga 2018. Dia mengundurkan diri pada Maret 2018 setelah terjadi protes massal atas pembunuhan jurnalis Jan Kuciak dan tunangannya. Kuciak membuat laporan korupsi di kalangan pejabat negara yang melibatkan orang-orang yang berhubungan dengan Fico dan partai SMER.

Selain Fico, ternyata banyak orang Slovakia yang pro-Rusia. Menurut sebuah survei, hanya 40% masyarakat Slovakia yang percaya bahwa Rusia bertanggung jawab atas perang di Ukraina. Menjadi presentase terendah dari negara Eropa Tengah, Eropa Timur dan Baltik yang jadi fokus survei. Sebagai perbandingan, Ceko yang dulu satu negara dengan Slovakia sekitar 71% warganya menyalahkan Rusia atas perang di Ukraina. Sementara itu, dari survei yang sama, 50% warga Slovakia memandang Amerika sebagai ancaman jangka panjang.

Quote:


Selain, Slovakia, tanda-tanda berkurangnya dukungan terhadap Ukraina juga datang dari Amerika Serikat. Pada 30 September 2023, Kongres tidak menyertakan dana US$300 juta yang diminta Presiden Biden untuk menambah senjata dan melatih militer Ukraina dalam RUU (rancangan undang-undang) belanja jangka pendek selama 45 hari. RUU tersebut akhirnya berhasil disahkan setelah berminggu-minggu terjadi perdebatan.

Sementara itu, kaum konservatif di DPR AS berpendapat bahwa, dana yang disumbangkan ke Ukraina  tersebut seharusnya dibelanjakan di dalam negeri. Jajak pendapat sepanjang tahun 2023 juga menunjukkan penurunan dukungan terhadap bantuan untuk Ukraina. Hal ini diperparah dengan lambatnya serangan balik yang dilakukan Ukraina.

Sebagai tambahan bagi Agan, Paman Sam adalah salah satu donatur terbesar untuk Ukraina. Pada Januari 2022 sampai Juli 2023, mereka telah memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan keuangan yang secara keseluruhan mencapai US$77 miliar atau sekitar Rp1.200 triliun. Sementara itu Biden dan anggota Kongres pendukung Ukraina berjanji tidak akan menghentikan bantuannya, mereka beejanji akan menyiapkan undang-undang terpisah. Biden juga mengatakan, dalam keadaan apa pun, Amerika tidak boleh menghentikan bantuan ke Ukraina.

Menarik untuk melihat, bagaimana respon NATO dan Uni Eropa terkait kememangan partai pro-Rusia di Slovakia. Dan setelah 18 bulan, koalisi Eropa sepertinya mulai dihadapkan tantangan besar dalam menjaga persatuannya dalam rangka mendukung Ukraina. Selain pemilu, masih ada masalah ekspor gandumyang harus diselesaikan Uni Eropa, di mana saat ini Polandia, Slovakia dan Hungaria menolak membeli gandum Ukraina. Mereka memberlakukan embargo gandum Ukraina sampai akhir tahun 2023, mereka mengizinkan gandum Ukraina lewat negaranya, tapi mereka tidak mau menuruti perintah Uni Eropa untuk membeli gandum tersebut.



----------------




Referensi Tulisan: Reuters& CNN
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 03-10-2023 07:00
gepyanAvatar border
echoromeowhiskyAvatar border
echoromeowhisky dan gepyan memberi reputasi
2
363
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan