- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Fenomena Emak-emak Kerap Rugi saat Investasi


TS
patrickl99
Fenomena Emak-emak Kerap Rugi saat Investasi
Sumber: WikiFx Indonesia

Dunia investasi memang semakin tenar belakangan ini. Semua kalangan semakin melirik untuk mendapatkan cuan lebih dari berinvestasi, salah satunya kaum emak-emak.
Emak-emak di sini terutama ibu rumah tangga yang biasa menyisihkan uang belanjanya untuk berinvestasi. Namun, tidak semulus itu, banyak kasus yang membuat emak-emak teriak kalau mereka merugi.
Kasus-kasus kerugian itu saat mereka melakukan investasi di instrumen yang risikonya tinggi, seperti kripto. Padahal sudah banyak orang tahu, kalau instrumen itu memang sangat tinggi risikonya dibandingkan reksadana, pasar uang atau saham.
Pergerakan harga kripto sendiri bergerak terus selama 24 jam. Jadi, wajar jika risikonya sangat tinggi. Dalam beberapa waktu harga bisa berubah secara signifikan. Berbeda dengan saham yang memiliki jam pembukaan dan penutupan dalam satu hari.
Menurut Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho emak-emak saat ini mengalami kerugian dalam berinvestasi karena hanya sekedar mengikuti trend atau pun terpengaruh oleh para influencer di sosial media atau lingkungan.
“Selain itu perasaan ingin mendapatkan keuntungan besar dalam waktu cepat juga mendorong tindakan tersebut. Namun sayangnya tidak dibarengi literasi dan pemahaman yang memadai tentang apa instrumen investasi yang akan mereka masuki,” katanya, pada hari Senin (18/4/2022). Lanjut baca selengkapnya disiniyuk!

Dunia investasi memang semakin tenar belakangan ini. Semua kalangan semakin melirik untuk mendapatkan cuan lebih dari berinvestasi, salah satunya kaum emak-emak.
Emak-emak di sini terutama ibu rumah tangga yang biasa menyisihkan uang belanjanya untuk berinvestasi. Namun, tidak semulus itu, banyak kasus yang membuat emak-emak teriak kalau mereka merugi.
Kasus-kasus kerugian itu saat mereka melakukan investasi di instrumen yang risikonya tinggi, seperti kripto. Padahal sudah banyak orang tahu, kalau instrumen itu memang sangat tinggi risikonya dibandingkan reksadana, pasar uang atau saham.
Pergerakan harga kripto sendiri bergerak terus selama 24 jam. Jadi, wajar jika risikonya sangat tinggi. Dalam beberapa waktu harga bisa berubah secara signifikan. Berbeda dengan saham yang memiliki jam pembukaan dan penutupan dalam satu hari.
Menurut Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho emak-emak saat ini mengalami kerugian dalam berinvestasi karena hanya sekedar mengikuti trend atau pun terpengaruh oleh para influencer di sosial media atau lingkungan.
“Selain itu perasaan ingin mendapatkan keuntungan besar dalam waktu cepat juga mendorong tindakan tersebut. Namun sayangnya tidak dibarengi literasi dan pemahaman yang memadai tentang apa instrumen investasi yang akan mereka masuki,” katanya, pada hari Senin (18/4/2022). Lanjut baca selengkapnya disiniyuk!
0
86
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan