Wow! Indonesia sukses mendaratkan wahana di Bulan! (seandainya)
TS
ibelindua
Wow! Indonesia sukses mendaratkan wahana di Bulan! (seandainya)
Pada 2023 ini kita dihebohkan dengan kesuksesan India dalam misi luar angkasanya untuk mendaratkan wahana antarika ke bulan, untuk melakukan riset. Kesuksesan India membawa gelar sebagai negara keempat yang berhasil mengeksplor luar angkasa, meski perjalananya tidak mulus, sempat mengalami kegagalan, tapi hal itu tidak membuat mereka putus asa.
Media lokal dan internasional sempat memberitakan mengenai masyarakat India yang antusias bahkan ada yang berdoa sepanjang hari hingga berpuasa demi kesuksesan misi ini. Hingga akhirnya hari ini kita bisa melihat kesuksesan negara India yang seringkali diremehkan ternyata luar biasa.
Sekarang, bagaimana jika (seandainya) yang berhasil melakukan pendaratan di bulan, bukan India melainkan negara kita INDONESIA? Kira2 seperti apa respon dan tanggapannya?
Quote:
Kurang lebih seperti in simulasinya jika Indonesia berhasil mendaratkan wahana antariksanya di bulan, meski sebelumnya mengalami kegagalan.
Quote:
1. #Fase pertama kegagalan mendaratkan wahana di bulan
Quote:
a. Setelah berita muncul terkait kegagalan misi, langsung beberapa media akan mengkorek besarnya biaya dan siapa saja yang seharusnya bertanggung jawab dalam kegagalan ini. (biasa, ketika ada kegagalan, kebiasaan kita mencari kambing hitam)
Spoiler for media:
b. Beberapa hari berikutnya langsung muncul barisan emak2 dan pasukin serba putih, yang melakukan longmarch bahkan reuni jilid akbar, yang meneriakkan rakyat tidak butuh bulan! Rakyat butuh makan! dan ultinya dikeluarin langsung ‘turunkan presiden!’ karena sudah membawa negara dalam kegagalan, borosnya anggaran untuk hal2 yang menurut mereka tidak penting
Spoiler for Si paling . . .:
c. Selanjutnya muncul barisan mahapelajar yang sok pintar, jago dan paling ahli diantara staff ahli, melakukan demo besar2an, mengenai pemborosan anggaran, dan meminta DPR menghapus progam pengembangan teknologi dan riset antariksa, sampai bakar2 ban dan ada mahapelajarwati yang bawa poster besar, bertuliskan ‘daripada ke bulan cuman buat ambil sampel, mending ke pelaminan buat buka segel.’
Spoiler for Demo mahapelajar:
d. Yang terahkir muncullah orang yang ahli dari semua ahli, yang dengan bangganya suka mengkritik namun tanpa solusi, berbicara tentang pendapatnya yang mengatakan pemerintah itu ‘dungu’! sekarang menanggung akibat dari kedunguan mereka. Masuk tipi sana sini, haha hihi,
Spoiler for dungu?:
2. #Fase kedua, pemerintah tetap melanjutkan progam penjelajahan antariksa
Quote:
a. Semakin banyak makian dari yang sarkas hingga syariah mengkritik progam pemerintah untuk melanjutkan progam penjelajahan luar angkasa.
b. Lalu mulailah ada tokoh rohani, yang mulai berkomentar adanya firaun di Indonesia, yang menjalankan pemerintahan dengan tangan besi, dan seperti firaun dengan ambisinya yang sia2 membangun keagungannya lalu hilang tak berbekas.
c. END-GAME, akhirnya progamnya sukses, indonesia berhasil mendaratkan wahana antariksanya, tapi tetap aja masih banyak yang protes, rakyat tidak butuh bulan, rakyat tidak makan bulan. Lalu ramailah masyarakat mulai kepo dengan siapa orang2 dan ilmuwan2 yang ada dibalik progam ini, sekolahnya dimana hingga AGAMAnya apa. Dan terahkir, langsung ada tokoh politik yang gembar gembor, kalo tidak ada dia maka progam tersebut berhenti dan gagal!
kurang lebih seperti itu gansis... terlalu banyak komentator, tapi nihil aksi. Berharap maju tapi selalu tanya agamanya apa.
Aparat masih suka tutup tempat yang jual miras dan pidanakan penjual yang tidak berijin, tapi apa kabar mereka yang jual agama hingga memabukkan pengikutnya, mabok agama dianggap bagus bahkan terpuji, daripada mabok miras.
Belajar dari sini, kenapa Indonesia berkembangannya cukup sulit, bagaimana proyek mobnas? mobil listrik indonesia? ato esemka? Indonesia butuh sosok pemberani, bukan yang cuman cari aman. lebih aman menjalankan apa yang ada, daripada memulai apalagi proyek yang panjang seperti badan luar angkasa, kalo berhasil juga ga nikmatin hasil, kalo gagal, di cela seumur hidup. susah juga kan ya.
bagaimana pendapatmu gansis?
ada saran apa?
mumpun saya sebagai calon staff ahli kepresidenan 2024, siap menampung aspirasi agan-aganwati semua...