Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Heboh Prajurit Yonif MR 411 Ganggu Nakes di RSUD Nduga, TNI Pastikan Hoax

Heboh Prajurit Yonif MR 411 Ganggu Nakes di RSUD Nduga, TNI Pastikan Hoax
Raymond Latumahina - detikSulsel
Jumat, 29 Sep 2023 17:00 WIB

Foto: Nakes keluar RSUD Nduga setelah kedatangan anggota TNI. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Nduga - Beredar sebuah video tentang anggota TNI dari Yonif MR 411 ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nduga, Papua Pegunungan yang membuat tenaga kesehatan (nakes) merasa terganggu. TNI menegaskan tujuannya ke rumah sakit untuk mengadakan bakti sosial pengobatan massal.
"Tidak benar kedatangan prajurit Yonif MR 411 untuk mengganggu tenaga kesehatan atau pun pihak RSUD Nduga," kata Letkol Inf Subandi dalam keterangannya, Jumat (29/9/2023).

Subandi menjelaskan, kedatangan anggota TNI ke rumah sakit untuk mengadakan bakti sosial pengobatan massal. Aksi itu merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat Kenyam Kabupaten Nduga dan personel TNI dari Yonif MR 411/PDW.

"Niatan yang baik dari prajurit TNI bekerjasama dengan pihak RSUD mendapat respon positif dari masyarakat karena merasa terbantukan mendapat pelayanan pengobatan," ujarnya.

Namun, Subandi sangat menyayangkan atas narasi yang beredar terkait kedatangan anggota TNI tersebut ke rumah sakit. Subandi menyebut, narasi itu adalah hoax alias bohong.

"Hentikan menyebar berita bohong atau hoax, karena saat ini masyarakat butuh ketenangan dan kedamaian," keluhnya.

Ditambahkannya, saat ini Yonif MR 411 masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk aksi bakti sosial pengobatan massal itu. Khususnya perihal waktu dan tempat kegiatan.

"Mengenai waktu dan tempat masih dalam pembahasan. Jadi kedatangan ke RSUD Nduga untuk berkoordinasi untuk menyiapkan kegiatan Baksos," pungkasnya.

Sementara, dalam video beredar berdurasi 2 detik, terlihat sebuah mobil anggota TNI yang sedang terparkir. Sedangkan dua tenaga kesehatan berlari ke luar rumah sakit.

Video tersebut disebar di medsos dengan narasi 2 mobil anggota TNI masuk ke dalam RS tanpa pemberitahuan sehingga para petugas kesehatan berlarian meninggalkan RSUD lalu pulang ke rumah.

https://www.detik.com/sulsel/berita/...pastikan-hoax.

TNI Disebut Takut-takuti Nakes di RUSD Nduga Papua, Ternyata Hoax
Heboh Prajurit Yonif MR 411 Ganggu Nakes di RSUD Nduga, TNI Pastikan Hoax

Jumat, 29 September 2023 - 16:11 WIB Oleh : Syahdan Nurdin, Aman Hasibuan (Papua) 

VIVA Militer: Warga di Pos Kotis Yonif MR 411/Pandawa di Nduga, Papua. Sumber : Yonif MR 411/Pandawa

Papua  – Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua menyebar berita hoax saat TNI menyiapkan pengobatan massal pada masyarakat di Rumah Sakit Nduga.

Dalam berita hoax itu, Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua menyudutkan TNI bahwa kedatangan aparat TNI ke RSUD Nduga sebagai tindakan untuk menakut-nakuti Tenaga Kesehatan (Nakes).

Yang sejatinya Prajurit TNI dari Yonif MR 411/PDW hadir untuk berkoordinasi membahas penyiapan kegiatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yaitu pengobatan massal.

Komandan Satgas Yonif MR 411/PDW Letkol Inf Subandi menyatakan sangat menyayangkan tindakan KST yang segaja menyebar berita hoax tersebut.

“Kami sangat sayangkan berita hoax itu, masih ada saja pihak atau kelompok tertentu yang diduga dilakukan oleh pihak KST dan simpatisannya dengan menyebar berita bohong atau hoax menyudutkan TNI yang mengatakan kami datang ke RS Nduga untuk menakut-nakuti Tenaga Kesehatan (Nakes),” kata Letkol Inf Subandi, Jumat, 29 September 2023.

Ia menuturkan Prajurit TNI dari Yonif MR 411/PDW hadir di RS Nduga untuk persiapan kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dalam pengobatan massal.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Kenyam Kab. Nduga, Personel TNI dari Yonif MR 411/PDW menjalin komunikasi dengan RSUD Nduga untuk mengadakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) pengobatan massal,” ujarnya.

Dikatakan dia, kegiatan sosial tersebut diperuntukkan bagi masyarakat guna meningkatkan kualitas  taraf kesehatan anak-anak balita, Ibu hamil, mama-mama, para pemuda maupun orang dewasa dan yang sudah lanjut usia.

“Niatan yang baik dari Prajurit TNI bekerjasama dengan pihak RSUD mendapat respons positif dari masyarakat karena merasa terbantukan mendapat pelayanan pengobatan. Namun disayangkan pihak KST dan simpatisannya menyebar berita hoax  menyudutkan TNI,” katanya.

Letkol Inf Subandi menyampaikan, bahwa kedatangan personelnya untuk berkoordinasi dengan pihak RSUD Nduga dalam rangka berkoordinasi menyiapkan Bakti Sosial pengobatan massal bagi masyarakat.

"Saat ini sedang menyiapkan layanan pengobatan massal untuk masyarakat. Mengenai waktu dan tempat masih dalam pembahasan. Jadi kedatangan ke RSUD Nduga untuk berkoordinasi untuk menyiapkan kegiatan Baksos. Tidak benar kedatangan prajurit Yonif MR 411 untuk mengganggu Tenaga Kesehatan atau pun pihak RSUD Nduga,” jelas Subandi.

Ia menghimbau pada kelompok KST agar menghentikan penyebaran berita bohong karena saat ini masyarakat butuh ketenangan dan kedamaian.

Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/nasion...-hoax?page=all


Coba kalau KKB yang dateng ke rumah sakit. Dijamin pada kocar-kacir para nakes...
Malah KKB nuduh TNI datang ke rumah sakti para nakes merasa diteror ;D
123ttgggAvatar border
madjoekiAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
207
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan