- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Perlawanan Anggota Satpol PP Pegunungan Bintang Saat Diserang 6 Anggota KKB


TS
mabdulkarim
Perlawanan Anggota Satpol PP Pegunungan Bintang Saat Diserang 6 Anggota KKB

Tim detikcom - detikSulsel
Minggu, 01 Okt 2023 08:00 WIB
Foto: Anggota Satpol PP Pegunungan Bintang, Simon Petrus Sroyer yang diserang KKB. (Dok. Istimewa)
Pegunungan Bintang - Anggota Satpol PP bernama Simon Petrus Sroyer (35) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan diserang 6 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di tengah jalan. Simon pun melawan usai ditembak hingga ditikam pelaku demi menyelamatkan diri.
Insiden itu dialami Simon di Jalan Yapimakot, Kecamatan Serambakon pada Selasa (19/9) sekitar pukul 07.30 WIT. Simon yang mengendarai sepeda motor untuk bertugas di kantor Bupati Pegunungan Bintang awalnya diadang 3 anggota KKB.
"Saya ditanya oleh mereka KKB, 'mau kemana?'. Saya menjawabnya mau ke kantor, lalu saya tiba-tiba ditembak di kepala," kata Simon dalam keterangannya, Sabtu (30/9/2023).
Simon mengaku tembakan anggota KKB itu membuat telinganya luka meski sudah berusaha menghindar. Bahkan terdapat bekas tembakan yang juga mengenai helmnya.
"Saat itu saya bergerak refleks untuk menghindari tembakan tersebut namun tetap saja mengenai helm saya sehingga telinga saya luka," ungkapnya.
Aksi pelaku tidak berhenti di situ saja. Tanpa disadari Simon, pelaku yang bersenjata lengkap ternyata juga menikamnya menggunakan sangkur.
"Saya juga merasa sakit pada rusuk saya dan saat itu saya mengetahui bahwa rusuk saya terkena benda tajam (jenis) sangkur," beber Simon.
Simon melanjutkan pelaku kembali melepaskan tembakan ke arahnya. Namun saat itu tembakannya gagal usai diduga senjatanya macet.
"Saya mengambil kesimpulan bahwa senjata tersebut ada mengalami kemacetan atau kendala lain," imbuhnya.
Simon yang berada dalam kondisi terdesak terpaksa melawan 3 anggota KKB tersebut. Usahanya pun berhasil sehingga membuat ketiganya melarikan diri.
"Dari situlah saya mengambil keputusan untuk melakukan perlawanan sehingga 3 orang KKB tersebut langsung melarikan diri," ujar Simon.
Simon kemudian mengendarai sepeda motornya untuk melanjutkan perjalanan. Namun lagi-lagi, Simon diadang 3 anggota KKB yang berbeda.
"Muncul lagi 3 orang KKB yang berbeda dari 3 orang sebelumnya dengan senjata lengkap hendak menyerang saya lagi," paparnya.
Tanpa pikir panjang, Simon kembali melawan mereka. Ketiga anggota KKB tersebut lalu kabur dari lokasi kejadian.
"Di situ saya kembali melakukan perlawanan lagi sehingga mereka langsung melarikan diri," sambung Simon.
Simon dalam kondisi luka-luka lalu tancap gas menuju pos penjagaan TNI dan Polri di area Gereja Bethel Indonesia (GBI). Setibanya di lokasi usai melapor, Simon dibawa ke RSUD Oksibil untuk dirawat.
"Setelah itu saya melarikan diri dan melapor ke pos penjagaan Polri dan TNI di Areal Gereja GBI dan dari sana saya diantar ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," sebutnya.
Simon pun mengutuk keras ulah 6 anggota KKB yang menyerangnya. Dia berharap teror KKB tidak terjadi lagi.
"Saya merasa tidak senang dengan apa yang dilakukan oleh KKB ini, dan saya berharap apa yang dilakukan oleh KKB ini tidak boleh diulangi lagi," tegas Simon.
Menurutnya, teror KKB mengganggu ketentraman warga di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. Simon berharap para pelaku kejahatan bisa segera ditangkap dan diproses hukum.
"Sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan aman dan damai serta pembangunan dapat dilakukan oleh pemerintah demi terwujudnya Kabupaten Pegunungan Bintang yang aman, damai, dan sejahtera," terangnya.
Pelaku Penyerangan Diburu
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menuturkan pihaknya tengah memburu pelaku penyerangan terhadap anggota Satpol PP usai menerima laporan. Di satu sisi, personel pengamanan langsung disiagakan di lokasi kejadian.
"Saat ini tim Satgas tindak Ops Damai Cartenz sedang melakukan pengejaran terhadap anggota KKB tersebut," kata Bayu saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (19/9).
Bayu menjelaskan sebanyak 100 personel gabungan dikerahkan pascapenyerangan tersebut. Mereka disebar di berbagai titik di sekitar tempat kejadian perkara.
"Saat ini personel yang disiagakan kurang lebih 100 personel gabungan dari Polres Pegunungan Bintang, Satgas Damai Cartenz 2023 serta berbagai Satgas TNI Polri yang sudah tergelar di sana," tuturnya.
Menurutnya, penyerangan yang dilakukan oleh KKB itu tidak merata. KKB disebut melakukan penyerangan lantaran menganggap masyarakat sebagai mata-mata.
"Penyerangan KKB dilakukan sporadis, kalau alasan mereka menyerang masyarakat sipil itu karena dianggap sebagai intel atau mata-mata dari aparat keamanan," jelasnya.
https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...6-anggota-kkb.
hebat pak Satpol PP ini sanggup lawan 6 orang dan masih sadarkan diri






muhamad.hanif.2 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
293
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan