Kaskus

Entertainment

riandyogaAvatar border
TS
riandyoga
Bolehkah Rakyat Punya Akses "Mata-mata" Seperti Pemimpinnya?
Quote:


Hai GanSis, kemarin saya ada baca artikel berita terkait Presiden Jokowi yang tiap hari "sarapan" informasi dari intelijen tentang banyak hal.


Termasuk yang paling disoroti tentang menggunakan intelijen untuk memata-matai parpol. Presiden mengaku tahu banyak hal tentang parpol-parpol, kemana arah mereka dan siapa yang punya kerja "gelap" atau "terang".


Tentunya hal ini bikin kontroversi, karena diduga menyalahi penggunaan intelijen untuk kekuasaan.

Bolehkah Rakyat Punya Akses "Mata-mata" Seperti Pemimpinnya?

Tapi sayangnya saya gak akan membahas hal tersebut lebih jauh. Dimata saya sebagai awam, selama untuk kepentingan negara dan bukan kepentingan pribadi maupun kelompok, rasanya gak masalah. Atau terserahlah, sesungguhnya saya juga gak begitu peduli tentang itu.


Bagaimana jika kondisinya dibalik?



Baru-baru ini ada petugas survei UMKM datang kerumah saya. Tujuannya baik, untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi UMKM di Indonesia. Untuk nanti jadi bahan pertimbangan pengambil kebijakan yang menguntungkan bagi rakyat.


Yah semoga aja begitu. semoga aja ya KAN…


Tapi dipikir-pikir, jika pemerintah punya sumber daya untuk mengetahui banyak hal di negeri ini. Lantas, apakah mungkin rakyat biasa juga bisa mengetahui banyak hal tentang jalannya pemerintahan dan negara ini?


Ya gak muluk-muluk sih, gak juga pengen tahu sesuatu yang sifatnya rahasia. Minimal kita itu dipermudah mengetahui banyak hal terkait kegiatan pemerintahan, wakil rakyat ngapain aja, fasilitas umum dan sebagainya.


Semisal ada website atau aplikasi terpadu, yang jika kita melihat sebuah fasilitas umum yang rusak, bisa kita cari informasinya di aplikasi tersebut (kita sebut saja aplikasi IMPIAN)


Entah itu nanti kita potret atau search lokasi fasilitas umumnya, maka langsung muncul update terkini.


Seperti saya ini misal lagi di Jl. Lele. Ternyata jalan tersebut rusak. Lalu saya menepi, kemudian mencari informasi di aplikasi IMPIAN. Langsung muncul infonya :


"Mohon maaf ya kakak, jalan sedang rusak. Anggaran uda cair, tinggal gas aja nanti sebulan lagi. Setelah selesai benerin Jl. Mengkudu"


Lebih wow lagi di aplikasi IMPIAN nanti ada sebuah Maps yang ditandai warna untuk ngasih tau kita jalan mana aja yang rusak. Dan real time ngasih tau progres pengerjaannya. Seperti cek tracking kurir paket. Dan tentunya itu berlaku untuk fasilitas umum lainnya.

Bolehkah Rakyat Punya Akses "Mata-mata" Seperti Pemimpinnya?

Bolehkah Rakyat Punya Akses "Mata-mata" Seperti Pemimpinnya?

Karena di daerah saya ada halte bus. Kondisinya rusak. Pengoperasian sejak awal juga kurang jelas, karena semula jalannya rusak. Saya sendiri juga bingung, ini rute busnya gimana. Setiap lewat, kosong penumpangnya.


Mungkin saja, dengan aplikasi IMPIAN ini kita banyak tahu apapun yang terjadi di negara ini. Di negara Indonesia ya, bukan hanya di Jawa, terkhusus Jabodetabek. Karena mungkin warga Jakarta itu lebih disorot media, jadi lebih gampang tau keadaan sekitarnya.


Nah, saya yang di daerah ini kurang banget untuk mencari informasi di daerah. Mesti cari informasi dari satu website ke website lain. Itu juga terkadang kurang valid.


Pemerintah sendiri saat ini punya website untuk sosialisasi kegiatannya. Namun kondisinya cukup bikin bingung. Karena website maupun aplikasinya banyak banget, aksesnya juga lambat. Plus respon setiap pertanyaan maupun keluhan sangat lambat sekali.


Sederhananya, saya harap setiap masyarakat itu punya semacam "orang dalam". Orang dalam disini bukan berarti berwujud manusia, melainkan sebuah akses baik dari aplikasi atau apapun itu yang memungkinkan kita untuk mengetahui banyak hal dan menjawab setiap keluhan kita sebagai masyarakat bernegara.

Setiap ada program maupun bantuan dari negara, masyarakat cepat mengetahui.

Layaknya punya akses orang dalam sungguhan. Ketika kita ngeluh fasilitas umum rusak, listrik mati, bansos dan lain sebagainya, kita bisa tanya pada "orang dalam" tersebut. Minimal direspon dan diberi penjelasannya, sejelas-jelasnya.

Maka seimbang bukan. Ketika negara punya banyak informasi tentang masyarakatnya, kita sebagai masyarakat juga dipermudah akses informasi yang bermanfaat untuk kita juga.


Itu saja, terima kasih sudah membaca.

X @riandaprayoga
23 September 2023
0
19
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan